John Dewey. Pendidikan Progresif
Dewey memandang bahwa tipe dari pragmatismenya diasumsikan sebagai sesuatu yang memiliki jangkauan aplikasi dalam masyarakat. Pendidikan dipandang sebagai wahana strategis dan sentral dalam upaya kelangsungan hidup di masa depan. Pendidikan Nasional Amerika, berdasarkan Dewey, hanya mengajarkan muatan-muatan yang sudah lama (out of date) dan hanya mengulang-ulang sesuatu yang sudah lampau, yang bekerjsama tidak layak lagi untuk diajarkan kepada anak didik. Pendidikan yang demikian hanya mengebiri intelektualitas anak didik.
Dalam bukunya Democracy and Education (1916), Dewey mengatakan suatu konsep pendidikan yang adaptif dan progresif bagi perkembangan masa depan.
Dewey elaborated upon his teory that school reflect the community and be patterned after it so that when children graduate from school they will be properly adjusted to asumse their place in society.
Kutipan di atas sanggup dipahami secara bebas bahwa pendidikan harus membekali anak didik sesuai dengan kebutuhan yang ada pada lingkungan sosialnya. Sehingga, apabila anak didik tersebut telah lulus dari forum sekolah, ia bisa menyesuaikan diri dengan masyarakatnya.
Untuk merealisasikan konsep tersebut, Dewey mengatakan dua metode pendekatan dalam pengajaran. Pertama, problem solving method. Dengan metode ini anak dihadapkan pada banyak sekali situasi dan masalah-masalah yang menantang, anak diberi kebebasan sepenuhnya untuk memecahkan masalah-masalah tersebut sesuai dengan perkembangan kemampuannya. Dalam proses berguru mengajar model ini guru bukannya satu-satunya sumber, bahkan kedudukan seorang guru hanya membantu siswa dalam memecahkan kesulitan yang dihadapi. Dengan metode semacam ini, dengan sendirinya contoh lama yang hanya mengandalkan guru sebagai satu-satunya pusat info (metode pedagogy) diambil alih kedudukannya oleh metode andragogy yang lebih menghargai perbedaan individu anak didik.
Kedua, learning by doing. Konsep ini dibutuhkan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dalam masyarakat. Supaya anak didik bisa eksis dalam masyarakatnya kalau telah menuntaskan pendidikannya, maka mereka dibekali keterampilan-keterampilan mudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat sosialnya.
Download di Sini
Sumber.
Maksum, Ali. 2016. Pengantar Filsafat; dari Masa Klasik sampai Postmodern”. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.
Baca Juga
1. John Dewey. Biografi dan Karya
2. John Dewey. Tentang Pengalaman dan Pikiran
3. Aliran Filsafat. Pragmatisme
Dalam bukunya Democracy and Education (1916), Dewey mengatakan suatu konsep pendidikan yang adaptif dan progresif bagi perkembangan masa depan.
Dewey elaborated upon his teory that school reflect the community and be patterned after it so that when children graduate from school they will be properly adjusted to asumse their place in society.
Kutipan di atas sanggup dipahami secara bebas bahwa pendidikan harus membekali anak didik sesuai dengan kebutuhan yang ada pada lingkungan sosialnya. Sehingga, apabila anak didik tersebut telah lulus dari forum sekolah, ia bisa menyesuaikan diri dengan masyarakatnya.
Untuk merealisasikan konsep tersebut, Dewey mengatakan dua metode pendekatan dalam pengajaran. Pertama, problem solving method. Dengan metode ini anak dihadapkan pada banyak sekali situasi dan masalah-masalah yang menantang, anak diberi kebebasan sepenuhnya untuk memecahkan masalah-masalah tersebut sesuai dengan perkembangan kemampuannya. Dalam proses berguru mengajar model ini guru bukannya satu-satunya sumber, bahkan kedudukan seorang guru hanya membantu siswa dalam memecahkan kesulitan yang dihadapi. Dengan metode semacam ini, dengan sendirinya contoh lama yang hanya mengandalkan guru sebagai satu-satunya pusat info (metode pedagogy) diambil alih kedudukannya oleh metode andragogy yang lebih menghargai perbedaan individu anak didik.
Kedua, learning by doing. Konsep ini dibutuhkan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dalam masyarakat. Supaya anak didik bisa eksis dalam masyarakatnya kalau telah menuntaskan pendidikannya, maka mereka dibekali keterampilan-keterampilan mudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat sosialnya.
Download di Sini
Sumber.
Maksum, Ali. 2016. Pengantar Filsafat; dari Masa Klasik sampai Postmodern”. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.
Baca Juga
1. John Dewey. Biografi dan Karya
2. John Dewey. Tentang Pengalaman dan Pikiran
3. Aliran Filsafat. Pragmatisme
Belum ada Komentar untuk "John Dewey. Pendidikan Progresif"
Posting Komentar