Lapangan Kerja Merupakan Duduk Perkara Ekonomi Indonesia Dalam Pembangunan Nasional

Lapangan Kerja Merupakan Masalah Ekonomi Indonesia


Penciptaan dan ekspansi lapangan kerja terus diupayakan terutama melalui peningkatan dan pemerataan pembangunan industri, pertanian, dan jasa yang bisa menyerap banyak tenaga kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Upaya tersebut harus didukung oleh keterpaduan kebijakan investasi, fiskal dan moneter, pendidikan dan petes, penelitian dan pengembangan, penyuluhan, penerapan teknologi serta pengembangan dan memanfaatkan sentra info pasar dalam dan luar negeri. Bertambahnya angkatan kerja dan tahun ke tahun tanggapan dan pertumbuhan penduduk memaksa peningkatan peluang kerja untuk menyerap pelengkap angkatan kerja.

Namun seiring dengan krisis ekonomi yang dialami bangsa Indonesia semenjak tahun 1997, jumlah pengangguran, baik pengangguran terbuka maupun setengah terbuka, meningkat pesat. Dan data yang ada menawarkan bahwa pengangguran terbuka banyak terdapat di kawasan perkotaan, sedangkan pengangguran setengah terbuka banyak terdapat di kawasan pedesaan. Banyak tenaga kerja yang balasannya berpindah ke wilayah perkotaan dan menghipnotis tingkat mobilitas angkatan kerja dan desa ke kota. Karena lapangan kerja formal terbatas, apangan perjuangan informal dan perjuangan keluarga yakni jalan keluar sementara dan menyebabkan angkatan kerja sektor informal meningkat.



Kualitas angkatan kerja yang dicerminkan melalui tingkat pendidikan pekerja juga belum menawarkan peningkatan yang cukup berarti. Angkatan kerja yang berpendidikan rendah masih cukup besar. Seperti sudah kita pelajari di Pelajaran Ekonomi Kelas 2 terkena peluang kerja, disebutkan bahwa sekitar 64% angkatan kerja di Indonesia pada tahun 1998 berpendidikan SD ke bawah. Kondisi ini menawarkan masih rendahnya kualitas angkatan kerja di Indonesia. Di sisi lain, terdapat ketidakseimbangan antara angkatan kerja lulusan pendidikan tinggi dengan kebutuhan pasar kerja, membawa permasalahan tersendiri. Banyak keahlian tertentu yang diharapkan pasar kerja tidak sanggup dipenuhi oleh angkatan kerja yang ada.

Atas dasar banyak sekali persoalan di atas, pemerintah cukup umur ini mempunyai seni administrasi kebijakan di bidang ketenagakerjaan sebagai diberikut:
  1. Menctptakan lapangan kerja selaras dengan kebijakan ekonomi makro yang berlandaskan pada upaya pengurangan pengangguran di banyak sekali sektor dan wilayah
  2. Meningkatkan kompetensi dan kèmandirian tenaga kerja. Hal ini antara lain dilakukan melalui penyediaan pendidikan dan petes.
  3. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja melalui penetapan system pengupahan dan penjaminan kesejahteraan pekerja.
  4. Meningkatkan pinjaman bagi pekerja yang secara Iangsung terlibat dalam proses produksi barang dan jasa, termasuk tenaga kerja anak dan wanita.
  5. Menata. kembali sistem petes, penempatan, pemantauan, dan pinjaman Taman Kanak-kanak yang bekerja di luar negeri.
Sumber Pustaka: Erlangga

Belum ada Komentar untuk "Lapangan Kerja Merupakan Duduk Perkara Ekonomi Indonesia Dalam Pembangunan Nasional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel