Pengertian Pasar Uang Beserta Laba Dan Kerugiannya
Pengertian Pasar Uang
Apabila kita berbicara tentang pasar, maka ingatan kita tertuju kepada daerah pertemuan antara pembeli dan penjual yang’ melakukan transaksi terhadap suatu jenis barang dan memakai uang sebagai alat tukarnya. Akan tetapi, pada pasar uang yang dijadikan komodititas untuk diperdagangkan yakni uang itu sendiri dengan berwuj ud surat-surat berharga dan ada juga uang itu sendiri menyerupai jual-beli pada pasar valuta asing. Kaprikornus setelah terdapat persetujuan antara pembeli dan penjual maka serah terima dilakukan dengan surat berharga atau dua jenis mata uang yang tidak sama.
Menurut Dahlan Siamat, pasar uang yakni suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkarakter tinggi diperjualbelikan.
Fungsi pasar uang yakni sebagai masukana alternatif, khususnva bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan nonkeuangan dan penerima lainnya untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Yang dimaksud dengan kelebihan likuiditas yakni lembaga-lembaga keuangan yang memiliki kelebihan dana dalam bentuk dana segar, baik berupa kas maupun dalam bentuk surat-surat berharga dengan jangka waktu satu tahun.
Di pasar uang undangan uang berasal dan pihak yang ingin meminjam uang atau yang memerlukan kredit, sedangkan penawaran muncul dan pihak yang kelebihan dana dan bermaksud untuk diinvestasikan. Kredit yang dimaksud bisa berupa kredit harian (on call), kredit satu bulan (prolongasi) dan kredit tiga bulan (belening). Oleh alasannya yakni jangka waktu kurang dan satu tahun maka pasar uang ialah kredit jangka pendek. Peserta pasar uang yakni bank-bank, yayasan dana pensiun, koperasi, perusahaan asuransi dan forum keuangan lainnya.
Dana di pasar uang sanggup bersumber dari:
- dana yang berasal dan masyarakat umum,
- kelebihan uang kas BUMN,
- dana dan bank-bank pemerintah dan swasta,
- dana dan perusahaan-perusahaan,
- dana dan forum keuangan bukan dan bank
Apabila suatu forum (perusahaan atau bank-bank) menghadapi problem likuiditas (membutuhkan uang untuk dalam jangka pendek) dengan segera, maka ia segera sanggup memperoleh kredit dan bank dengan jalan mengeluarkan surat promes atau aksep. Sesudah disahkan oleh bank, promes atau aksep mi sanggup dijual kepada
Ficrinvest yang menukarnya dengan surat berharga pasar uang (SBPU) SBPU yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, dan SBPU mi sanggup diperjualbelikan. Keuntungan dan pembeli SBPU yakni bunga atau diskonto.
Macam-macam dana dan surat berharga yang diperdagangkan di pasar uang sanggup berupa:
- Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
- Surat utang negara (SUN)
- Surat berharga pasar uang (SBPU)
- Pinjaman sewaktu-waktu (call money)
- Kertas-kertas perbendaharaan negara (commercial paper)
- Promes (promissory notes)
- Repuschase agreement (aksep)
- Banker’s Acceptens
- Treasury bills
Pasar Valuta Asing
Bursa valuta abnormal (selanjutnya disebut valas) atau foreign exchange market yakni suatu prosedur daerah orang sanggup memindahkan daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit dan meminimalkan risiko kerugian. Pengertian yang lebih umum yakni bahwa bursa valas ialah daerah individu atau tubuh perjuangan untuk membeli atau menjual homogen mata uang abnormal (valuta asing). Pasar valas juga ialah pasar uang, tetapi dengan wilayah yang hampir tanpa batas alasannya yakni mencakup beberapa aspek hampir keseluruhan dunia.
Keuntungan dan Kerugian Pasar Uang
Apakah pasar uang selalu mempersembahkan keuntungan? Kalau ya, apa saja laba tersebut? Keuntungan adanya pasar uang tentu saja terkait dengan fungsi pasar uang itu sendiri, yaitu sebagai masukana untuk mencari proteksi atau modal jangka pendek. Jadi, seandainya Anda punya perusahaan yang punya kesusahan modal terutama modal jangka pendek, Anda sanggup memanfaatkan pasar uang untuk memenuhinya. Jika modal Anda sudah baik kembii, Anda sanggup menjual kelebihan modal tersebut di pasar uang. Kerugian pasar uang terkait dengan adanya risiko di pasar uang. Risiko tersebut yakni sebagai diberikut.
- Risiko Pasar
Risiko pasar berkaitan dengan turunnya harga suatu instrument pasar uang (tingkat bunga naik). Hal itu menimbulkan investor mengalami capital loss.
- Risiko gagal bayar
Risiko ini terjadi tanggapan tidak mampunya peminjam (debitur) memenuhi kewajibannya sesuai janji. Risiko mi disebut juga de
- Risiko inflasi
Pemdiberi proteksi menghadapi kemungkinan naiknya harga-harga barang dan jasa yang akan menurunkan daya beli atas pendapatan yang diterimanya dan proteksi yang didiberikan.
- Risiko valuta asing
Investor internasional dihadapkan pada kerugian yang terjadi tanggapan adanya perubahan yang tidak menguntungkan terhadap kurs mata uang asing.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Pasar Uang Beserta Laba Dan Kerugiannya"
Posting Komentar