Pengertian Pengklonaan Pada Hewan

Pengertian Pengklonaan


Ketika kita memotong-motong batang tumbuhan ketela pohon menjadi 10 potongan, lalu masing-masing potongan ditanam, maka kita sudah melaksanakan pengklonaan (cloning) ketela pohon. Kesepuluh tumbuhan ketela pohon gres itu disebut sebagai tumbuhan satu kiona, yang meiniliki sifat-sifat sama atau identik, alasannya yakni berasal dan satu induk. Tanaman lain yang sering dikiona yakni ketela rambat, pisang, jahe, dan kunyit. Menyetek tanaman, mencangkok, menyambung, intinya yakni melaksanakan pengklonaan. Hasilnya yakni sejumlah tumbuhan gres yang identik, yang meiniliki sifat-sifat seragam. 

Sel-sel tumbuhan, dan manapun, baik dan akar, batang, maupun daun sanggup ditumbuhkan menjadi individu gres yang berakar, berbatang, dan berdaun. Kemampuan sel untuk menjadi individu disebut tofipotensi. Selain tumbuhan, binatang pun meiniliki sifat totipotensi. Hanya saja totipotensi binatang lebih rendah daripada tumbuhan. Hewan tingkat rendah daya totipotensinya tinggi. Hewan tingkat tinggi daya totipotensinya rendah. Hewan tingkat tinggi pada fase embrio yang belum berdiferensiasi daya totipotensinya tinggi. Jaenteng atau organ yang sudah terbentuk daya totipotensinya rendah. Tidak mungkin menumbuhkan ayam dan paha ayam bukan?


Pada umumnya, pengklonaan dilakukan pada tumbuhan. Dapatkah binatang dikiona? Umumnya, hewan-hewan tingkat rendah menyerupai cacing dan porifera, sanggup diklona untuk menghasilkan individu-individu identik. Jika hewan-hewan tersebut dipotong, maka setiap potongan tubuhnya akan tumbuh menjadi beberapa buntut binatang gres yang identik. Kemampuan binatang untuk tumbuh disebut regenerasi. Hewan tingkat tinggi menyerupai ikan, amfibi, reptile dan mamalia susah dikiona.

Hewan tingkat tinggi sanggup dikiona pada waktu embrio yaitu fase blastula, yakni dikala sel-sel tubuhnya masih seragam dan belum melaksanakan diferensiasi. Jika blastula dibelah menjadi dua atau lebih, maka masing-masing akan tumbuh menjadi individu gres yang identik. Secara alami, insan sanggup melaksanakan pengklonaan diri. Biasanya, pengklonaan alaini ini berlangsung dikala terjadi proses pembelahan embrio di dalam kandungan.
Sumber Pustaka: Erlangga

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Pengklonaan Pada Hewan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel