Menjinakkan Burung Cendet Bakalan Muda Hutan
Kicau-Burung.com | Cara menjinakkan cendet bakalan muda hutan bekerjsama cukup gampang kalau kita berpengalaman dalam memelihara burung cendet, dan tentunya sudah mengetahui tips dan caranya. Tapi akan terasa sulit dan membutuhkan waktu yang cukup usang kalau kita gres pertama kali memelihara burung cendet bakalan muda hutan hasil tangkapan yang biasanya banyak dijual di kios dan pasar burung.
Cara merawat bakalan cendet muda hutan berbeda dengan cara merawat cendet trotolan, kalau cendet trotolan tentu saja gampang jinak alasannya sudah anda pelihara dan disuapi semenjak kecil, namun untuk bakalan cendet muda hutan yaitu burung cendet remaja hasil tangkapan hutan yang biasa hidup dihutan liar dan tentunya belum terbiasa dengan manusia. Maka dari itu diharapkan perawatan khusus dalam menjinakkan cendet bakalan tersebut, alasannya cendet bakalan muda hutan lebih rentan stress dan gampang mati, kalau anda salah dalam perawatannya.
Bakalan cendet muda hutan biasanya akan sangat giras dan takut manusia, alasannya mereka terbiasa hidup dihutan dan mencari makan sendiri, maka tak heran kalau cendet muda hutan sering ngelabak dan menabrak jeruji sangkar sehingga bulu-bulunya sering rusak dan terdapat luka diatas paruh. Hal ini sanggup terjadi kalau anda tidak mengetahui secara detail cara merawatnya, tapi kalau anda mengetahui cara menjinakkan bakalan cendet muda hutan tersebut, tidak tidak mungkin burung cendet akan tetap mulus, gacor, dan tidak takut insan lagi.
1. Karena burung cendet ini masih liar maka yang paling utama yaitu anda harus menciptakan burung cendet terbiasa dengan hidup dikandang dan tidak takut dengan insan dan lingkungan sekitar. Berikan full kerodong tebal atau kerodong berlapis dan letakkan burung didalam rumah atau diruangan yang damai selama kurang lebih 1 minggu, supaya burung mulai mengikuti keadaan dengan kandang, wadah pakan, dan lingkungan.
2. Berikan EF ulat sangkar dicampur dengan voer untuk melatih supaya burung nantinya sanggup terbiasa makan voer, alasannya ketika dialam bebas tentunya burung tidak pernah makan voer, berikan pula air minum yang cukup.
3. Berikan EF jangkrik dengan memakai tusuk sapu lidi supaya burung mulai mengenali anda sebagai pemiliknya. Jumlahnya tidak perlu banyak-banyak, cukup 2 ekor setiap pagi, sore, dan menjelang tidur (malam hari).
4. Jangan memandikan burung terlebih dahulu, biarkan cendet muda hutan anda mengikuti keadaan dengan lingkungan terlebih dahulu.
5. Selalu cek kondisi pakan, baik itu ulat kandang, voer, maupun air minum, kalau sudah mulai habis tambahkan kembali jangan hingga kehabisan.
6. Lakukan hal diatas setidaknya selama 10 hari kebelakang, alasannya biasanya dalam waktu 10 hari burung sudah mulai terbiasa dengan lingkungan dan pakan. Setelah itu mulailah untuk memandikan burung 2x dalam seminggu supaya burung lebih fresh. Cukup mandikan secara ringan saja dengan spray yang di stell embun. Jangan memandikan burung cendet bakalan muda hutan hingga terlalu lepek dulu.
7. Mulailah untuk menggantung burung cendet anda diluar rumah, dimana disitu terdapat aktifitas manusia, orang lewat, atau kendaraan lewat.
8. Tetap beri makan ulat kandang, voer, jangkrik setelah mandi, dan air minum yang cukup.
9. Kerodong sudah boleh mulai dibuka sedikit, tapi jangan dibuka full terlebih dahulu supaya burung cendet tidak stress.
10. Lakukan cara diatas selama kurang lebih 1 bulan, kalau burung masih bertahan hidup lanjutkan untuk memandikan burung setiap hari secara wajar, kemudian dijemur hingga kering. Saat penjemuran, ambil semua wadah pakan supaya burung merasa sedikit lapar, barulah anda berikan jangkrik dengan memakai tangan supaya burung cendet merasa bersahabat dengan anda.
11. Lakukan terapi lapar, yaitu dengan menciptakan burung merasa lapar terlebih dahulu, gres anda berikan makan, dengan demikian burung akan merasa ketergantungan dengan anda.
12. Kerodong sudahh mulai dibuka dikala penjemuran, dukungan pakan, dan memandikan.
13. Berikan pemanis EF berupa kroto sebanyak 1 sendok 2x seminggu, supaya burung lebih sehat dan cepat berkicau.
14. Selalu jaga kebersihan kandang, ketersediaan pakan dan air minum setiap hari. Bersihkan sangkar dari kotoran setiap pagi, tambahkan/ ganti pakan dan air minum setiap pagi juga.
15. Kombinasikan cara diatas dengan terapi mandi malam dan terapi mandi sauna. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel dibawah ini:
16. Jika anda melaksanakan cara diatas secara rutin, sabar, dan penuh kasih sayang, maka dalam waktu 2 bulan biasanya bakalan cendet muda hutan sudah jinak dan tidak takut insan lagi, burung juga sudah mulai rajin berkicau meskipun masih asal-asalan dan belum mempunyai lagu yang benar.
Itulah tips dan cara menjinakkan burung cendet bakalan hutan supaya tidak takut insan dan rajin berkicau. Dalam memelihara cendet bakalan muda hutan anda harus lebih sabar dalam perawatannya, kalau anda berhasil menjinakkannya maka akan ada sensasi dan kepuasan tersendiri yang akan anda rasakan.
Pencarian:
Cara merawat bakalan cendet muda hutan berbeda dengan cara merawat cendet trotolan, kalau cendet trotolan tentu saja gampang jinak alasannya sudah anda pelihara dan disuapi semenjak kecil, namun untuk bakalan cendet muda hutan yaitu burung cendet remaja hasil tangkapan hutan yang biasa hidup dihutan liar dan tentunya belum terbiasa dengan manusia. Maka dari itu diharapkan perawatan khusus dalam menjinakkan cendet bakalan tersebut, alasannya cendet bakalan muda hutan lebih rentan stress dan gampang mati, kalau anda salah dalam perawatannya.
Bakalan cendet muda hutan biasanya akan sangat giras dan takut manusia, alasannya mereka terbiasa hidup dihutan dan mencari makan sendiri, maka tak heran kalau cendet muda hutan sering ngelabak dan menabrak jeruji sangkar sehingga bulu-bulunya sering rusak dan terdapat luka diatas paruh. Hal ini sanggup terjadi kalau anda tidak mengetahui secara detail cara merawatnya, tapi kalau anda mengetahui cara menjinakkan bakalan cendet muda hutan tersebut, tidak tidak mungkin burung cendet akan tetap mulus, gacor, dan tidak takut insan lagi.
Cara menjinakkan bakalan cendet muda hutan
1. Karena burung cendet ini masih liar maka yang paling utama yaitu anda harus menciptakan burung cendet terbiasa dengan hidup dikandang dan tidak takut dengan insan dan lingkungan sekitar. Berikan full kerodong tebal atau kerodong berlapis dan letakkan burung didalam rumah atau diruangan yang damai selama kurang lebih 1 minggu, supaya burung mulai mengikuti keadaan dengan kandang, wadah pakan, dan lingkungan.
2. Berikan EF ulat sangkar dicampur dengan voer untuk melatih supaya burung nantinya sanggup terbiasa makan voer, alasannya ketika dialam bebas tentunya burung tidak pernah makan voer, berikan pula air minum yang cukup.
3. Berikan EF jangkrik dengan memakai tusuk sapu lidi supaya burung mulai mengenali anda sebagai pemiliknya. Jumlahnya tidak perlu banyak-banyak, cukup 2 ekor setiap pagi, sore, dan menjelang tidur (malam hari).
4. Jangan memandikan burung terlebih dahulu, biarkan cendet muda hutan anda mengikuti keadaan dengan lingkungan terlebih dahulu.
5. Selalu cek kondisi pakan, baik itu ulat kandang, voer, maupun air minum, kalau sudah mulai habis tambahkan kembali jangan hingga kehabisan.
6. Lakukan hal diatas setidaknya selama 10 hari kebelakang, alasannya biasanya dalam waktu 10 hari burung sudah mulai terbiasa dengan lingkungan dan pakan. Setelah itu mulailah untuk memandikan burung 2x dalam seminggu supaya burung lebih fresh. Cukup mandikan secara ringan saja dengan spray yang di stell embun. Jangan memandikan burung cendet bakalan muda hutan hingga terlalu lepek dulu.
7. Mulailah untuk menggantung burung cendet anda diluar rumah, dimana disitu terdapat aktifitas manusia, orang lewat, atau kendaraan lewat.
8. Tetap beri makan ulat kandang, voer, jangkrik setelah mandi, dan air minum yang cukup.
9. Kerodong sudah boleh mulai dibuka sedikit, tapi jangan dibuka full terlebih dahulu supaya burung cendet tidak stress.
10. Lakukan cara diatas selama kurang lebih 1 bulan, kalau burung masih bertahan hidup lanjutkan untuk memandikan burung setiap hari secara wajar, kemudian dijemur hingga kering. Saat penjemuran, ambil semua wadah pakan supaya burung merasa sedikit lapar, barulah anda berikan jangkrik dengan memakai tangan supaya burung cendet merasa bersahabat dengan anda.
11. Lakukan terapi lapar, yaitu dengan menciptakan burung merasa lapar terlebih dahulu, gres anda berikan makan, dengan demikian burung akan merasa ketergantungan dengan anda.
12. Kerodong sudahh mulai dibuka dikala penjemuran, dukungan pakan, dan memandikan.
13. Berikan pemanis EF berupa kroto sebanyak 1 sendok 2x seminggu, supaya burung lebih sehat dan cepat berkicau.
14. Selalu jaga kebersihan kandang, ketersediaan pakan dan air minum setiap hari. Bersihkan sangkar dari kotoran setiap pagi, tambahkan/ ganti pakan dan air minum setiap pagi juga.
15. Kombinasikan cara diatas dengan terapi mandi malam dan terapi mandi sauna. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel dibawah ini:
Cara terapi mandi malam cendet
Cara terapi mandi sauna cendet
16. Jika anda melaksanakan cara diatas secara rutin, sabar, dan penuh kasih sayang, maka dalam waktu 2 bulan biasanya bakalan cendet muda hutan sudah jinak dan tidak takut insan lagi, burung juga sudah mulai rajin berkicau meskipun masih asal-asalan dan belum mempunyai lagu yang benar.
Itulah tips dan cara menjinakkan burung cendet bakalan hutan supaya tidak takut insan dan rajin berkicau. Dalam memelihara cendet bakalan muda hutan anda harus lebih sabar dalam perawatannya, kalau anda berhasil menjinakkannya maka akan ada sensasi dan kepuasan tersendiri yang akan anda rasakan.
Pencarian:
- Cara menjinakkan cendet bakalan
- Menjinakkan cendet muda hutan
- Agar cendet bakalan tidak giras
Belum ada Komentar untuk "Menjinakkan Burung Cendet Bakalan Muda Hutan"
Posting Komentar