Peran Pranata Politik Dalam Pembentukan Warga Negara Yang Baik

Peran Pranata Politik Dalam Pembentukan Warga Negara Yang Baik

Politik ialah aktivitas yang berkaitan dengan suatu system kenegaraan. Suatu negara sanggup bangun tidak lepas dan tiga unsur, yaitu rakyat, pemerintah, dan wilayah kekuasaan. Pemerintah ialah pemegang kekuasaan tertinggi dalam mencapai tujuan negara. Beberapa forum yang berkaitan dengan bidang politik, yaitu forum eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Fungsi pokok pranata politik antara lain diberikut ini.

• Melambangkan Norma Melalui Undang-Undang

Norma aturan yang termuat dalam undang-undang yang sudah disahkan dibutuhkan bermanfaa bagi kehidupan rakyat dan tidak merugikan. contohnya untuk lebih mendisiplinkan pengguna jalan maka diberlakukan UUD Nomor 14 Tahun 1992 wacana Peraturan Angkutan Jalan Raya.

• Melaksanakan Undang-Undang yang Telah Disetujui

Pemerintah harus memasyarakatkan undang-undang dan masyarakat harus mematuhi norma-norma aturan yang terkandung dalam undang-undang tersebut. contohnya untuk lebih menguatkan masyarakat dalam membayar pajak maka dibentuk Undang-Undañg Perpajakan Tahun 1994.

• Menyelesaikan Konflik

Pada umumñya konflik terjadi alasannya ialah adanya kesalahpahaman atau sanggup pula terjadi alasannya ialah adanya pelanggaran terhadap norma-norma yang sudah disahkan. Oleh alasannya ialah itu, aturan dan norma yang berlaku harus ditegakkan oleh pemerintah. Penegakan norma dibutuhkan sanggup mewujudkan masyarakat yang kondusif dan tenteram.

• Menyelenggarakan Pelayanan Umum

Pemerintah menyelenggarakan aneka macam aktivitas pelayanan bagi masyarakat menyerupai peiayanan kesehatan, pendidikan, perumahan, hiburan, angkutan, dan sebagainya.

• Melindungi Warga Negara

Pemerintah berfungsi melindungi tiruana masyarakat negara dan segala bahaya baik dan dalam maupun luar negeri. Kita sebagai masyarakat Negara secara bahu-membahu harus mempertahankan bangsa dan negara dan serangan musuh.

Fungsi utama pranata politik ialah untuk memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat. Agar kondisi demikian sanggup terwujud maka pranata politik dilaksanakan secara persuasive dengan tanpa kekerasan.

Pranata politik juga bertindak sebagai penegak aturan dalam menuntaskan konflik secara adil di tengah masyarakat. Apabila seluruh masyarakat Indonesia sudah mendukung fungsi-fungsi pranata politik, maka akan terbentuk masyarakat negara yang baik.

Sumber Pustaka: Yudhistira

Bagikan Artikel ini