Talcott Parsons. Sketsa Agil
Suatu fungsi ialah “suatu kompleks kegiatan-kegiatan yang diarahkan kepada pemenuhan suatu kebutuhan atau kebutuhan-kebutuhan sistem itu” (Rocher, 1957:40; R. Stryker, 2007). Menggunakan definisi tersebut, Parsons percaya bahwa ada empat imperatif fungsional yang perlu bagi (khas pada) semua sistem—adaptation (A) (Adaptasi), goal attainment (G) (Pencapaian Tujuan), integration (I) (Integrasi), dan latency (L) (Latensi), atau pemeliharaan pola. Secara bersama-sama, keempat imperatif fungsional itu dikenal sebagai sketsa AGIL. Agar sanggup lestari, suatu sistem harus melakukan keempat fungsi tersebut.
1. Adaptasi: suatu sistem harus mengatasi kebutuhan mendesak yang bersifat situasional eksternal. Sistem itu harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan mengadaptasikan lingkungan dengan kebutuhan-kebutuhannya.
2. Pencapaian tujuan: suatu sistem harus mendefinisikan dan mencapai tujuan utamanya.
3. Integrasi: suatu sistem harus mengatur antarhubungan bagian-bagian dari komponennya. Ia juga harus mengelola korelasi di antara tiga imperatif fungsional (A, G, L).
4. Latensi (Pemeliharaan pola): suatu sistem harus menyediakan, memelihara, dan memperbaharui baik motivasi para individu maupun pola-pola budaya yang membuat dan menopang motivasi itu.
Parsons merancang sketsa AGIL untuk dipakai pada semua level di dalam sistem teoretisnya (contohnya, lihat Paulsen dan Feldman, 1995). Di dalam diskusi di bawah mengenai empat sistem tindakan sanggup dilihat di “Talcott Parson. Teori Sistem Umum*” yang menggambarkan bagaimana Parsons memakai sketsa AGIL.
Organisme behavioral ialah sistem tindakan yang menangani fungsi pembiasaan dengan menyesuaikan diri dan mentransformasi dunia eksternal. Sistem kepribadian melakukan fungsi pencapaian tujuan dengan mendefinisikan tujuan-tujuan sistem dan memobilisasi sumber-sumber daya untuk mencapainya. Sistem sosial menangani fungsi integrasi dengan mengendalikan bagian-bagian komponennya. Terakhir, sistem budaya melakukan fungsi latensi dengan menyediakan norma-norma dan nilai-nilai bagi para pemain drama yang memotivasi mereka untuk bertindak. Untuk sketsa AGIL yang dipakai Talcott Parsons sanggup dilihat di “Talcott Parson. Teori Sistem Umum*”.
Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Download
Baca Juga
1. Talcott Parsons. Biografi
2. Talcott Parsons. Sekilas Pemikiran
3. Talcott Parsons. The Structure of Social Action
4. Talcott Parsons. Teori Sistem yang Umum
5. Fungsionalisme Struktural
6. Talcott Parsons. Makro Fungsionalisme
1. Adaptasi: suatu sistem harus mengatasi kebutuhan mendesak yang bersifat situasional eksternal. Sistem itu harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan mengadaptasikan lingkungan dengan kebutuhan-kebutuhannya.
2. Pencapaian tujuan: suatu sistem harus mendefinisikan dan mencapai tujuan utamanya.
3. Integrasi: suatu sistem harus mengatur antarhubungan bagian-bagian dari komponennya. Ia juga harus mengelola korelasi di antara tiga imperatif fungsional (A, G, L).
4. Latensi (Pemeliharaan pola): suatu sistem harus menyediakan, memelihara, dan memperbaharui baik motivasi para individu maupun pola-pola budaya yang membuat dan menopang motivasi itu.
Parsons merancang sketsa AGIL untuk dipakai pada semua level di dalam sistem teoretisnya (contohnya, lihat Paulsen dan Feldman, 1995). Di dalam diskusi di bawah mengenai empat sistem tindakan sanggup dilihat di “Talcott Parson. Teori Sistem Umum*” yang menggambarkan bagaimana Parsons memakai sketsa AGIL.
Organisme behavioral ialah sistem tindakan yang menangani fungsi pembiasaan dengan menyesuaikan diri dan mentransformasi dunia eksternal. Sistem kepribadian melakukan fungsi pencapaian tujuan dengan mendefinisikan tujuan-tujuan sistem dan memobilisasi sumber-sumber daya untuk mencapainya. Sistem sosial menangani fungsi integrasi dengan mengendalikan bagian-bagian komponennya. Terakhir, sistem budaya melakukan fungsi latensi dengan menyediakan norma-norma dan nilai-nilai bagi para pemain drama yang memotivasi mereka untuk bertindak. Untuk sketsa AGIL yang dipakai Talcott Parsons sanggup dilihat di “Talcott Parson. Teori Sistem Umum*”.
Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Download
Baca Juga
1. Talcott Parsons. Biografi
2. Talcott Parsons. Sekilas Pemikiran
3. Talcott Parsons. The Structure of Social Action
4. Talcott Parsons. Teori Sistem yang Umum
5. Fungsionalisme Struktural
6. Talcott Parsons. Makro Fungsionalisme
Belum ada Komentar untuk "Talcott Parsons. Sketsa Agil"
Posting Komentar