Landasan Dan Motivasi Usaha Kemerdekaan Ri Dan Upaya Membina Serta Perjuangannya

Landasan Dan Motivasi Perjuangan Kemerdekaan RI Dan Upaya Membina Serta Melanjutkan Perjuangan Dalam Kegiatan Pembangunan Nasional

Berikut ini ialah Landasan Dan Motivasi Perjuangan Kemerdekaan RI Dan Upaya Membina Serta Perjuangannya

Landasan kewaspadaan nasional

Di tingkat nasional konsep kewaspadaan nasional secara resmi gres dimasyarakatkan pada tahun 1982, yaitu keluarnya Instruksi Presiden No. 10 tahun 1982, yang meliputi Instruksi Panglima Kopkamtib dan para menteri untuk menyelenggarakan penataran kewaspadaan nasional, salah satu dan pola tersebut meliputi Tap MPRS No. XXVI.MPRS/1966.

Landasan dan motivasi usaha kernerdekaan republik Indonesia

Bangsa Indonesia ingin berdiri sejajar dengan bangsa lain dan ingin hidup lebih baik yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahiriah dan batiniah atau adil makmur. Sebagai syarat utama terwujudnya impian tersebut, bangsa Indonesia harus sanggup melepaskan din dan belenggu penjajah, hidup sebagai nega’ra yang merdekalberdaulat. Maka, dengan motivasi tersebut bangsa Indonesia diibaratkan berdiri dan pulasnya untuk memulai membebaskan din dan penjajahan Belanda.

Usaha untuk membebaskan din dimulai sebelum tahun 1908 dirintis oleh para pahiawan negara. Meskipun sifatnya masih kedaerahan, hal tersebut sudah patut dipuji yaitu keberaniannya melawan penjajah. Karena masih bei’sifat kedaerahan, perlawanan mereka banyak menemui kegagalan. Bangsa Indonesia lalu merubah strategi perlawanannya yaitu dengan mendirikan organisasi politik maupun sosial, sehingga tahun 1908 ialah tonggak sejarah kebangkitan nasional bagi bangsa Indonesia. Dan usaha tersebut membuahkan hasil, yaitu kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang dicapai pada tanggal 17 Agustus 1945. Selanjutnya kewajiban kita bangsa Indonesia ialah mengisi kemerdekaan tersebut yaitu melarijutkan impian bangsa untuk membuat masyarakat adil makmur, materiel dan spiritual menurut Pancasila. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah sudah merencanakan perwujudan impian tersebut secara sedikit demi sedikit yang disebut Pelita. Agar usaha tersebut berhasil dengan baik perlu adanya kewaspadaan nasional terhadap hal-hal yang mengganggu pembangunan nasional.

Upaya membina serta melanjutkan perjuangafl dalam aktivitas pembangunan nasional

Dalam melanjutkan pembangunan nasional sanggup ditempuh cara-cara antara lain sebagai diberikut.

1. a. Menanamkan pengertian kepada masyarakat negara Indonesia, bahwa pembangunan merup akan usaha bangsa untuk mengubah nasib menuju masyarakat yang sejahtera lahir maupun batin.
2. b. Pembangunan nasional n-ierupakan kumpulan program-program pembangunan yang menyeluruh terarah dan terpadu.
3. c. Program-program tersebut memerlukan pemberian mulai dan sentra hingga daerah. Pelaksanaannya di tingkat sentra dilakukan oleh presiden dan pemmenolong-pemmenolongnYa.
4. d. Pembangunan di kawasan dilaksanakan oleh kepala kawasan yang dimenolong oleh pegawanegeri pemerintah daerah.
5. e. Di tingkat pemerintah desa pembangunan dilaksanakan oleh kepala desa atau lurah yang dimenolong oleh perangkatnya dan LKMD.
6. f. Di masyarakat tingkat RT/RW, pembangunan dilaksanakan oleh ketua dan tokoh-tokoh masyarakat serta orang-orang terkemuka di RT-nya.
7. g. Di sekolah pembangunan dilaksanakan oleh kepala sekolah beserta staf dan siswa-siswanya.

Sumber Pustaka: Pabelan

Bagikan Artikel ini