Dampak Kasatmata Dan Negatif Pembangunan Industri
Dampak Positif Dan Negatif Pembangunan Industri
Dampak konkret atau laba yang sanggup diambil dengan adanya pembangunan industri antara lain sebagai diberikut.
- Menambah penghasilan penduduk, sehingga akan meningkatkan tingkat kemakmuran.
- Menghasilkan guaka barang yang dibutuhkan masyarakat.
- Memperbesar kegunaan hahan mentah. Jadi, semakin banyak materi mentah yang diolah dalam perindustrian sendiri, semakin besar pula manfaat yang kita peroleh.
- Memperluas lapangan pekerjaan hagi penduduk.
- Mengurangi ketergantungan kita pada luar negeri.
- Industri perkebunan sanggup memdiberi hasil suplemen bagi para petani.
- Merangsang masyarakat urituk meningkatkan pengetahuan terkena industri.
- Memperluas acara ekonomi manusia, sehingga tidak semata-mata tergantung pada lingkungan alam.
Indonesia mempunvai faktor-faktor yang sangat menguntungkan bagi pembangunan industri. Faktor-faktor yang menguntungkan itu yaitu sebagai diberikut.
- Kekayaan materi baku yang melimpah menyerupai karet, timah, kayu, besi, bauksit, dan hasil bumi lainnya.
- Lalu lintas dan pengangkutan makin maju.
- Jumlah penduduk yang besar berperan sebagai pasar konsumen dan sebagai faktor tenaga.
- Adanya menolongan dan perlindurigan pemerintah, lebih-lebih Indonesia selalu bekerja sama dengan negara-negara lain.
Untuk menuju industrialisasi, pemerintah melalui Departemen Perindustrian sudah mengambil beberapa langkah bersama departemen-departemen lain, misalnya: memasukkan alat-alat industri dan mesin-mesin dan luar negeri, mengadakan perwakilan Departemen Perindustrian di setiap provinsi, menhadirkan menolongan tenaga andal dan luar negeri, membangun sentra tenaga listrik, dan mempersembahkan kredit melalui bank dengan bunga yang kecil. Meskipun pembangunan industri membawa banyak keuntungan, tetapi tetap saja mempunyai efek negatif. Beberapa efek negatif pembangunan industri antara lain sebagai diberikut.
- Pemakaian pestisida yang hiperbola dalam pertanian mengakibatkan flora ikut mati, hewan mati, dan menvehabkan hama makin kebal terhadap pestisida.
- Hasil limbah industri akan mengakibatkan pencemaran dan rusaknya lingkungan. Misalnya, pencemaran air yang berasal dan membuangan industri berupa minyak, air garam, metal, pestisida, sampah plastik, zat pewarna dan industri teksfil, air gerah, dan membuangan radioaktif sangat membahayakan lingkungan hidup. Polusi udara berupa asap-asap pabrik membawa efek gangguan pernapasan dan kulit. Akibat dan pencemaran air, udara, dan tanah, banyak hewan mati, insan terkena penyakit, keindahan alam hilang, dan busuk tidak sedap timbul.
Sumber Pustaka: Regina
Belum ada Komentar untuk "Dampak Kasatmata Dan Negatif Pembangunan Industri"
Posting Komentar