Definisi Pengertian Kemakmuran

Pengertian Kemakmuran berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata makmur yaitu sebagai diberikut.

• banyak hasil;
• banyak penduduk dan sejahtera;
• serba kecukupan; 
• tidak belum sempurnanya;

Dari klarifikasi di atas sanggup kita lihat bahwa kata makmur itu berkaitan dekat dengan keadaan di mana segala kebutuhan insan itu sudah tercukupi, dan kecukupan dalam diri insan sudah tercapai. Kemakmuran dekat dengan makna cukup.

Kecukupan sebagaimana dimaksudkan di sini tentu saja mencakup aspek material dan spiritual. Artinya, seorang insan dikatakan sudah makmur apabila ia sudah merasa cukup, baik spiritual maupun material, dengan jalan memenuhi segenap kebutuhannya. 

Sejak insan muncul di muka bumi ini, impian untuk memenuhi segenap kebutuhannya sudah tampak jelas. Para antropolog meyakini bahwa insan pertama kali berada di muka bumi sekitar 2 juta tahun yang lalu. Masa ini dinamakan Zaman Batu (The Age Stone) atau masa Paleolithic. 

Pada masa itu, insan kebutuhan hidupnya dengan cara berburu. Mereka zefflgumakan banyak sekali peralatan sederhana menyerupai kapak, alat pahat tombak dan vang terbuat dari batu, tanduk, maupun gading hewan taibak. memmenolong mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Mereka mengambil kulit hewan untuk dijadikan pakaian. Mereka ima menemukan api dengan jalan menggosok-gosokkan bara api idimagan bijih besi. Pada masa-masa diberikutnya, mereka mulai bercocok tanam. Mereka membuat cangkul, arit, dan alat-alat lainnya untuk imehksanakan acara ini. 

Penemuan cara bercocok tanam membuat unereka tidak perlu lagi hidup berpindah-pindah sebagaimana sudah arereka lakukan. Sebelumnya para petani yaitu mereka yang arenempati desa-desa yang ialah asal-muasal kota. 

Lalu mereka mulai mencari sumber-sumber lain untuk dipakai sebagai sumber materi pakaian. Dari sinilah kemudian tercipta tekstil. Mereka pun enciptakan alat pintal untuk menghasilkan benang dari kulit bitatang dan serat tanaman. Benang ini kemudian ditenun untuk dijadikan pakaian. 

Masa sekitar 3.500 tahun Sebelum Masehi dikenal dengan nama masa Neolithic. Para antropolog beropini bahwa pada masa inilah mulai ditemukan logam. Pada masa ini, insan membuat betbagai peralatan biar mempersembahkan kegampangan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Manusia juga mulai menemukan bahwa apabila mereka mengolah timah dan tembaga maka akan dihasilkan perunggu yang ternyata lebih besar lengan berkuasa dan tahan lama. Pada tamat masa ini, mulai pula ditemukan benda paling berharga bagi hidup mereka, bahkan sampai ketika ini. 

Benda ini yaitu roda, dan dengan roda, segala acara untuk memenuhi kebutuhan hidup insan menjadi lebih gampang. Beban-beban berat sanggup diangkat lebih cepat, dan mereka pun sanggup bergerak lebih cepat untuk melaksanakan banyak sekali kegiatannya. 

Sejarah mencatat bahwa kehidupan insan terus bergulir dengan banyak sekali inovasi lainnya, menyerupai sistem irigasi (3.500- 3.100 SM, Mesopotamia), goresan pena (3.500 SM, Mesopotamia); pompa (200 SM), kertas (105 masehi, Cina), porselin (618-907, Cina), kompas magnetis (960-1279, Cina), juga banyak sekali inovasi berharga lainnya vang memmenolong insan melaksanakan tiruana usaspesialuntuk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kini, perhatikanlah kehidupan manusia. Begitu banyak sekali inovasi yang berhasil dicapai insan baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membuat hidupnya menjadi lebih makmur. Mobil, komputer, TV, pemutar VCD, rekayasa genetika, juga sistem pemilihan umum yang LUBER dan JURDIL. 

Semuanya itu membuat segala kebutuhan insan baik material maupun spiritual sanggup dipenuhi dengan lebih baik dan lebih cepat. Pada intinya, insan tidak pernah puas. Ia akan melaksanakan banyak sekali upaya biar hidupnya sanggup lebih makmur dan lebih makmur lagi. 

Daftar Pustaka: PT. Phibeta Aneka Gama

Bagikan Artikel ini