Gen Pengendali Sifat Makhluk Hidup

Gen Pengendali Sifat Makhluk Hidup

Dulu orang menduga bahwa sifat seseorang diwariskan melalui darah. Pendapat yang demikian tidak benar. Hal ini sudah dibuktikan melalui transfusi darah. Meskipun seseorang mendapatkan darah orang lain, dia tidak akan mewarisi sifat apa pun dan pemdiberi darah. Jadi, penurunan sifat tidak diwariskan melalui darah.

Sekarang sudah diketahui bahwa sifat rnakhluk hidup dikendalikan oleh gen. Gen ialah sepenggal DNA yang terdapat di dalarn kromosom, yang berfungsi mengendalikan pembuatan protein. Protein tersebut mempunyai kegunaan untuk melancarkan reaksi di dalam sel badan dan sebagai zat pembangun tubuh. Jika gen berubah, maka sifat rnakhluk hidup akan berubah. Oleh alasannya itu gen dikatakan sebagai pengendali sifat rnakhluk hidup. Jumlah gen pada DNA sangat banyak sesuai dengan banyaknya sifat individu.

Pada Bab 2 sudah diuraikan bahwa krornosom terletak di dalam inti dan tersusun atas DNA dan protein. Krornosom pada sel badan berpasangan sehingga didiberi simbol 2n kromosom. Sel yang mempunyai 2n krornosom disebut sebagai sel diploid. Krornosom di dalam sel garnet, baik sperrna maupun ovum tidak berpasangan sehingga didiberi simbol n kromosom. Sel yang mempunyai n kromosorn disebut sebagai Se! haploid. Gen terdapat pada krornosorn.

Karena krornosorn pada sel badan berpasangan, maka terdapat gen yang berpasangan pula. Sifat yang dibawa gen dan ale! sanggup sama atau tidak sama. Kaprikornus sifat rnakhluk hidup dikendalikan oleh gen dan pas angannya. Bentuk ahernatif suatu gen yang menempati lokus yang sama pada kromosom homolog (pasangan kromosorn) disebut alel. Sedangkan krornosorn pada sel garnet tidak berpasangan sehingga spesialuntuk terdapat gen ying tunggal.

Sumber Pustaka: Erlangga

Bagikan Artikel ini