6 Jenis Lapangan Perjuangan Produksi Dan Tingkatannya Dalam Prilaku Produksi

6 Jenis Lapangan Usaha Produksi Dalam Prilaku Produksi

Secara garis besar lapangan perjuangan produksi sanggup dibedakan atas enam jenis.

Ekstraktif

Ekstraktif yaitu lapangan perjuangan produksi yang kegiatannya mengumpulkan, menggali dan mengambi barang-barang yang sudah disediakan oleh alam. misal menangkap ikan di laut, pertambangan, dan penggalian.

Agriris

Agraris yaitu lapangan perjuangan produksi yang kegiatannyamengolah alam atau memanfaatkan tanah biar sanggup menghasilkan dan atau memperbanyak barang. misal pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.

Industri

Industri yaitu lapangan perjuangan produksi yang kegiatannya mengolah materi mentah dan materi penolong untuk sanggup menghasilkan barang jadi atau barang setengah jadi. misal industri pakaian, industri makanan, industri kosmetika, industri tekstil, dan industri semen.

Perdagangan

Perdagangan yaitu lapangan perjuangan yang kegiatannya sebagai mediator pemindahan hak milik barang dan produsen ke konsumen dengan cara memperjualbelikannya dengan tujuan untuk mendapat keuntungan. contohnya distributor, dealer, grosir, dan pedagang, baik toko maupun pedagang keliling.

Pengangkutan/transportasi

Pengangkutan/transportasi yaitu lapangan perjuangan yang kegiatannya memperpendek jarak antara produsen dengan konsumen melalui cara memindahkan barang dan satu kawasan ke kawasan lain. contohnya perusahaan pengangkutan barang melalui darat, laut, dan udara.

Jasa

Jasa yaitu lapangan perjuangan yang kegiatannya mempersembahkan pelayanan kepada masyarakat. contohnya dokter, guru, bank, psikolog, dan perbengkelan.

Dari tiruana lapangan perjuangan di atas secara garis besar sanggup dikiasifikasikan ke dalam 3 (tiga) tingkatan produksi, yaitu sebagai diberikut.

• Produksi primer

Produksi primer yaitu tahap produksi yang terutama menghasilkan materi dasar untuk diproduksi lebih lanjut menyerupai yang diusahakan oleh perjuangan ekstraktif dan agraris.

• Produksi sekunder

Produksi sekunder yaitu tahap produksi yang menghasilkan/menciptakan barang sehingga sanggup menambah jumlah barang baik untuk memenuhi kebutuhan konsumen (barang jadi) maupun barang untuk diolah lebih lanjut (barang setengah jadi) menyerupai Produk cang yang diusahakan oleh perjuangan industri.

• Produksi tersier

Produksi tersier yaitu tahap produksi melengkapi dan menyempurnakan tingkat produksi primer dan sekunder mencakup produksi jasa-jasa yang berfungsi memmenolong lancarnya proses produksi itusendiri sehingga barang dan jasa yang dihasilkan lebih berjaya guna menyerupai yang diusahakan oleh perjuangan perdagangan, pengangkutan dan jasa.

Kiasifikasi lapangan perjuangan tersebut di atas akan menggambarkan kemajuan dan tingkat kesejahteraan suatu negara. Misalnya saja pada tingkatan produksi primer, sejauh mana sumber alam dimanfaatkan, apakah usaha-usaha ekstraktif itu sudah memakai teknologi tinggi atau masih sederhana, sehingga akan besar lengan berkuasa pada banyaks edikitnya hasil produksi yang sanggup digunakan untuk meningkatkan kemakmuran penduduk.

Sumber Pustaka: Yudhistira

Bagikan Artikel ini