Teori Regresi Linier Sederhana Berdasarkan Pendapat Para Ahli

Regresi Linier Menurut Pendapat dan Padangan Para  Teori Regresi Linier Sederhana Menurut Pendapat Para  Ahli
Regresi Linier Menurut Para Ahli Via mirave21
Regresi Linier Menurut Pendapat dan Padangan Para  Ahli - Menurut Kurniawan (2008) regresi linier yakni metode statistika yang dipakai untuk membentuk model hubungan antara variabel terikat (dependen; respon; Y) dengan satu atau lebih variabel bebas (independen, prediktor, X). Apabila banyaknya variabel bebas hanya ada satu, disebut sebagai regresi linier sederhana, sedangkan apabila terdapat lebih dari 1 variabel bebas, disebut sebagai regresi linier berganda. Analisis regresi setidak-tidaknya mempunyai 3 kegunaan, yaitu untuk tujuan deskripsi dari fenomena data atau kasus yang sedang diteliti, untuk tujuan kontrol, serta untuk tujuan prediksi

Regresi bisa mendeskripsikan fenomena data melalui terbentuknya suatu model hubungan yang sifatnya numerik. Regresi juga sanggup dipakai untuk melaksanakan pengendalian (kontrol) terhadap suatu kasus atau hal-hal yang sedang diamati melalui penggunaan model regresi yang diperoleh. Selain itu, model regresi juga sanggup dimanfaatkan untuk melaksanakan prediksi untuk variabel terikat. Namun yang perlu diingat, prediksi di dalam konsep regresi hanya boleh dilakukan di dalam rentang data dari variabel-variabel bebas yang dipakai untuk membentuk model regresi tersebut. Misal, suatu model regresi diperoleh dengan mempergunakan data variabel bebas yang mempunyai rentang antara 5 s.d. 25, maka prediksi hanya boleh dilakukan jikalau suatu nilai yang dipakai sebagai input untuk variabel X berada di dalam rentang tersebut. Konsep ini disebut sebagai interpolasi.
Menurut Nawari (2010), analisis regresi yakni suatu metode sederhana untuk melaksanakan pemeriksaan wacana hubungan fungsional di antara beberapa variabel. Hubungan antara beberapa variabel tersebut diwujudkan dalam suatu model matematis. Model regresi, variabel dibedakan menjadi dua bagian, yaitu variabel respons (response) atau biasa juga disebut variabel bergantung (dependent variable) serta variabel explonary atau bisa juga disebut variabel penduga (predictor variable) atau disebut juga variabel bebas (independent variable). 

Analisis regresi merupakan cuilan integral dalam peramalan. Maksud dari peramalan yakni menurut data yang diolah dengan cara statistik yang kemudian menarik sebuah kesimpulan. Analisis regresi dipakai untuk mengetahui hingga sejauh mana suatu variabel kuat pada variabel lainnya atau beberapa variabel lainnya (Sunyoto, 2007).
Menurut Hasan (2008), regresi merupakan suatu alat ukur yang juga dipakai untuk mengukur ada tidaknya hubungan antarvariabel. Istilah regresi yang berarti ramalan atau taksiran. Analisis regresi lebih akurat dalam melaksanakan analisis korelasi, lantaran pada analisis itu kesulitan dalam menawarkan slop (tingkat perubahan suatu variabel terhadap variabel lainnya sanggup ditentukan). Analisis regresi dapar meramal atau memperkirakan nilai variabel bebas lebih akurat. Regresi linier yakni regresi yang variabel bebasnya (variabel x) berpangkat paling tinggi satu. Regresi linier sederhana, yaitu regresi linier yang hanya melibatkan 2 variabel (variabel x dan y). Persamaan regresi linier dari X terhadap Y dirumuskan:
Y = a + bX
dimana:
Y = Variabel terikat
X = Variabel bebas
a = Intersep
b = Koefisien regresi/slop

Persamaan dalam analisis regresi sanggup menggambarkan sebuah garis regresi. Semakin erat dengan jarak antara data dengan titik yang terletak pada garis regresi, berarti prediksi kita semakin baik. Jarak antara data bergotong-royong dengan garis regresi dikuadratkan dan dijumlahkan, itulah sebabnya analisis regresi juga dikenal dengan analisis Ordinary Least Square (Winarmo, 2007).

Menurut Setyawan (2010), model regresi linier sederhana merupakan sebuah metode statistika untuk melaksanakan identifikasi efek satu variabel (X) bebas terhadap 1 variabel terikat (Y). Konsep dasar regresi berkenaan dengan dan sebagai upaya menjawab pertanyaan seberapa besar efek satu variabel X terhadap satu variabel Y. Variabel bebas dan terikat harus mempunyai hubungan yang fungsional atas dasar logika, teori maupun dugaan terhadap observasi tertentu yang valid dijadikan sebagai acuan.

Nah Gaes, itulah ulasan artikel terkait dengan Regresi Linier Menurut Pendapat dan Padangan Para  Ahli yang kami rangkum dari laporan final praktikum metododologi penelitian kami. dengan adanya artikel tersebut kami harap bisa bermanfaat bagi anda dan penelitian anda. terkait dengan artikel tersebut apakah ada yang ingin ditanyakan gaes ?

Belum ada Komentar untuk "Teori Regresi Linier Sederhana Berdasarkan Pendapat Para Ahli"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel