Wilhelm Wundt. Psikologi Strukturalisme

Bidang Psikologi
Wundt dianggap sebagai bapak psikologi. Oleh sebab itu, sebelum membahas perihal teorinya, sangat penting untuk mengetahui cara ia melihat psikologi sebagai ilmu. Wundt membedakan dalam dua bidang, yaitu individual psychology (psikologi individual) dan volker psychology (psikologi massa). Psikologi individu menyidik gejala-gejala atau proses mental yang rendah (lower mental process), contohnya pengindraan dan perasaan. Selain itu, psikologi individu juga menyidik gejala-gejala atau proses mental yang tinggi (higher mental process), menyerupai berpikir dan belajar.


Adapun psikologi massa (volker psychology) menyidik tanda-tanda kejiwaan pada sekelompok orang. Kehidupan kejiwaan dari sekelompok individu merupakan kesatuan independen (berdiri sendiri) yang disebut volkziel oleh Wundt. Dalam hal ini, volkziel bersifat universal serta bekerjasama dengan kehidupan keagamaan dan moralitas. Metode yang dipakai oleh Wundt dalam penelitian psikologi massa yaitu pengumpulan data kolektif. Artinya, sejumlah data individu dikumpulkan, kemudian dianalisis rujukan relasi sekumpulan individu (massa) tersebut dengan agama dan moralitas.

Strukturalisme
Saat ini, model psikologi yang dikembangkan oleh Wundt biasa disebut strukturalisme. Secara umum, psikologi strukturalisme Wundt memakai pendekatan yang didasarkan pada isi dan struktur jiwa. Secara khusus, strukturalisme fokus pada analisis unsur-unsur dasar yang membentuk pikiran. Wundt percaya bahwa psikologi ilmiah harus memusatkan perhatian pada analisis kesadaran pengalaman subjektif serta pikiran insan terhadap dunia.

Menurut Wundt, setiap tanda-tanda psikis yang kompleks selalu merupakan karakteristik dari elemen-elemen penyusun psikis insan yang rumit tersebut. Dalam hal ini, psikologi dimaksudkan untuk mempelajari isi (konten) pemikiran. Adapun tujuan psikologi strukturalisme berdasarkan Wundt yaitu sebagai berikut:
a. Menggambarkan komponen-komponen kesadaran sebagai elemen-elemen dasar
b. Menggambarkan kombinasi kesadaran sebagai elemen-elemen dasar tersebut, serta
c. Menjelaskan relasi elemen-elemen kesadaran dengan sistem saraf

Sumber
Irawan, Eka Nova. 2015. Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi; dari Klasik hingga Modern. IrcisoD. Yogyakarta


Download

Baca Juga
1. Wilhelm Wundt. Biografi
2. Wilhelm Wundt. Pengalaman Kesadaran
3. Wilhelm Wundt. Komponen Kesadaran
4. Wilhelm Wundt. Metode Introspeksi

Belum ada Komentar untuk "Wilhelm Wundt. Psikologi Strukturalisme"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel