Sumber Daya Insan (Labour) Dalam Faktor Produksi

Sumber Daya Manusia (Labour) Dalam Faktor Produksi


Sumber daya manusia yaitu tenaga kerja insani yang melakukan proses produksi baik secara pribadi maupun secara tidak langsung. Dikatakan pribadi bilamana tenaga kerja insani itu hadir atau secara fisik dalam proses produksi. Misalnya, kernet dan sopir busperusahaan angkutan umum, tenaga pengepakan di industry sepatu tenaga repro di perusahaan penerbitan. Sebaliknya, tenaga kerja tidak pribadi pada umumnya bekerja di bidang pemamasukan, perkantoran, keuangan termasuk jajaran manajer tingkat bawah, menengah dan  tingkat atas.

Klasifikasi tenaga kerja sanggup kita lihat sebagai diberikut.



Tenaga Kerja berdasarkan Sifat Kerja

Pembedaan tenaga kerja didasarkan pada penerapan tenaga berupa fisik atau kemampuan pikiran. Berdasarkan tolok ukur mi, tenaga kerja sanggup ndibedakan sebagai diberikut.
  • Tenaga kerja rohani
Tenaga kerja rohani yaitu tenaga kerja yang didasarkan pada perasaan dan pikiran manusia. Misalnya guru, editor, dokter, pengacara, dan akuntan.
  • Tenaga kerja jasmani
Tenaga kerja jasmani yaitu tenaga kerja yang didasarkan pada kekuatan fisik (otot) dalam proses produksi Misalnya tukang batu, tukang becak, dan tukang kayu.

Tenaga Kerja Menurut Kualitas Kerja

Pembedaan tenaga kerja didasarkan pada kemampuan menuntaskan dilema dan tahapan dalam proses produksi. Berdasar tolok ukur mi, tenaga kerja sanggup dibedakan sebagai diberikut.
  • Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik (ahli) ialah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan sehingga menjadi spesialis dalam bidangnya. Misalnya pengacara, insinyur, akuntan, dan dokter.
  • Tenaga kerja terampil
Tenaga kerja terampil yaitu tenaga kerja yang menjadi andal dalam bidangnya melalui tes-tes tertentu (training). Misalnya masinis kereta api, mekanik, listrik, tukang sepatu, dan montir.
  • Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil (buruh/tenaga kasar) yaitu tenaga kerja yang tidak melalui pendidikan atau tes-tes tertentu. Misalnya tukang sapu, tukang parkir, buruh angkut pelabuhan, dan buruh gali jalan.
Sumber Pustaka: Erlangga

Belum ada Komentar untuk "Sumber Daya Insan (Labour) Dalam Faktor Produksi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel