Dasar-Dasar Penulisan Dan Pengorganisasian Surat

Surat ialah suatu model komunikasi tertulis yang memungkinkan seseorang saling mempersembahkan gosip atau mempertukarkan ide. Betapa pentingnya. surat ini bisa dilihat dari kenyataan bahwa meskipun kehidupan modern sekarang sudah dipergampang oleh kehadiran banyak sekali masukana komunikasi elektro mudah ibarat telepon, masyarakat luas masih tetap menulis surat untuk mengkomunikasikan informasi.

Hal ini dimungkinkan alasannya ialah surat memiliki kelebihan tersendiri. Selain relatif murah, dengan surat, bahan yang dikomunikasikan akan tetap berbekas dalam bentuk tulisan, sehingga dikala diharapkan bisa dijadikan barang bukti.

Surat ialah wahana yang tidak bisa diremehkan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Komunikasi menduduki kawasan yang penting dari keseluruhan proses penelitian. Hampir separuh dari seluruh rangkaian aktivitas penelitian dihabiskan untuk menulis komposisi-komposisi saintifik termasuk laporan penelitian maupun makalah ilmiah, mempersembahkan presentasi di banyak sekali simposium, berkorespondensi sekaligus berdiskusi dengan para kolega, mengorganisasi simposium, dan banyak sekali aktivitas lain yang intinya ditujukan untuk mengkomunikasikan hasil penelitian.

Semua surat bisa digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yaitu surat langsung dan surat bisnis. Surat menyurat di kalangan para saintis meskipun dimasukkan dalam kelompok surat bisnis, namun hingga tingkat tertentu nuansa-nuansa yang bersifat langsung mesti terkandung juga di dalamnya. Dalam suatu surat yang berkaitan dengan aspek tertentu mungkin nuansa bisnisnya yang menonjol, namun di satu peluang lain mungkin aspek langsung pun mesti lebih ditampilkan.

Dalam buku ini penulis akan mempersembahkan banyak sekali referensi surat yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat saintifik. Tentu saja Anda tidak perlu menulis surat dengan alur kalimat persis ibarat contoh-contoh surat yang ada pada buku ini.

Akan lebih baik kalau Anda menyusun surat dengan kalimat Anda sendiri. Yang penting untuk perhatikan tentu saja isi surat itu sendiri. Kalimat dalam surat yang Anda tulis harus mempersembahkan kesan tersendiri pada si pembaca surat.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam kores-pondensi ialah sesegera mungkin membalas surat yang diterima, sekiranya memang perlu dibalas. Hal ini akan mengatakan bahwa kita bersungguh-sungguh dalam berkorespondensi dengan si pengirim surat.

Kemudian, tulis saja apa yang betul-betul ingin ditulis. Berpura-pura dengan menulis banyak sekali kalimat spesialuntuk sekadar untuk sangat senang pembaca surat, atau menulis sesuatu yang sebetulnya kita yakin tidak bisa melaksanakannya, atau tidak kita yakini kebenarannya ialah suatu tindakan yang kurang bijak. Berikut ialah lima petunjuk dalam penulisan surat.

Sumber Pustaka: Kesaint Blanc-Anggota IKAPI

Bagikan Artikel ini