Perkembangbiakan Vegetatif Secara Buatan Pada Tumbuhan
Perkembangbiakan Vegetatif Secara Buatan Pada Tumbuhan
Perkembangiakan vegetatif secara buatan ialah perkembangbiakan ayng sengaja dilakukan oleh manusia. Perkembangbiakan vegetatif secara buatan, misalnya ialah mencangkok, setek, merunduk dan kultur jaenteng. Menempel dan menyambung bukan termasuk perkembangbiakan vegetatif sebab tidak memperbanyak individu baru. Menempel dan menyambung ialah suatu perjuangan untuk mengg abungkan sifat-sifat unggul dan kedua macam tumbuhan induknya.
Mencangkok
Mencangkok ialah cara untuk menumbuhkan akar pada cabang atau ranting tumbuhan. Pada ketika mencangkok, kulit batang tumbuhan dikerat sampai terpotong. Sementara itu potongan kayu tetap dipertahankan. melaluiataubersamaini deinikian zat-zat inineral dan air sanggup mengalir dan akar ke daun. Sebaliknya zat-zat masakan hasil fotosintesis tidak sanggup mengalir dan daun ke potongan badan lainnya sebab kulitnya sudah terpotong.
Akibatnya materi masakan itu mengumpul di daerah keratan. Kemudian di daerah keratan tersebut tumbuh akar tanaman. Teknik mencangkok ialah sebagai diberikut. Dipilih dahan yang bergaris tengah kurang lebih 2-5 cm. Kulit luarnya dikupas kira-kira 10 cm di atas awal. Panjang kupasan dahan kira-kira sepanjang 10 cm. Kambium dimembersihkankan dengan jalan mengorek bentukan ibarat lendir yang ada di permukaan kayu sampai potongan kayu tidak licin lagi. Bagian kayu tersebut kemudian ditutup dengan tanah dan dibungkus dengan sabut kelapa atau ijuk. Sabut kelapa atau ijuk kemudian ditutup dengan plastik. Sesudah itu masing-masing ujung sabut diikat dengan tali.
Cangkokan disiram setiap han biar lembap. Sebaiknya mencangkok dilakukan pada ekspresi dominan hujan biar potongan tanahnya selalu basah. Tetapi harus dijaga biar air tidak terlalu banyak sebab sanggup mengakibatkan tumbuhan membusuk. Cangkokan sanggup dipotong kalau akar sudah cukup panjang. Mula mula daun dipangkas dan disisakan secukupnya. Kemudian cabang yang sudah dicangkok tersebut dipotong dan ditanam di dalam pot. Pot diletakkan di daerah yang tidak terkena cahaya langsung. Tanaman disiram setiap hari. Jika tananam sudah sampaumur dan kuat, sanggup segera dipindahkan ke tanah.
Menyetek
Beberapa tumbuhan sanggup dikembangbiakkan dengan cara disetek. Bagian-bagian tumbuhan yang sanggup disetek ialah daun, tangkai daun, ranting, batang, akar, dan pucuk. Tumbuhan bunga velces sanggup disetek melalui setek tangkai daun. Tekniknya ialah sebagai diberikut. Daun velces dipetik dengan tangkainya. Kemudian tangkai daun velces tersebut dimasukkan ke dalam gelas meliputi air. Daunnya dijaga biar tetap di luar gelas. Gelas tersebut diletakkan di daerah yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Sesudah 5-7 han kemudian dari ujung tangkai akan mucul akar. DUa ininggu kemudian kalian sanggup meinindahkan tangkai daun yang sudah berakar itu ke pot meliputi tanah. Sebulan kemudian kalian sudah sanggup memperoleh tumbuhan baru.
Merunduk
Merunduk dilakukan dengan menyentuhkan ranting atau cabang tumbuhan ke tanah, kemudian menimbunnya dengan tanah. Dan potongan yang tertimbun tanah kemudian muncul akar. Jika akar sudah besar lengan berkuasa maka batang yang menghubungkan dengan induknya sanggup dipotong. Tanaman yang biasa dikembangbiakican dengan merunduk di antaranya ialah anyelir, alamanda, dan selada air.
Kultur Jarizigan
Saat ini sudah banyak dilakukan metode kultur jaenteng untuk memperbanyak tanaman. Kultur jaenteng ialah pemeliharaan jaenteng makhluk hidup di dalam medium khusus secara suci hama. Medium itu meliputi nutrien yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel atau jaenteng. Jaenteng yang dikultur diambil dan ujung tanaman, 1—2 cm panjangnya. Jaenteng di dalam medium akan tumbuh menjadi sel-sel yang seragam yang disebut dengan kalus.
Selanjutnya kalus akan berkembang membentuk bahyak tumbuhan kecil yang disebut dengan planlet. Tumbuhan kecil inilah yang siap dipindahkan ke dalam pot. Jika diambil banyak jaenteng, maka diperoleh banyak tumbuhan gres yang identik. Kalus sanggup disimpan pada suhu rendah untuk adangan dan dipakai lagi di kemudian hari.
Sumber Pustaka: Erlangga
Belum ada Komentar untuk "Perkembangbiakan Vegetatif Secara Buatan Pada Tumbuhan"
Posting Komentar