Contoh Dan Bentuk Etiket Dalam Jamuan Makan Resmi

Ketika menghadiri suatu jamuan makan resmi, seseorang harus mengetahui terlebih lampau bagaimana etiket menghadiri jamuan makan resmi tersebut. Hal ini diharapkan untuk menghindari emungkinan terjadinya kesalahan.

Adapun etiket dalam jamuan makan resmi ialah sebagai diberikut:

• Tamu usul biasa harus hadir sempurna waktu sesuai undangan, 10 15 menit sebelum acara, sedangkan VIP (Very lmportant Person) atau VVIP (Very Very lmportant Person) ada baiknya untuk hadir sedikit terlambat.

• Pakailah busana sesuai ketentuan, tidakboleh hingga Anda satu-satunya yang menggunakan busana tidak sama.

• Sebelum program jamuan makan dimulai, biasanya ada pre dinner sambil menunggu tamu VIP atau VVIP. Tamu sambil bangkit menikmati hidangan berupa kue-kue kecil atau guaka kripik dan minuman menyerupai cocktail, dan juice.

• Ambilah minuman dan masakan ringan anggun yang Anda suka dan tidakboleh sungkan makan sambil bangkit dan bercakap-cakap. Diusahakan percakapan yang bersifat netral, menyerupai ihwal telenovela kesukaan, hobi dan kabar mitra maupun keluarga sanggup dijadikan topik pembicaraan. Sebaiknya dialog dilakukan berkelompok, gunakan nada bunyi sedang dan selingi dengan joke enteng biar suasana lebih dekat dan hidup.

• Beberapa dikala setelah tamu kehormatan hadir, protokol akan mengumumkan/mempersilakan para tamu untuk memasuki ruangan jamuan makan.

• Protokol dan manajer program akan mengantar serta memmenolong tamu kehormatan di dikala duduk, terutama tamu-tamu wanita. Tekniknya dengan menarikdanunik bangku dan mengangkat bab belakang sedikit dan setelah tamu bangkit di antara meja dan kursi-kursi kembali didorong ke depan dengan hati-hati sehingga bab belakang lutut hampir bersentuhan dengan kursi.

• Hal serupa diikuti oleh meja-meja lain, tamu perempuan yang akan duduk sanggup dimenolong laki-laki yang duduk di sebelahnya.

• Tamu perempuan boleh mengucapkan terima kasih tetapi dilarang tengok sana tengok sini dan terlalu banyak tertawa, pandangan harus lurus ke depan.

• Sikap duduk harus tegak, baik selama menunggu masakan hingga masakan dihidangkan atau pun dikala menyantap makanan. Pada dikala menunggu masakan dihidangkan sebaiknya tamu perempuan meletakkan tangannya di pangkuan dan tamu laki-laki di pegangan kursi. 

 

• Selama jamuan makan berlangsung kedua belah kaki sebaiknya dilipat ke belakang, ambil napkin yang terlipat rapi di meja bentangkan lebar-lebar di atas pangkuan sebagai menunjukan siap untuk memulai makan, bila ukuran napkin terlalu lebar, bukalah separuhnya saja.

• Jangan meletakkan napkin di meja makan hingga Anda betul-betul siap untuk pulang. Bila harus meninggalkan meja untuk sesaat, letakkan napkin di kursi. Setiap kali tanggapan menggunakan napkin untuk memmembersihkankan mulut, lipat kembali napkin dengan posisi yang kotor di bab dalam biar tamu lain yang berada satu meja dengan Anda tidak sanggup melihatnya. 

• Saat hidangan pembuka sudah disajikan hingga hidangan epilog disantap, setiap tamu terikat oleh suatu peraturan yang sangat ketat belum bebas bersenda gurau atau mengobrol dan tertawa, barulah setelah hidangan epilog tanggapan dihidangkan tamu bebas untuk bercanda atau mengobrol tetapi masih dalam tahap-tahap kewajaran etika. 

• Bila jamuan makan sudah tanggapan dan Anda bermaksud pulang, ucapkan terima kasih, komentari dengan "jamuannya memuaskan sekali," dan tidakboleh berkomentar "makanannya lezat sekali" komentar ini akan menjadikan kesan seakan-akan tidak pernah makan masakan tersebut. 

Daftar Pustaka: Erlangga

Bagikan Artikel ini