Hubungan Antara Kebudayaan Dan Kepribadian

Hubungan Antara Kebudayaan Dan Kepribadian



Kepribadian mengandung pengertian sebagai ciri tabiat yang diperlihatkan secara lahir, konsisten, dan konsekuen dalam tingkah laris sehingga tampak bahwa individu tersebut mempunyai identitas yang tidak sama dengan individu lairinya. Kepribadian ialah latar belakang sikap seseorang.

Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Theodore M. Newcomb. yang menyatakan bahwa kepribadian yakni organisasi faktor-faktor biologis. psikologis, dan sosiologis yang mendasari sikap individu. Coba engkau perhatikan pola diberikut ini!



Seseorang melihat perselisihan yang terjadi di antara dua orang. Keinginan orang tersebut untuk menuntaskan perselisihan, impian untuk tidak memperdulikannya, atau bahkan keinginannya untuk mempertajam perselisihan tersebut ialah kepribadiannya. Tindakan insan dalam mewujudkan keinginannya ialah perilakunya. Jadi, kepribadian melatarbelakangi sikap seseorang.

Dari skema di atas sanggup terlihat bahwa ada korelasi antara kebudayaan dan kepribadian. yaltu kepribadian yang melatarbelakangi sikap individu. Individu dan perilakunya terabstraksi atau terwujud dalam bentuk masyarakat dan kebudayaan.

Kebudayaan mempunyai dampak yang besar terhadap pen laris dan kepribadian seseorang, terutama bagian-bagian kebudayaan yang secara pribadi menghipnotis seorang individu. Berikut yakni pola bagian-bagian. kebudayaan yang kuat terhadap kepribadian.

Bagian kebudayaan khusus yang timbul atas dasar faktor daerah


contohnya adab istiadat melamar mempelai di Minangkabau tidak sama dengan adab istiadat melamar di Lampung. Di Lampung yang melamar yakni pihak laki-laki, sedangkan di Minangkabau yakni pihak perempuan.

Teknik hidup di kota dan di desa


misal, mereka yang tinggal dan berkembang di perkotaan akan cenderung lebih berani menonjolkan dirinya dibandingkan dengan mereka yang tinggal dan berkembang di pedesaan. Individu yang hidup dan berkembang di Iingkungan perkotaan mempunyai sifat individualistis yang tinggi, individu yang hidup dan berkembang di pedesaan Iebih mengutamakan kebersamaan, gotong royong, dan kekeluargaan.

Kebudayaan khusus kelas sosial tertentu


Di dalam masyarakat ada tiga kelas sosial, yaitu kelas sosial tinggi, menengah, dan rendah. Masing-masing kelas sosial dan kebudayaannya menghasilkan kepribadian dalam din anggota kelas sosial yang tidak sama dengan anggota kelas sosial lainnya. Misalnya, dan cara berpakaian, cara mengisi waktu luang, dan etika pergaulan, kepribadian seseorang sanggup diketahui termasuk dan kelas sosial mana seorang individu itu berasal.

Kebudayaan khusus atas dasar agama


Agama mempunyai dampak besar terhadap pembentukan kepribadian. misal, antara masyarakat NU dan masyarakat Muhammadiyah niscaya akan terbentuk kepribadian yang tidak sama, begitu juga antara masyarakat yang lain nya.

Pekerjaan atau profesi seseorang


Pekerjaan kuat besar terhadap pembentukan kepribadian. Oleh alasannya yakni itu, kepribadian seorang dokter tentu tidak sama dengan kepribadian seorang pengajar, menyerupai etika bergaulnya, cara bicara dan gaya hidupnya. Dan beberapa pernyataan di atas, sanggup diambil kesimpulan bahwa dampak kebudayaan terhadap kepribadian sangat besar. Tetapi dalam perkembangan pen-ibentukan kepribadian tersebut, tidak spesialuntuk kebudayaan yang memegang peranan pokok tetapi organism biologis seseorang, Iingkungan alam dan sosialnya juga memainkan peranan.
Sumber Pustak: Gguaca Exact

Belum ada Komentar untuk "Hubungan Antara Kebudayaan Dan Kepribadian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel