Keyakinan Ditegakan Keadilan Dan Kebenaran Dalam Bidang Sosial Budaya

Keyakinan Ditegakan Keadilan Dan Kebenaran Dalam Bidang Sosial Budaya

1. Meningkatkan mutu sumber daya insan dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang mempersembahkan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan rehabilitasi semenjak pembuahan dalam kandungan hingga usia lanjut.
2. Meningkatkan dan memelihara mutu forum dan pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya insan secara berkelanjutan dan peningkatan masukana pramasukana dalam bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang sanggup dijangkau oleh masyarakat.
3. Mengembangkan sistem jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja untuk mendapat perlindungan, keamanan, dan keselamatan kerja yang memadai, yang pengelolaannya melibatkan pemerintah, perusahaan, dan pekerja.
4. Membangun ketahanan sosial yang bisa member menolongan evakuasi dan pemberdayaan terhadap penyandang duduk kasus kesejahteraan sosial, korban tragedi serta mencegah timbulnyagizi burukdan turunnyakualitas generasi muda.
5. Membangunapresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat dan martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.
6. Meningkatkan kepedulian terhadap penyandang cacat, fakir miskin, dan belum dewasa telantar, serta kelompok rentan sosial melalui penyediaan lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
7. Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran, memperkecil angka kematian, dan peningkatan kualitas kegiatan keluarga berencana.
8. Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotik dan obat-obat terlarang dengan mempersembahkan hukuman yang seberat-beratnya kepada produsen, pengedar, dan pemakai.
9. Memdiberikan aksesibilitas fisik dan nonfisik guna membuat perspektifpenyandang cacat dalam segala pengambilan keputusan.
10. Mengembangkan kebebasan berkreasi dalam berkesenian untuk mencapai samasukan sebagai pemdiberi wangsit bagi kepekaan rasa terhadap totalitas kehidupan dengan tetap mengacu pada etika, moral, estetika, dan agama, serta mempersembahkan pemberian dan penghargaan terhadap hak cipta dan royalty bagi pelaku seni dan budaya.
11. Mengembangkan pariwisata melalui pendekatan sistem yang utuh dan terpadu bersifat interdisipliner dan partisipatoris dengan memakai kriteria ekonomis, teknis, ergonomis, sosial budaya, hemat energi, melestarikan alam, dan tidak merusak lingkungan.
12. Meningkatkan kedudukan dan peranan wanita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kebijakan nasional yang diemban oleh forum yang bisa memperjuangkan terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender.
13. Meningkatkan kualitas tugas dan kemandirian organisasi wanita dengan tetap mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan serta nilaihistoris usaha kaum wanita serta kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
14. Mengembangkan ildiin yang aman bagi generasi muda dalam mengaktualisasikan segenap potensi, bakat, dan minat dengan mempersembahkan peluang dan kebebasan mengorganisaikan dirinya secara bebas dan merdeka sebagai wahana pendewasaan untuk menj adi pemimpin bangsa yang diberiman dan bertakwa, berakhlak mulia, patriotis, demokratis, mandiri, dan tanggap terhadap aspirasi rakyat.

Sumber Pustaka: Yudhistira

Bagikan Artikel ini