Peter L. Berger
Berger dilahirkan di Vienna, Austria, kemudian dibesarkan di Wina dan kemudian beremigrasi ke Amerika Serikat tak usang sehabis Perang Dunia II. Pada 1949 ia lulus dari Wagner College dengan gelar Bachelor of Arts. Ia melanjutkan studinya di New School for Social Research di New York (M.A. Pada 1950, Ph.D. pada 1952).
Pada 1955 dan 1956 ia bekerja di Evangelische Akademie di Bad Boll, Jerman. Dari 1956 sampai 1958 Berger menjadi profesor muda di Universitas North Carolina; dari 1958 sampai 1963 ia menjadi profesor madya di Seminari Teologi Hartford. Tonggak-tonggak kariernya yang berikutnya yakni jabatan sebagai profesor di New School for Social Research, Universitas Rutgers, dan Boston Colege. Sejak 1981 Berger menjadi Profesor Sosiologi dan Teologi di Universitas Boston, dan semenjak 1985 juga menjadi administrator dari Institut Studi Kebudayaan dan Ekonomi, yang bermetamorfosis Institut Kebudayaan, Agama, dan Masalah Dunia.
Berger dikenal luas alasannya yakni pandangannya bahwa realitas sosial yakni suatu bentuk dari kesadaran. Karya-karya Berger memusatkan perhatian pada korelasi antara masyarakat dengan individu. Analisisnya wacana masyarakat sebagai realitas subjektif menjelaskan proses di mana konsepsi individu wacana realitas dihasilkan dari interaksinya dengan struktur sosial. Ia menulis wacana bagaimana konsep-konsep atau penemuan-penemuan gres insan menjadi bab dari realitas kita, yang disebutnya sebagai proses objektivasi. Dalam proses selanjutnya, realitas ini tidak lagi dianggap sebagai ciptaan insan melalui proses yang, oleh Berger disebut sebagai reifikasi. Konsepsinya wacana struktur sosial membahas dilema pentingnya bahasa: “sistem lambang yang paling penting dalam masyarakat manusia”, serupa dengan konsepsi Hegel* wacana Geist.
Seperti sebagian besar sosiolog agama ketika ini, ia salah ketika memprediksi bahwa sekularisasi akan terjadi di seluruh dunia. Dalam beberapa kesempatan, ia mengakui bahwa data-data justru menandakan sebaliknya. Pada simpulan tahun 1980-an, Berger secara terbuka mengakui bahwa agama (baik usang maupun baru) tidak hanya masih dipraktekan secara luas, tetapi dalam banyak perkara bahkan dipraktekan dengan penuh semangat, lebih daripada di masa lalu, terutama di Amerika Serikat.
Download di Sini
Baca Juga
1. Peter L. Berger. Refleksi Atas Interaksi Kesadaran dan Struktur dalam Modernisasi
2. Peter L. Berger. Momen Eksternalisasi, Munculnya Kesadaran Modern dan Aspek-Aspeknya
3. Peter L. Berger. Momen Objektivasi, Pranata-Pranata Modern
4. Peter L. Berger. The Sacred Canopy
5. Peter L. Berger. Pembentukan Realitas Secara Sosial
6. Peter L. Berger. Konstruksi Realitas Secara Sosial
7. Peter L. Berger. Masyarakat Sebagai Realitas Subjektif
8. Peter L. Berger. Masyarakat Sebagai Realitas Objektif
9. Peter L. Berger. Modernisasi Sebagai Pembangunan Alam Artifisial
10. Peter L. Berger. Konstruksi Realitas Secara Sosial dan Legitimasinya
11. Peter L. Berger. Momen Internalisasi yang Susah Payah
12. Peter L. Berger. Perkawinan
13. Pokok Bahasan Sosiologi
14. Mirror On The Wall. Gambaran Realitas Sosial yang Terdistorsi
Belum ada Komentar untuk "Peter L. Berger"
Posting Komentar