Materi Sosiologi Kelas X Kepingan 5.2 Pengumpulan Data Dalam Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)

c) Observasi
Observasi yaitu acara pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis. Observasi bertujuan memperoleh data secara pribadi dari lapangan. Observasi sanggup dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap.

Cara observasi yang paling efektif yaitu dengan memakai pedoman observasi. Pedoman tersebut berisi poin-poin insiden atau tingkah laris yang digambarkan akan terjadi. Selanjutnya, peneliti sebagai seorang pengamat tinggal memperlihatkan tanda centang (V) pada kolom yang dikehendaki pada pedoman tersebut.

Instrumen observasi
Observasi sanggup dilaksanakan dengan beberapa instrumen berikut
1) Daftar riwayat kelakuan (anecdotal record), yaitu catatan acak yang dibentuk peneliti setiap kali mengamati kelakuan-kelakuan luar biasa yang ditampilkan responden.

2) Skala evaluasi (rating scale), dipakai untuk menetapkan evaluasi secara bertingkat serta untuk mengamati kondisi dan situasi secara kualitatif.

3) Daftar cek (check list), yaitu format yang berisi catatan setiap faktor atau aspek yang akan diamati dan dipakai sewaktu pengamatan berlangsung. Peneliti akan memperlihatkan tanda centang pada kolom-kolom yang telah disediakan dalam format pengamatan.

4) Peralatan mekanik (mechanical device), merupakan sarana pendokumentasian peristiwa-peristiwa tertentu yang ditampilkan oleh subjek penelitian dengan memakai alat-alat menyerupai tape recorder, video recorder, dan kamera.

5) Human instrument, yaitu istilah dalam penelitian kualitatif untuk menyebut peneliti yang bertindak selaku instrumen penelitian. Pada posisi ini, kemampuan peneliti dalam mengambil data sangat diperlukan. Karena pada penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan peneliti bukan hanya terbatas kata-kata, tetapi juga meliputi segala sesuatu yang diperoleh dari apa yang dilihat, didengar, dan diamati peneliti.

Jenis observasi
1) Observasi partisipasi, peneliti ikut terlibat dalam kegiatan yang sedang diamatinya sehingga memperoleh data yang sebenarnya.

2) Observasi simulasi, dalam melaksanakan observasi simulasi, peneliti diharapkan sanggup mensimulasikan keinginannya kepada responden. Dengan ini, responden sanggup memperlihatkan informasi yang sesuai dengan impian peneliti.

Kelebihan dan kelemahan observasi
Kelebihan observasi yaitu sebagai berikut
1) Dapat mencatat hal-hal, perilaku, dan pertumbuhan pada waktu insiden tertentu berlangsung atau pada ketika suatu sikap terjadi.
2) Dapat memperoleh data secara langsung, baik melalui komunikasi secara lisan ataupun nonverbal.

Kelemahan observasi yaitu sebagai berikut
1) Diperlukan waktu yang usang untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian.
2) Pengamatan terhadap suatu fenomena/peristiwa yang telah terjadi tidak sanggup dilakukan secara langsung.

d) Diskusi Kelompok Terfokus
Diskusi kelompok terfokus (focus group discussion) yaitu cara pengumpulan data dengan memakai sebuah lembaga diskusi dengan tema-tema yang sudah dipersiapkan oleh peneliti semenjak awal. Tujuan utama teknik pengumpulan data ini yaitu untuk mendapat informasi sebanyak-banyaknya wacana tema yang menjadi fokus penelitian.

Materi Sosiologi Kelas X Kepingan 5.2 Pengumpulan Data Dalam Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)

Belum ada Komentar untuk "Materi Sosiologi Kelas X Kepingan 5.2 Pengumpulan Data Dalam Penelitian (Kurikulum Revisi 2016)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel