Teori-Teori Sosiologi Sehabis Comte; Mazhab Psikologi

Di antara sosiolog-sosiolog yang mendasarkan teorinya pada psikologi ialah Gabriel Tarde (1843-1904) dari Prancis. Dia mulai dengan suatu dugaan atau pandangan awal bahwa tanda-tanda sosial memiliki sifat psikologis yang terdiri dari interaksi antara jiwa-jiwa individu, di mana jiwa tersebut terdiri dari kepercayaan-kepercayaan dan keinginan-keinginan. Bentuk-bentuk utama dari interaksi mental individu-individu ialah imitasi, oposisi, dan pembiasaan atau inovasi baru. Imitasi sering kali berhadapan dengan oposisi yang menuju pada bentuk pembiasaan yang baru. Dengan demikian, mungkin terjadi perubahan sosial yang disebabkan oleh penemuan-penemuan baru. Hal ini menimbulkan imitasi, oposisi penemuan-penemuan baru, perubahan-perubahan, dan seterusnya.

Dengan demikian, harapan utama Tarde ialah berusaha untuk menjelaskan gejala-gejala sosial di dalam kerangka reaksi-reaksi psikis seseorang. Hal ini merupakan suatu petunjuk betapa besarnya imbas pendekatan psikologis. Ajaran ini terutama sangat kuat di Amerika Serikat, di mana banyak sosiolog yang mengadakan analisis terhadap reaksi-reaksi individu terhadap individu, maupun dari kelompok terhadap kelompok lainnya.

Di antara mereka ialah Albion Small (1854-1926) yang pertama-tama membuka Departemen Sosiologi pada Universitas Chicago dan menerbitkan American Journal of Sociology yang populer itu.

Baca Juga

Salah seorang sosiolog Amerika terkemuka lainnya ialah Charles Horton* Cooley* (1864-1926). Bagi Cooley*, individu dan masyarakat saling melengkapi, di mana individu hanya akan menemukan bentuknya di dalam masyarakat. Di dalam karyanya yang berjudul Social Organization, Cooley* berbagi konsep kelompok utama (primary group), yang ditandai dengan hubungan antarpribadi yang bersahabat sekali. Dalam kelompok-kelompok tadi perasaan insan akan sanggup berkembang dengan leluasa.

Di Inggris tokoh yang populer adalah L.T. Hobhouse (1864-1929) yang pernah mengetuai kepingan sosiologi dari London School of Economics. Hobhouse sangat tertarik pada konsep-konsep pembangunan dan perubahan sosial. Dia menolak penerapan prinsip-prinsip biologis terhadap studi masyarakat manusia; psikologi dan etika merupakan kriteria yang diharapkan untuk mengukur perubahan sosial. Sebagai salah seorang penggagas psikologi sosial, Hobhouse banyak memusatkan perhatian terhadap kondisi-kondisi psikologis kehidupan sosial. Dia berusaha mengambarkan bahwa kehidupan sosial berkembang ke arah keadaan yang lebih rasional dan harmonis. Dengan demikian, perkembangan sosial terjadi apabila kesadaran sosial dan kebutuhan-kebutuhan sosial meningkat. Hobhouse juga merupakan salah seorang penggagas di dalam penggunaan metode-metode perbandingan di dalam sosiologi.


Download di Sini


Baca Juga Biografi, Pemikiran, dan Karya
Charles Horton Cooley

Sumber.
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Teori-Teori Sosiologi Sehabis Comte; Mazhab Psikologi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel