Pengertian Sel Lengkap Dengan Komponen, Struktur, Dan Fungsinya

Pengertian sel adalah unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan. Semua organisme tersusun atas sel-sel mulai dari sayap kupu-kupu hingga mahkota bunga yang berwarna warni. untuk itu ukuran sel sangatlah kecil. sel tergolong sangat luar biasa. sel menyerupai sebuah pabrik yang senantiasa bekerja biar proses kehidupan terus berlangsung. sel mempunyai bagian-bagian untuk menunjang fungsi tersebut. ada bab sel yang berfungsi menghasilkan energi ada yang bertanggung jawab terhadap perbanyakan sel dan ada bab yang menyeleksi kemudian lintas zat masuk dan keluar sel. Dengan mengetahui komponen sel kita sanggup memahami fungsi sel bagi kehidupan.

 unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan Pengertian Sel Lengkap dengan Komponen, Struktur, dan Fungsinya

A. Komponen kimia sel

Seluruh kegiatan kehidupan sel merupakan akhir dari reaksi-reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma yang merupakan substansi yang kompleks protoplasma terdiri dari unsur-unsur kimia. unsur-unsur tersebut sanggup dilihat pada gambar dibawah ini.


 unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan Pengertian Sel Lengkap dengan Komponen, Struktur, dan Fungsinya

Meskipun sebagian besar protoplasma terdiri dari air tetapi bahannya memberi ciri pada struktur nya ialah protein unsur-unsur kimia penyusun protoplasma terdapat dalam bentuk senyawa kimia baik senyawa organik maupun senyawa anorganik senyawa organik dalam protoplasma berupa karbohidrat lemak protein dan asam nukleat.

1. Karbohidrat

Karbohidrat sangat vital untuk proses proses fisiologi di dalam sel makhluk hidup menurut fungsinya karbohidrat sanggup dikelompokkan menjadi tiga:
Karbohidrat sederhana sebagai sumber energi didalam sel.
Karbohidrat rantai panjang sebagai cadangan energi.
Karbohidrat rantai panjang sebagai komponen struktural organel dan bab sel lainnya.

karbohidrat terdiri dari unsur karbon oksigen dan hidrogen pada flora karbohidrat dibuat oleh sel sel berhijau daun (kloroplas yang mengandung klorofil) melalui proses fotosintesis karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida disakarida dan polisakarida

a. Monosakarida ialah karbohidrat sederhana yang namanya ditemukan oleh jumlah atom C pada molekulnya. pola monosakarida ialah triosa, pentosa, dan heksosa.
b. Disakarida ialah karbohidrat yang kalau dihidrolisis akan menghasilkan 2 molekul monosakarida yang sama atau berbeda. contohnya ialah sukrosa yang terdapat pada sel batang tebu dan laktosa yang terdapat pada kelenjar susu.
c. Polisakarida . Ada dua macam polisakarida yaitu homopolisakarida dan heteropolisakarida. homopolisakarida dibuat oleh monosakarida yang sama. sedangkan heteropolisakarida dibangun oleh majemuk monosakarida, nitrogen, amino, dan sulfur.

Contoh homopolisakarida ialah amylum yang merupakan hasil fotosintesis glikogen yang terdapat di dalam sel-sel hati dan sel-sel otot. sedangkan pola heteropolisakarida yaitu kitin yang terdapat pada kulit antropoda contohnya jangkrik, kumbang dan belalang.

2. Lemak (lipid)

Lemak dibangun oleh gliserol dan asam lemak lemak mempunyai sifat tidak larut dalam air tetapi sanggup larut dalam pelarut organik menyerupai eter kloroform dan alkohol . Fungsi lemak yang ada pada makhluk hidup antara lain sebagai komponen membran plasma, hormon, dan vitamin. Pada sel makhluk hidup lemak terdapat dalam bentuk lemak sederhana lemak adonan dan turunan lemak

a. Lemak sederhana
Lemak sederhana dibangun oleh satu gliserol dan tiga asam lemak (trigliserida). Asam lemak penyusun lemak sanggup berupa asam lemak jenuh atau asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh merupakan hidrokarbon yang mempunyai atom H maksimal. Contohnya ialah asam stearat dan asam palmitat. Pada asam lemak tak jenuh jumlah atom H pada rantai hidrokarbon belum maksimal. Contohnya ialah asam oleat dan linoleat.
b. Lemak gabungan
Lemak adonan ialah Ester asam lemak yang kalau dihidrolisis menghasilkan asam lemak, alkohol, dan zat-zat lain. Lemak adonan merupakan komponen struktural yang penting pada membran sel. Contoh lemak adonan ialah fosfolipid, glikolipid, lipoprotein, dan karotenoid.
c. Turunan lemak
Steroid merupakan senyawa turunan lemak yang rantai hidrokarbon berbentuk cincin (siklik). Steroid terdapat pada protoplasma Sel binatang yaitu Hormon kelamin (progesteron testosteron), vitamin D, kolesterol, dan estradiol.

3. Protein

Protein ialah senyawa kimia yang sangat kompleks pada sel hidup protein mempunyai dua fungsi utama yaitu fungsi katalitik dan mekanik. Fungsi Catalytic ditunjukkan oleh enzim sedangkan fungsi mekanik ditunjukkan oleh protein otot protein merupakan polimer dari asam amino. Berdasarkan komposisi kimianya protein digolongkan menjadi dua yaitu protein sederhana dan protein gabungan.

a. Protein sederhana
Cita protein sederhana dihidrolisis hanya akan menghasilkan asam amino. contohnya ialah protein albumin dan globulin.
b. Protein gabungan
Jika protein adonan dihidrolisis akan menghasilkan asam amino dan senyawa-senyawa yang lainnya. contohnya ialah glikoprotein.
c. Asam nukleat
Asam nukleat ialah materi inti sel ada dua macam asam nukleat yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam nukleat ialah untuk mengontrol acara sel dan membawa gosip genetik Adapun asam nukleat merupakan polimer nukleotida hidrolisis nukleotida akan menghasilkan :
Fosfat (P)
Glukosa, yaitu ribosa atau dioksinribosa
Basa nitrogen

Basa nitrogen terdiri dari golongan Purin dan golongan pirimidin basa purin terdiri dari adenin (A), dan guanin (G). Sedangkan basa pirimidin terdiri dari timin (T), sitosin (S) dan urasil (U).

Perbandingan molekul DNA dan RNA

Struktur dan fungsi sel

Terdapat 2 kelompok utama sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Pada sel prokariotik materi genetik tersebar di dalam satu tubuh serupa inti yang tidak dikelilingi oleh membran. sel eukariotik mempunyai inti sel yang sangat kompleks dengan selubung inti yang terdiri dari dua membran. 

Sel-sel pada tubuh binatang dan flora termasuk dalam golongan sel eukariotik. Mikroorganisme yang eukariotik contohnya protozoa, protista, dan semua jamur. Ada juga mikroorganisme yang prokariotik contohnya basil dan alga hijau, dan biru.

Sel basil dan alga hijau dan biru pada hakekatnya sama dengan sel flora kecuali tidak adanya kloroplas, nukleus, dan mitokondria.  klorofil tersebar di dalam protoplasma. Nukleus tidak terlihat lantaran materi nukleus tersebar di dalam protoplasma dan belum diselubungi membran.

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan Pengertian Sel Lengkap dengan Komponen, Struktur, dan Fungsinya

Struktur sel flora dan sel hewan

Matthias Schleidhen, spesialis anatomi flora dan Theodor Schwann,  ahli anatomi binatang beropini bahwa setiap makhluk hidup tersusun oleh sel. Pendapat mereka dirumuskan dalam teori yang berbunyi " Sel merupakan kesatuan struktural kehidupan". Untuk membedakan struktur sel flora dan sel binatang kita sanggup memakai sediaan daun elodea, hydrilla, atau vallisneria dan sediaan sel epitel pipi manusia. Sediaan tersebut kemudian diamati dengan memakai mikroskop cahaya.

Bagian sel dan organel sel

Sel mempunyai bab utama yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma. Berbeda dengan sel hewan, sel flora mempunyai dinding sel di sebelah luar membran sel.  hal tersebut sanggup dilihat pada gambar dibawah ini.
 unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan Pengertian Sel Lengkap dengan Komponen, Struktur, dan Fungsinya

Bagian utama sel dan organel sel diuraikan sebagai berikut :

a. Membran sel

Membran sel atau membran plasma merupakan bab sel yang paling luar yang membatasi isi sel dan sekitarnya. Membran ini tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan protein (lipoprotein). Membran sel bersifat semipermeabel atau selektif permeabel. Hal tersebut juga memperlihatkan bahwa membran sel berfungsi sebagai pengatur masuk dan keluarnya zat dari sel.

b. Nukleus (inti sel)

Inti sel eukariotik mempunyai membran inti. susunan molekul membran inti sama dengan susunan molekul membran sel yaitu berupa lipoprotein. pada membran inti memungkinkan kekerabatan antara nukleoplasma dan sitoplasma.  di dalam inti terdapat :

@. Nukleolus (anak inti). Fungsi dari nukleolus yaitu menyintesis banyak sekali macam molekul arena yang dipakai dalam perakitan ribosom. ribosom penting bagi sintesis protein dalam sel.
@. Nukleoplasma (cairan inti) merupakan zat yang tersusun dari protein.
@. Butiran kromatin yang terdapat pada nukleoplasma tampak terperinci pada ketika sel tidak membelah. Pada ketika sel membelah butiran kromatin menebal menjadi struktur menyerupai benang yang disebut dengan kromosom. Kromosom mengandung DNA yang berfungsi memberikan gosip genetik melalui sintesis protein.

c. Dinding sel

Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. pada sel muda dinding sel tersusun dari zat pektin. pada sel remaja dinding sel terbentuk dari materi selulosa yang bersifat kaku sehingga bentuk sel flora cenderung tetap. 

Pada dinding sel terdapat bab yang tidak menebal yaitu bab yang disebut dengan noktah. Melalui noktah ini terjadi kekerabatan Plasma sel satu dengan sel yang lain yang dimaksud dengan plasmodesmata. Plasmodesmata  berupa juluran plasma yang berfungsi menjadi pintu keluar masuknya zat.Sebagian besar isi dari sel berupa air. tekanan air atau isi sel terhadap dinding sel disebut dengan tekanan turgor.  dinding sel dan vakuola berperan dalam turgiditas sel. Apabila sel flora dimasukkan dalam larutan yang hipotonis atau hipertonis, apa yang akan terjadi pada sel tersebut? dengan memahami difusi osmosis kita sanggup menduga tanda-tanda apa yang terjadi.

d. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel yang terdapat di dalam sel kecuali di dalam inti dan organel sel. Sitoplasma bersifat koloid yaitu tidak padat dan  tidak cair.  sitoplasma terdiri atas air yang didalamnya terlarut banyak molekul kecil, ion, dan protein. Koloid sitoplasma sanggup mengalami perubahan dari fase Sol ke gel atau sebaliknya. Fase sol ketika konsentrasi air tinggi dan fase gel kalau konsentrasi air rendah.  sitoplasma mengandung organel-organel sel sebagai berikut:

#1. Retikulum endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma ialah ekspansi membran yang saling bekerjasama yang membentuk terusan pipih atau lubang menyerupai tabung di dalam sitoplasma. Dalam pengamatan mikroskop retikulum endoplasma tampak menyerupai terusan berkelok-kelok dan jala yang berongga rongga. Saluran-saluran tersebut berfungsi membantu gerakan substansi substansi dari satu bab sel ke bab sel lainnya. Dalam sel terdapat dua tipe retikulum endoplasma yaitu retikulum endoplasma bergairah dan retikulum endoplasma halus.

Retikulum endoplasma bergairah (REK)
Disebut retikulum endoplasma bergairah lantaran permukaanya diselubungi oleh ribosom sehingga tampak menyerupai helaian panjang kertas pasir. Ribosom ialah tempat sintesis protein.  Protein yang disintesis pada ribosom yang menempel pad RE biasanya ditujukan untuk luar sel. Fungsi retikulum endoplasma bergairah ialah mendukung sintesis protein dan menyalurkan materi genetik antara inti dengan sitoplasma.

Retikulum endoplasma halus (REH)
Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom sehingga permukaan nya halus. retikulum endoplasma halus mempunyai enzim-enzim pada permukaan nya yang berfungsi untuk sintesis lipid, glikogen, dan persenyawaan steroid, menyerupai kolesterol, gliserida, dan hormon.

#2. Badan golgi
Badan golgi ialah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi oleh membran. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik.  setiap sel binatang mempunyai 10 hingga 20 tubuh golgi, sedangkan sel flora mempunyai beberapa ratus tubuh golgi. Badan golgi pada sel flora biasa disebut dengan diktiosom.  fungsi tubuh golgi antara lain :
Membentuk kantong-kantong terutama pada sel-sel kelenjar enzim dan bahan-bahan lain
Membentuk membran plasma kantong-kantong yang dilepaskan sanggup menjadi bab dari membran plasma.
@. Membentuk dinding sel tumbuhan
@. Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel @. telur dan pembentukan lisosom

#3. Ribosom
Ribosom berupa organel kecil bergaris tengah 17 hingga 20 mikron yang tersusun oleh RNA ribosom dan protein. Ribosom terdapat pada semua sel hidup. ribosom terdapat bebas di sitoplasma atau menempel pada REK. Fungsi ribosom ialah untuk sintesis protein. pada waktu sintesis protein ribosom mengelompok membentuk poliribosom.

#4. Lisosom
Lisosom ialah kantong yang dikelilingi membran tunggal yang dipakai sel untuk mencerna makromolekul. Lisosom dihasilkan oleh tubuh golgi yang penuh dengan protein. Lisosom terutama ditemukan pada sel hewan.

#5. Peroksisom dan glioksisom
Peroksisom ialah kantong yang mempunyai membran tunggal. peroksisom berisi banyak sekali macam enzim dan yang paling khas ialah enzim katalase. katalase mengkatalisis perombakan hidrogen peroksida. hidrogen peroksida merupakan produk metabolisme sel yang berpotensi membahayakan sel. Peroksisom terdapat pada sel flora dan sel hewan. 

Glioksisom hanya terdapat pada sel flora contohnya pada lapisan aleuron biji padi-padian. Aleuron ialah bentuk dari protein atau kristal yang terdapat dalam vakuola. Glioksisom sering ditemukan di jaringan penyimpanan lemak dari biji yang berkecambah. Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula. Proses perubahan tersebut menghasilkan energi yang dibutuhkan bagi perkecambahan.

#6. Mitokondria
Mitokondria ialah organel penghasil energi sel mitokondria mempunyai dua Lapisan membran luar dan dalam luar mempunyai permukaan halus sedangkan membran dalam berlekuk-lekuk. Membran dalam membagi mitokondria menjadi dua ruang yaitu ruang intermembran dan matriks mitokondria. 
 unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan Pengertian Sel Lengkap dengan Komponen, Struktur, dan Fungsinya


Ruang intermembran ialah ruang diantara membran luar dan membran dalam. Membran luar sanggup dilalui semua molekul kecil tetapi tidak sanggup dilalui oleh protein dan molekul besar.

Matriks Mitokondria ialah ruang yang diselubungi oleh membran dalam. Beberapa tahapan metabolisme terjadi dalam matriks. Matriks mengandung enzim untuk siklus Krebs dan oksidasi asam lemak. Matriks juga banyak mengandung protein dan DNA, ribosom dan beberapa jenis RNA. Mitokondria sanggup menyintesis protein sendiri lantaran mempunyai DNA, RNA, dan ribosom.  DNA Mitokondria merupakan sandi untuk protein dan enzim yang bekerja pada membran dalam sedangkan DNA nukleus merupakan sandi untuk protein matriks dan membran dalam.

#7. Plastida
Plastida ialah organel yang hanya terdapat pada sel flora ada tiga macam plastida yaitu kromoplas, leukoplas dan kloroplas. Kloroplas dan plastida lainnya mempunyai membran rangkap membran dalam melingkupi matriks yang dinamakan stroma. membran dalam ini terlibat berpasangan yang disebut Lamela.


 unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan Pengertian Sel Lengkap dengan Komponen, Struktur, dan Fungsinya


#8. Vakuola (rongga sel)
Vakuola ialah organel sitoplasma yang berisi cairan yang dibatasi oleh suatu membran atau selaput yang disebut dengan tonoplas.  vakuola terbentuk oleh pelipatan ke dalam dari membran sel. Sel flora muda berisi banyak vakuola kecil. akan tetapi dengan semakin matangnya usia sel akan terbentuk vakuola yang semakin besar. Fungsi vakuola ialah mencerna masakan dan mengedarkan hasil pencernaan.

#9. Sentriol
Sel binatang mikroorganisme dan flora tingkat rendah mempunyai dua sentriol pada sitoplasma. sentriol merupakan hasil perkembangan sentrosom yaitu pusat sel, kawasan dari sitoplasma yang erat dengan nukleus. sentriol berupa kumpulan mikrotubulus yang berperan sebagai kutub-kutub pembelahan sel secara mitosis atau meiosis.  dari sentriol memancar benang-benang gelendong pembelahan sehingga kromosom akan  terjerat pada benang-benang tersebut. Melalui penangkal Endang inilah nantinya tiap-tiap kromosom berjalan menuju kutub masing-masing.

#10. Sitoskeleton
Sitoskeleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yang  yang berbeda yaitu mikrofilamen, mikrotubul dan filamen antara. Fungsi sitoskeleton ialah memperlihatkan kekuatan mekanik pada sel, menjadi kerangka sel, dan membantu gerakan substansi dari satu bab sel ke bab lain.

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian Sel Lengkap dengan Komponen, Struktur, dan Fungsinya yang kami rangkum dari satu sumber. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung. 
Sumber : Pratiwi D.A, et.al. 2006. Biologi Sma Jilid 2 untuk Kelas XI. Jakarta; Erlangga

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Sel Lengkap Dengan Komponen, Struktur, Dan Fungsinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel