Klasifikasi Dilema Sosial Dan Alasannya Sebabnya
Klasifikasi Masalah Sosial
Sebuah problem sosial tolong-menolong ialah tanggapan dan interaksi sosial antar individu, antara individu dengan kelompok atau antara suatu kelompok dengan kelompok lain. Dalam keadaan normal terdapat integrasi (keterpaduan) serta keadaan yang sesuai pada kekerabatan antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat sebagaimana diterangkan di atas. Apabila antara unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan, maka hubungan-hubungan sosial akan terganggu sehingga memungkinkan terj adi kegoyahan dalam kehidupan kelompok.
Ada banyak faktor yang menjadi sumber problem sosial di dalam masyarakat, di antaranya yaitu faktor ekonomis, biologis, psikologis dan kebudayaan setempat. Semua faktor itu memunculkan belum sempurnanya-belum sempurnanya dalam din insan atau kelompok sosial. Setiap kelompok masyarakat mempunyai norma sendiri yang menjadi ukuran kesejahteraan, kesehatan, serta adaptasi din baik individu maupun kelompok.
Soerjono Soekanto membedakan problem sosial menjadi empat, yaitu:
- masalah sosial dan faktor ekonomis, contohnya kemiskinan, pengangguran.
- masalah sosial dan faktor biologis, contohnya penyakit menular
- masalah sosial dan faktor psikologis, contohnya penyakit saraf, bunuh diri, ajaib dan lain-lain.
- masalah sosial dan faktor kebudayaan, contohnya perceraian, pencurian, kebadungan remaja, konflik ras dan lain-lain.
Pengelompokkan yang lainnya yaitu berdasarkan:
- Kepincangan warisan fisik yang diakibatkan oleh pengurangan atau pembatasan-pembatasan sumber daya alam.
- Warisan sosial, contohnya pertumbuhan dan berk uranganya penduduk, pembatasan kelahiran, migrasi, angka impian hidup, kualitas hidup, pengangguran, depresi, pendidikan, politik dan supremasi hukum
- Kebijakan sosial, contohnya perencanaan ekonomi, perencanaan sosial dan lain-lain.
Sumber Pustaka: Erlangga
Belum ada Komentar untuk "Klasifikasi Dilema Sosial Dan Alasannya Sebabnya"
Posting Komentar