Penjelasan Dan Rumus Gelombang Berjalan
Pada sebuah tali yang panjang diregangkan di dalam arah x di mana sebuah gelombang transversal sedang berjalan. Pada ketika t = 0, bentuk tali ditetapkan:
y = f (x)
(1.0)
dengan y ialah pergeseran transversal tali pada kedudukan x. Bentuk gelombang tali yang mungkin pada t = 0 ditunjukkan pada Gambar diberikut:
![]() |
Bentuk sebuah tali yang diregangkan pada t = 0 |
Pada waktu t gelombang tersebut berjalan sejauh vt ke kanan, dengan v menawarkan besarnya kecepatan gelombang, yang dianggap konstan. Maka persamaan kurva pada waktu t adalah:
y = f (x – vt)
(1.1)
Persamaan diatas ialah persamaan umum yang menyatakan sebuah gelombang yang berjalan ke kanan, di mana x akan semakin besar dengan bertambahnya waktu, dan secara grafis ditunjukkan pada Gambar diberikut:
![]() |
Bentuk sebuah tali yang diregangkan pada x = vt |
Apabila kita ingin menyatakan sebuah gelombang yang berjalan ke kiri, maka:
y = f (x + vt)
(1.2)
Untuk sebuah fase khas dari sebuah gelombang yang berjalan ke kanan berlaku:
x – vt = konstan
Maka dari diferensiasi terhadap waktu akan diperoleh:
(1.3)
melaluiataubersamaini v ialah kecepatan fase gelombang. Untuk gelombang yang berjalan ke kiri kita memperoleh kecepatan fase gelombang ialah -v.
Persamaan gelombang tali pada waktu t = 0 ditetapkan:
(1.4)
![]() |
Kurva sinus pada gelombang tali |
Bentuk gelombang tersebut ialah sebuah kurva sinus, ditunjukkan pada Gambar diatas. Pergeseran maksimum, A, ialah amplitudo kurva sinus tersebut. Nilai pergeseran transversal y ialah sama di x menyerupai di x + λ , x + 2λ , dan sebagainya. Panjang gelombang λ menyatakan jarak di antara dua titik yang berdekatan di dalam gelombang tersebut yang berfase sama. Jika gelombang tersebut bergerak ke kanan dengan kecepatan fase v, maka persamaan gelombang tersebut pada waktu t adalah:
(1.5)
Waktu yag diharapkan gelombang untuk menempuh satu panjang gelombang ( λ ) disebut periode (T), sehingga:
λ = v .T
(1.6)
melaluiataubersamaini mensubstitusikan persamaan (1.6) ke persamaan (1.5), maka akan diperoleh:
(1.7)
Pada konsep gelombang berlaku suatu bilangan gelombang (wave number), k dan frekuensi sudut ( ω ), yang ditetapkan:
(1.8)
Sehingga, dari persamaan (1.7) akan diperoleh:
y = A sin (kx – ω t)
(1.9)
Persamaan tersebut berlaku untuk gelombang sinus yang berjalan ke kanan (arah x positif ). Sementara itu, untuk arah x negatif berlaku:
y = A sin (kx + ω t)
(1.10)
Dari persamaan (1.6) dan persamaan (1.8), akan diperoleh nilai kecepatan fase (v) dari gelombang adalah:
(1.11)
Persamaan (1.9 dan (1.10) menawarkan pergeseran y ialah nol pada kedudukan x = 0 dan t = 0. Pernyataan umum sebuah deret gelombang sinusoida yang berjalan ke kanan adalah:
y = A sin( kx − ω t − φ )
(1.12)
melaluiataubersamaini φ ialah konstanta fase. Jika φ = -90o , maka pergeseran y di x = 0 dan t = 0 ialah ym , yang ditetapkan:
y = A cos( kx − ω t )
(1.13)
Hal ini disebabkan fungsi cosinus digeser 90o dari fungsi sinus. Jika sebuah titik pada tali berlaku x = π/k, maka pergeseran di titik tersebut adalah:
y = A sin( ωt + φ )
(1.14)
Persamaan tersebut menawarkan bahwa setiap elemen khas dari tali tersebut mengalami gerak serasi sederhana di sekitar kedudukan kesetimbangannya pada waktu gelombang berjalan sepanjang tali tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Penjelasan Dan Rumus Gelombang Berjalan"
Posting Komentar