Pemanfaatan Ilmu Dan Teknologi Intensifikasi Dalam Bidang Peternakan

Pemanfaatan Ilmu Dan Teknologi Intensifikasi Dalam Bidang Peternakan

Peningkatan produksi pertanian diseriuskan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat sebagai kuliner pokok. Sedangkan peningkatan produksi peternakan dan perikanan diseriuskan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Seperti halnya dalam bidang pertanian, dalam bidang peternakan dan perikanan juga dikenal istilah ekstensifikasi dan intensifikasi.

Ekstensifikasi dalam peternakan dan perikanan yakni mengusahakan area peternakan dan perikanan yang baru, contohnya membuka ladang penggembalaan, tambak ikan, atau tambak udang. Sedangkan intensifikasi yakni ‘upaya untuk meningkatkan hasil dengan pemeliharaan yang lebih intensif.

Intensifikasi Dalam Bidang Peternakan

Intensifikasi peternakan dan perikanan mencakup pemilihan bibit unggul, pemilihan lahan (kandang dan kawasan pemeliharaan), pemdiberian pakan, serta pencegahan serangan hama dan penyakit. Dalam buku ini akan didiberikan pola intensifikasi dalam beternak ayam, mencakup pemilihan bibit unggul, pembuatan kandang, pemdiberian pakan, dan pencegahan penyakit.

• Pemilihan bibit unggul

Saat ini sudah tersedia bibit ayam petelur atau pedaging yang mempunyai sifat yang diinginkan. Misalnya Kimber chicks (bulu berwarna putih atau merah cokelat), Babcock (bulu berwarna putih), Hy line (bulu berwarna putih atau cokelat), dan Cobb (bulu berwarna putih). Untuk bibit ayam kampung, maka bibit tersebut hendaknya mempunyai ciri berbadan besar, perut menggelantung, lincah, dan bulu mengkilap.

• Pembuatan kandang

Kandang ayam diusahakan jauh dari keramaian, mempunyai ventilasi yang cukup, tidak lembap, menerima sinar matahari yang cukup, membersihkan, sehat serta kondusif dan serangan binatang buas. Di dalam sangkar harus tersedia kawasan makan dan kawasan minum, kawasan bertengger, dan masukang. Selain itu, disediakan pula alat penangkap ayam dan pemanas sebagai induk buatan bagi anak ayam.

• Pemdiberian pakan

Pemdiberian pakan diadaptasi dengan umur binatang dan peruntukan binatang (untuk petelur ataukah pedaging). Makanan harus cukup mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. Pakan dan air minum diusahakan memenuhi kesehatan binatang dan membersihkan. Selain kuliner pokok, ayam juga penlu didiberi sayuran dan vitamin yang dilarutkan di dalam air minum. Ayam juga didiberi grit, yaitu butiran dari kulit kerang atau watu kapur kecil untuk menambah zat kapur. Grit juga mempunyai kegunaan memmenolong pencemaan kuliner di dalam tembolok ayam.

• Pencegahan penyakit

Pencegahan serangan penyakit dilakukan dengan menjaga kemembersihkanan dan kesehatan lingkungan dan imunisasi secara bertahap. Misalnya, imunisasi untuk mencegah penyakit tetelo yang disebabkan virus. Untuk mencegah serangan cacing parasit, ayam didiberi obat anti cacing secara periodik. Macam- macam penyakit ayam contohnya penyakit lantaran belum sempurnanya zat makanan, protozoa, jamur, bakteri, dan virus.

Sumber Pustaka: Erlangga

Bagikan Artikel ini