Makna Persatuan Dan Kesatuan

Kecintaan akan tanah air dan bangsa mendorong seseorang untuk lebih menlampaukan kepentingan bangsa dan negara. Hal itu mengatakan bahwa seseorang bersedia berkorban demi kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan langsung atau golongan.

Seseorang yang cinta tanah dengan sendirinya cinta pada persatuan dan kesatuan bangsa. Menempatkan persatuan, dan kesatuan di atas kepentingan langsung dan golongan ialah perilaku menlampaukan dan mengutamakan persatuan, kesatuan, di atas kepentingan langsung atau golongan.

Tanggal 28 Oktober 1928 ialah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada hari itu banyak sekali perkumpulan perjaka daerah, ibarat Pemuda Jawa, Pemuda Sumatera, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, Perkumpulan Pemuda Islam, Perkumpulan Pemuda Batak, Pemuda Salebes, Pemuda Kaum Betawi, dan Perhimpunan Pemuda Pelajar Indonesia mengadakan kongres perjaka di Jakarta.

Dalam tragedi yang bersejarah itu, Mr. Muhammad Yamin sebagai penggerak dari Kongres Pemuda II, didiberi peluang untuk berpidato wacana persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang ialah alat usaha untuk mengusir penjajah Belanda. Sejarah mengajarkan betapa pentingnya menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.

Bangsa abnormal berhasil menjajah kita selama tiga ratus lima puluh tahun alasannya kita melupakan pentingnya dan peranan persatuan dan kesatuan bangsa. Kelalaian inilah yang dimanfaatkan oleh penjajah, khususnya Belanda untuk mengadakan politik memecahbelah. Sebagai karenanya bangsa kita bercerai-berai, ibarat sapu lidi yang tali pengikatnya lepas sehingga kita

Kecintaan akan tanah air dan bangsa mendorong seseorang untuk lebih menlampaukan kepentingan bangsa dan negara. Hal itu mengatakan bahwa seseorang bersedia berkorban demi kepen-tingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan langsung atau golongan.

Seseorang yang cinta tanah dengan sendirinya cinta pada persatuan dan kesatuan bangsa. Menempatkan persatuan, dan kesatuan di atas kepentingan langsung dan golongan ialah perilaku menlampaukan dan mengutamakan persatuan, kesatuan, di atas kepentingan langsung atau golongan Tanggal 28 Oktober 1928 ialah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Pada hari itu banyak sekali perkumpulan perjaka daerah, ibarat Pemuda Jawa, Pemuda Sumatera, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, Perkumpulan Pemuda Islam, Perkumpulan Pemuda Batak, Pemuda Salebes, Pemuda Kaum Betawi, dan Perhimpunan Pemuda Pelajar Indonesia mengadakan kongres perjaka di Jakarta. 

Dalam tragedi yang bersejarah itu, Mr. Muhammad Yamin sebagai penggerak dari Kongres Pemuda II, didiberi peluang untuk berpidato wacana persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang ialah alat usaha untuk mengusir penjajah Belanda. Sejarah mengaj arkan betapa pentingnya menggalang persatuan dan kesatuan bangsa. 

Bangsa abnormal berhasil menjajah kita selama tiga ratus lima puluh tahun alasannya kita melupakan pentingnya dan peranan persatuan dan kesatuan bangsa. Kelalaian inilah yang dimanfaatkan oleh penjajah, khususnya Belanda untuk mengadakan politik memecah-belah. Sebagai karenanya bangsa kita bercerai-berai, ibarat sapu lidi yang tali pengikatnya lepas sehingga kita

Keguakaragaman yang terdapat dalam masyarakat Indonesia harus dipertahankan dalam hubungannya dengan kepentingan persatuan dan kesatuan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika harus terpateri dalam jiwa bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan bangsa harus dijunjung tinggi biar bisa mengalahkan perbedaan-perbedaan yang menjurus terjadinya perpecahan bangsa Indonesia.

 Kecintaan akan tanah air dan bangsa mendorong seseorang untuk lebih menlampaukan kepentin Makna Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan bangsa selayaknya dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, apa yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dilarang menjadikan perpecahan. Setiap anggota masyarakat harus saling menghormati, bekerja sama, gotong-royong, saling mengasihi, dan saling menolong. melaluiataubersamaini demikian, kepentingan masyarakat yang mengarah terwujudnya persatuan dan kesatuan harus dikembangkan di atas kepentingan langsung atau golongan.

Sikap demikian itulah yang dituntut oleh Sila Persatuan Indonesia, butir pertama P-4 yang berbunyi, "Menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan langsung atau golongan. melaluiataubersamaini demikian, setiap insan Indonesia harus mampu dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.

Sekarang setelah bangsa Indonesia merdeka dan sedang melakukan pembangunan, perlu kiranya kita mawas diri terhadap bahaya dan rongrongan, baik dari dalam maupun dari luar, yang berusaha menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kita pun harus waspada terhadap segala macam usaha yang mengarah kepada perpecahan bangsa Indonesia. 



 Sumber Pustaka: Tim Penyusun Naskah PPKN

Belum ada Komentar untuk "Makna Persatuan Dan Kesatuan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel