Mensyukuri Anugerah Dan Nikmat Karunia Dewa Yang Maha Esa

Pengertian Mensyukuri Anugerah Dan Nikmat Karunia Tuhan Yang Maha Esa

Syukur yaitu berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan jalan mentaati segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Anugerah dan nikrnat karunia Tuhan Yang Maha Esa yaitu pemdiberian kenikmatan dan kasih akung dan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada hamba-Nya. Misalnya: kesehatan jasmani dan rohani, kekayaan yang melimpah, kernampuan, dan sebagainya.

Mensyukuri anugerah dan nikmat karunia Tuhan Yang Maim Esa yaitu rasa terima kasih yang rnendalam atas nikmat yang didiberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada hamba-Nya. Rasa syukur itu diwujudkan dalam benti.ik diberibadah kepada-Nya, yaitu dengan cara mentaati segala perintah dan menjauhi segala Iarangan-Nya. Inti bersyukur yaitu ketaatan.

Anugerah dan Nikmat Tuhan kep ada Manusia tidak Terhingga

Dunia seisinya diperuntukkan untuk manusia, artinya anugerah yang ada di dunia ini didiberikan penuh kepada manusia. Anugerah dan nikmat yang didiberikan kepada insan tidak terhingga. Manusia sanggup mencicipi anugerah yang diterima, namun tidak sanggup menghitung berapa besar anugerah yang didiberikan oleh Tuhan kepadanya. Anugerah yang terbesar yang didiberikan kepada bangsa Indonesia yaitu anugerah kemerdekaan, yang hingga kini masih kita rasakan.

Landasan

• Pancasila

Sila pertama

Ketuhanan Yang Mafia Esa

• UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 alinea ketiga: Atas berkat rakhmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh cita-cita luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyafakan dengan ini kemerdekaannya.

• I Pasal 28E

1. Setiap orang bebas memeluk agama dan diberibadat berdasarkan agamanya. menentukan pendidikan dan pen gajaran. menentukan pekerjaan, menentukan kewargguagaraan, menentukan kawasan tin ggal di wllayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.
2. Setiap orang bertiak atas kebebasan meyakmni kepercayaan, men yatakan pikiran, dan sikap, sesuai den gan hati nuraninya.

• Pasal 29

1. Negara berdasarkan bantalan ketuhanan Yang Mafia Esa.
2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk mem&uk agamanya masing-masing dan untuk diberibadat berdasarkan agaman ya dan kepercayaannya itu. 

Sumber Pustaka: Erlangga

Bagikan Artikel ini