Pelaksanaan Prinsip Kekeluagaan Dan Demokrasi Pancasila Dalam Kehidupan

Pelaksanaan Prinsip Kekeluargaan Dan Demokrasi Pancasila Dalam Kehidupan


Kekeluargaan dan musyawarah yakni ciri khas bangsa Indonesia paling menonjol yang bersumberkan pada aliran Pancasila terutama sila keempat. Asas kekeluargaan yang melandasi kekerabatan antara pemimpin dan anggota masyarakat yakni sesuatu yang tidak aneh bagi masyarakat Indonesia. Bahkan hal ini sudah dianggap menjadi kepribadian bangsa Indonesia sebab sudah berakar dalam masyarakat kita. Pengamalan demokrasi Pancasila yang diliputi semangat kekeluargaan hendaknya dikembangkan dan ditingkatkan ke dalam sikap kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

Pengembangan asas kekeluargaan diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, maupun sosial demi terwujudnya keinginan nasional bangsa Indonesia. Dalam asas kekeluargaan terdapat jaminan keselarasan antara kepentingan perseorangan dan kepentingan masyarakat. Selain itu, terkandung pula nilai-nilai dasar bahwa kepentingan bersama, bangsa, atau negara harus lebih diutamakan daripada tepentingan langsung atau golongan.



Dalam kehidupan sehari-hari asas kekeluargaan sanggup berjalan dengan baik apabila setiap manusia yang terlibat di dalamnya benar-benar mau mengalahkan kepentingan langsung demi kepentingan bersama. Sehubungan dengan asas kekeluargaan kita seharusnya harus mempraktikkan prinsip-prinsip diberikut ini.
  1. Tidak memaksakan suatu kehendak kepada pihak lain.
  2. Musyawarah menjadi dasar pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan bersama.
  3. Hidup secara kekeluargaan hendaknya melandasi setiap orang.
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat didasarkan atas semangat kekeluargaan.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Belum ada Komentar untuk "Pelaksanaan Prinsip Kekeluagaan Dan Demokrasi Pancasila Dalam Kehidupan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel