Pengertian Produk Total Dan Kurva, Rumus, Hubungan, Serta Pola Produk Total

Pengertian produk total yaitu jumlah total output yang diproduksi selama waktu tertentu. Kurva produk total adalah Kurva yang menawarkan korelasi antara faktor produksi yang dipergunakan dengan produk total yang dihasilkan dinamakan kurva produk total (TP). Apabila produk total dinyatakan dalam satuan fisik, ibarat kilogram, kuintal, ton dan lain-lain maka disebut kurva produk fisik total. Apabila produk total itu dinyatakan dalam nilai uangnya maka dinamakan kurva nilai produk total. 

Pengertian produk total yaitu jumlah total output yang diproduksi selama waktu tertentu Pengertian Produk Total dan Kurva, Rumus, Hubungan, serta Contoh Produk Total

Hubungan yang umum terjadi yaitu dengan meningkatnya faktor produksi variabel akan meningkatkan total produksi hingga suatu titik  dimana penggunaan faktor produksi pada kondisi tersebut akan menghasilkan produk yang maksimum. Apabila penggunaan faktor produksi ditambah tidak lagi meningkatkan produk, akan tetapi justru menurunkan produksi. 

Sebagai contohnya, apabila petani memakai pupuk dalam usahatani padi, dalam jumlah yang sedikit akan menghasilkan produk yang sedikit pula. Apabila penggunaan pupuk ditambah akan meningkatkan produksi hingga suatu kondisi maksimum. Apabila penggunaan pupuk ditambah terus secara berlebihan akan mengakibatkan maut tanaman dan berdampak menurunkan produksi. 

Ditinjau dari komplemen produksi yang diperoleh, ada suatu korelasi yang spesifik yaitu apabila sedikit sekali faktor produksi variabel yang dipergunakan jikalau dibandingkan dengan faktor-faktor produksi tetap, terdapatlah kecenderungan terjadinya kenaikan hasil bertambah. Sebaliknya apabila faktor produksi variabel itu sudah banyak jumlahnya dibandingkan dengan faktor-faktor tetap, maka tiap penambahan satu satuan faktor produksi akan memiliki kecenderungan untuk menimbulkan kenaikan atau komplemen hasil berkurang. 

Kenaikan hasil yang meningkat ini terjadi mulai dari titik nol penggunaan faktor produksi hingga pada tercapainya titik balik fungsi produksi dan sesudah itu kenaikan produksi akan cenderung menurun. Sebagai akhir dari sifat produksi, pada umumnya korelasi antara faktor produksi dan produk dari tiap proses produksi akan cenderung berbentuk kombinasi dari kenaikan hasil bertambah dan kenaikan hasil berkurang. Sifat inilah yang digambarkan dalam satu aturan yang amat populer dalam teori produksi, yaitu Hukum Kenaikan Hasil Berkurang (Law of Diminishing Returns). Hukum ini sanggup dinyatakan :

“Apabila berturut-turut ditambahkan satuan-satuan dari satu faktor produksi variabel kepada faktor-faktor produksi tetap dalam suatu proses produksi suatu ketika akan tercapai keadaan dimana penambahan produk yang disebabkan lantaran penambahan satu satuan faktor produksi variabel itu akan menurun”

Dari sifat tersebut sanggup disimpulkan bahwa tahapan produksi sanggup dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu :
1.podukss total dengan increasing return,
2.produksi total dengan decreasing return, dan
3.produksi total yang semakin menurun

Berikut ini diberikan satu misal dengan angka-angka hipotetis yang menggambarkan korelasi antara penggunaan faktor produksi dan produksi yang dihasilkan. Dari data yang ada yang disajikan sanggup diketahui 3 tahapan propuksi, disajikan pada tabel dibawah ini:

Faktor Produksi
X (Satuan)
Penambahan Faktor
Produksi (satuan)
Produk Y
(Satuan)
Penambahan Produk
(Satuan)
1 20 30
2 1 50 30
3 1 90 40
4 1 140 50
5 1 180 40
6 1 210 30
7 1 232 22
8 1 240 8
9 1 238 -2
10 1 234 -4

Tabel diatas menjelaskan, bahwa tiap penambahan faktor produksi dengan satu satuan, mula-mula terdapat penambahan produk (kenaikan hasil) bertambah (30, 40 dan 50 satuan), yang kemudian disusul oleh penambahan produk (kenaikan hasil) berkurang (50, 40, 30, 22, 8, -2 dan –4). Jika korelasi di atas digambarkan dalam grafik, terdapatlah Grafik di bawah ini.
Pengertian produk total yaitu jumlah total output yang diproduksi selama waktu tertentu Pengertian Produk Total dan Kurva, Rumus, Hubungan, serta Contoh Produk Total
Hubungan antara faktor produksi dan produk

Kurva produk total (total product) menggambarkan korelasi antara factor produksi dengan produksi bahwa semakin meningkat penggunaan factor produksi akan meningkatkan produksi. Pada suatu titik penggunaan factor produksi sebesar XM, akan tercapai kondidi produksi maksimum. Apabila factor produksi ditambah lebih besar dari XM, justru akan menurunkan produksi. 

Sebagai misalnya : penggunaan factor produksi pupuk pada jumlah tertentu akan meningkatkan produksi, hingga pada tingkat penggunaan sejumlah pupuk tertentu akan menimbulkan produksi maksimu, dan apabila penggunaan pupuk ditambah justru akan mengurangi produksi. Secra rasional hal ini sanggup diterima akal, dikarenakan pengggunaan pupuk terlalu banyak justru akan menciptakan tanaman mati dan selanjutnya produksi turun. Secara detail korelasi antara faktor produksi dan produk yang ada pada gambar diatas memiliki lima sifat yang perlu diperhatikan, yaitu:
  • Mula-mula terdapat kenaikan hasil bertambah (garis OB dimana produk marginal menjadi semakin besar).
  • Titik balik (inflection point) B. Pada ketika fungsi mencapai titik balik B, produk marginal mencapai maksimum.
  • Sesudah titik balik B. terdapat kenaikan hasil berkurang (garis BM), dimana produk marginal mulai turun.
  • Pada titik maksimum M, produk marginal sama dengan nol.
  • Sesudah titik maksimum M tercapai, terdapat kenaikan hasil negative, dimana produk marginal juga menjadi negative.
Demikian ulasan artikel kami terkait Pengertian Produk Total dan Kurva, Rumus, Hubungan, serta Contoh Produk Total yang sanggup anda jadikan materi sebagai makalah produk total. Semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada kesalahan.

Sumber: Hariyati, Yuli. 2007. Ekonomi Mikro. Jakarta: CSS.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Produk Total Dan Kurva, Rumus, Hubungan, Serta Pola Produk Total"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel