Hubungan Pdb, Pnb, Pendapatan Nasional, Personal Income, Dan Disposable Income
Hubungan PDB, PNB, Pendapatan Nasional, Personal Income, dan Disposable Income - Pada sub belahan sebelumnya, sudah dibahas bahwa PNB ialah PDB dikurangi dengan net factor payment atau pendapatan faktor produksi neto.
Faktor produksi neto sendiri yaitu selisih antara pendapatan yang diperoleh dari faktor produksi aneh di indonesia dengan pendapatan yang diperoleh dari faktor produksi Indonesia di luar negeri. Selanjutnya, bila PNB dikurangi dengan penyusutan barang-barang yang terjadi dalam setahun, maka akan didapatkan Produk Nasional Neto.
Berangkat dari Produk Nasional Neto, Pendapatan Nasional sanggup diketahui, yaitu dengan mengurangkan Produk Nasional Neto dengan pajak tak eksklusif neto. Pajak tak eksklusif yaitu pajak yang pembebanannya sanggup dilimpahkan atau digeserkan kepada pihak lain.
Pada umumnya, para produsen sanggup melimpahkan beban pajaknya kepada konsumen. misal pajak tidak eksklusif tersebut yaitu Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Pajak tidak eksklusif neto di sini berarti sudah dikurangi dengan subsidi.
Untuk memperjelas kaitan antara konsep-konsep di atas, perhatikan data BPS pada Tabel 7.4 terkena penghitungan Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product) yang diikuti dengan penghitungan Produk Nasional Bruto (Gross National Product) dan Pendapatan Nasional (National Income).
Konsep lain yang lalu seringkali menyertai pendapatan nasional yaitu konsep terkena pendapatan perseorangan (personal income) dan pendapatan disposibel (disposable income). Pendapatan perseorangan ialah jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar hingga ke masyarakat.
Pendapatan perseorangan diperoleh dari pendapatan nasional dan pembayaran transfer dari pemerintah, dikurangi dengan pajak penghasilan perusahaan, keuntungan yang tidak dibagikan, iuran untuk jaminan sosial dan asuransi. Secara matematis sanggup ditulis sebagai diberikut.
Pendapatan disposibel, sebaliknya, ialah .pendapatan yang diterima oleh masyarakat dan siap dibelanjakan oleh si peserta pendapatan tersebut. Rumus untuk menghitung pendapatan disposibel yaitu sebagai diberikut.
Gambaran rebih terang dari penghitungan pendapatan perseorangan dan pendapatan disposibel sanggup diperoleh dengan memperhatikan ilustrasi diberikut ini. Simak kembali Tabel 7.4 ihwal penghitungan pendapatan nasional, tentukan besarnya pendapatan perseorangan dan pendapatan disposibel bila diketahui: Transfer payment Rp 8,4 miliar Pajak. perseroan Rp 20,6 miliar Laba ditahan Rp 4,2 miliar Iuran asuransi Rp 1,8 miliar Pajak eksklusif Rp 16,0 miliar.
Daftar Pustaka: PT. Phibeta Aneka Gama
Belum ada Komentar untuk "Hubungan Pdb, Pnb, Pendapatan Nasional, Personal Income, Dan Disposable Income"
Posting Komentar