Sistem Pemerintahan Parlementer (Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kekurangan) [Lengkap]

Pengertian sistem pemerintahan parlementer yakni suatu sistem pemerintahan dimana kekuasaan dalam suatu pemerintahan, di kuasai oleh dewan legislatif atau parlementer. Wewenang yang dimiliki oleh parlemen yaitu mengangkat perdana mentri dan juga menjatuhkan pemerintahan melalui pengeluaran mosi tidak percaya. Dalam parlemen terdapat presiden dan perdana mentri yang mempunyai wewenang dalam proses pemerintahan.

Pengertian sistem pemerintahan parlementer yakni suatu sistem pemerintahan dimana kekuasa Sistem Pemerintahan Parlementer (Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kekurangan) [LENGKAP]

Dalam sistem pemerintahan parlementer, dewan legislatif atau biasa disebut dengan parlemen, asembli nasional, dan kongres merupakan forum yang mempunyai kewenang tertinggi dalam suatu pemerintahan, sehingga dewan legislatif tersebut mempunyai wewenang untuk suatu aturan dalam sebuah negara, menaikkan dan menurunkan pajak, menerapkan budget dan pengeluaran lainnya. Selain itu tubuh legisaltif mempunyai wewenang dalam menulis perjanjian international dan juga memutuskan untuk berperang.

Ciri - Ciri Sistem Pemerintahan Parlementer

Pemerintahan parmenter berbeda dengan dengan pemerintahan presidensial. Perbedaan tersebut sanggup di ketahui dari cici - ciri yang ada dalam sistem pemerintahan itu sendiri. berikut ini yakni beberapa ciri - ciri sistem pemerintahan parlementer :

#1. Kekuasaan dalam pemerintahan terdapat pada dewan legislatif / parlemen, bukan para seorang raja, presiden, dan sejenisnya.
#2. Badan legislatif atau parlemen tersebut yakni forum yang dipilih dan di tentukan oleh asas demokrasi (dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat).
#3. Perdanan mentri berkedudukan sebagai kepala pemerintahan.
#4. Kabinet berkedudukan sebagai tubuh administrator bertanggung jawab atas Parlemen atau tubuh legislatif.
#5. Kabinet harus memperlihatkan mandat kepada kepala negara apabila parlemen mengeluarkan mosi ketidak percayaan terhadap suatu menteri atau keseluruhan.
#6. Ketua partai politik yang memenangkan proses pemilu ditunjuk sebagai perdana menteri dan berwenang untuk membentuk kabinet dalam pemerintahan.
#7. Jika dalam pemerintahan terjadi perselisihan antara kabinet dan parlemen, maka kepala negara berhak menganggap bahwa yang paling benar yakni kabinet dan selanjutnya kepala negara berhak untuk membubarkan parlemen.


Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer 

Sistem Pemerintahan Parlemen  ini tentunya mempunyai kelebihan tersendiri kalau dibandingkan dengan sistem pemerintahan parlemen, berikut yakni beberpa kelebihan dari sistem pemerintahan parlementer :

#1. Sering terjadinya pembiasaan pendapat antara dewan legislatif dengan tubuh eksekutif. hal tersebut menjadikan gampang dan cepatnya proses pembuatan suatu kebijakan publik. 
#2. Adanya garis tanggung jawab bagi masing -  masing kabinet kerja, sehingga pembuatan dan pengaplikasian kebijakan yang bersifat publik tersebut jelas. 
#3. Terdapat pengawasan yang ketat dari palemen terhadapap kabinet - kabinet yang masuk dalam garis tanggung jawab. Hal tersebut menjadikan kebinet - kebinet yang ada dalam garis tanggung jawab tersebut selalu berhati - hati dalam menjalankan kewajibannya dalam pemerintahan.
#4. Kekuasaan dewan legislatif dan tubuh administrator umumnya berada dalam satu partai politik atau koalisi partai.
#5. Pembuatan keputusan kebijakan yang bersifat publik umumnya cepat dan gampang untuk dilakukan.

Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer

Dibalik dari kelebihan yang ada dalam sistem pemerintahan parlementer, juga terdapat beberpa kekurangan yang diharapkan adanya penilaian dan perbaikan sistem pemerintahan. Kekuarangan sistem pemerintahan parlementer tersebut ialah sebagai berikut:

#1. Kabinet sanggup dijatuhkan oleh parlemen sewaktu - waktu. Hal tersebut dikarenakan posisi atau kedudukan kabinet atau tubuh administrator sangat tergantung oleh parlemen secara umum. 
#2. Kabinet yang berhak untuk mengusai parlemen yakni kebinet yang berasal dari partai pemenang pemilu.
#3. Bagi Lembaga Eksekutif, Parlemen yakni daerah yang dipakai untuk pengkaderan. dan umumnya, anggota parlemen juga sanggup merangkap sebagai menteri atau kabinet dalam pemerintahan. 

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Sistem Pemerintahan Parlementer (Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kekurangan) yang kami rangkum dari banyak sekali macam literatur online. apabila ada kekeliruan bahan kami mohon maaf. biar bermanfaat dalam pembuatan tugas Makalah Sistem Pemerintahan Parlementer anda dan terima kasih telah berkunjung di blog kami galinesia. 

Belum ada Komentar untuk "Sistem Pemerintahan Parlementer (Pengertian, Ciri, Kelebihan, Kekurangan) [Lengkap]"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel