Mengembangkan Rasa Gembira Sebagai Bangsa Indonesia

Mengembangkan Rasa Bangga Sebagai Bangsa Indonesia

Teknik apa yang sanggup kita lakukan untuk membuatkan pujian kita sebagai bangsa Indonesia? Mengapa kita harus bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia?

Sikap bangga sebagai bangsa Indonesia ialah pengamalan sila Persatuan Indonesia. Sikap bangga ialah perilaku bangga dan percaya diri Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia ialah perilaku yang muncul dan hati sanubari masyarakat negara yang mempunyai harga diri.

Kebanggaan terhadap dirinya sebagai bangsa Indonesia tidak spesialuntuk sekadar dalam ucapan atau kata-kata, tetapi harus diyakini dan dilaksanakan dalam perbuatan sehari-hari. Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia sanggup ditumbuhkan dengan membiasakan hal-hal sebagai diberikut.

Meyakini Kebenaran Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan Tidak Meragukannya

Dasar negara kita ialah Pancasila. Sedangkan Undang-Undang Dasar 1945, ialah aturan tertinggi yang terdapat di negara kita. melaluiataubersamaini demikian, masyarakat negara yang merasa bangga sebagai bangsa Indonesia akan selalu meyakini dan mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945dalam kehidupan sehari-hari. Ia benar-benar bangga mempunyai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar dan aturan negara. Karena itulah, beliau rela berkorban untuk mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Menggunakan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

Warga negara Indonesia yang bangga sebagai bangsa Indonesia akan selalu berusaha menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Indonesia ialah bahasa persatuan. Melalui penerapan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia sanggup terus kita tumbuhkembangkan.

Mempertahankan Bangsa dan Negaranya dan Serangan Bangsa Lain

Teknik ketiga yang sanggup kita lakukan untuk membuatkan rasa bangga terhadap bangsa dan negara ialah ikut serta dalam mempertahankannya jikalau menerima serangan dan pihak lain. Kita tidak rela membiarkan bangsa kita diserang oleh musuh, terutama yang dating dan luar, terlebih lagi apabila mereka berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Warga negara yang mempunyai rasa bangga.sebagai bangsa Indonesia akan tetap mempertahankan Indonesia sebagai negara kesatuan.

Memakai Produk dalam Negeri

Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia sanggup dikembangkan dengan membiasakan din menggunakan produk dalam negeri. Kita perlu menyadari bahwa kini mi bangsa kita sedang memasuki pembangunan nasional yang sangat membutuhkan tugas setiap masyarakatnya. Hasil-hasil produk dalam negeri kita sudah sanggup bersaing di pamasukan internasional. Karena itu, kita hendaknya membiasakan din menggunakan produk dalam negeni, contohnya dengan membeli barang-barang buatan Indonesia, ibarat barang barang elektronik, pakaian jadi, makanan, kendaraan, dan produk lainnya.

Menyadari Bahwa Bangsa Indonesia ialah Bangsa yang Besar

Bangsa Indonesia ialah bangsa yang besar. Kebemasukan bangsa kita terlihat dalam guaka kebudayaan suku-suku bangsa. Selain itu kebemasukan bangsa kita juga terlihat dalam sejarah bangsa di masa lampau. Kita pernah menjadi bangsa besar pada zaman Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya. Wilayah kekuasaan bangsa kita pada waktu itu cukup luas. Demikian pula pada masa kini mi, Indonesia mempunyai kurang lebih 17.580 pulau yang tersebar dan Sabang hingga Merauke. Di beberapa pulaunya terdapat suku-suku bangsa yang saling tidak sama antara satu sama lain. Setiap suku mempunyai ciri dan corak kebudayaannya masing-masing. Keguakar agaman budaya di Indonesia mi mengakibatkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar.

Menyadaribahwa Bangsa Indonesia ialah Bangsa yang Kaya Raya

Bangsa Indonesia ialah bangsa yang kaya raya. Kekayaan bangsa Indonesia ini terbukti oleh kerindangan tanahnya sehingga banyak sekali macam tumbuhan sanggup tumbuh di tanah air kita. Selain itu, terdapat juga barang-barang tambang, ibarat emas, minyak, kerikil bara, gas alam, dan tembaga. Perairan pun menjadi salah satu unsur kekayaan Indonesia.

Sumber Pustaka: Cempaka Putih

Bagikan Artikel ini