Sikap Konkret Untuk Berprestasi Dan Contohnya

Sikap Positif Untuk Berprestasi

Konsep diri positif ialah cara berpikir dan olah diri seseorang yang besar lengan berkuasa besar dalam proses meraih prestasi. Menurut John Robert Power diri kita yakni people who make things happenning (pelaku yang bisa mewujudkan sesuatu). Kita memang tidak menutup kenyataan bahwa seseorang tidak mungkin meraih sukses tanpa menolongan pihak lain, Tetapi, di antara tiruana faktor, hal yang paling utama yakni diri kita sendiri. Tanpa perilaku positif kita tidak akan pernah merasa yakin bahwa kita bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita. Jika kita tidak mempunyai keyakinan, maka prestasi akan tampak sebagai sesuatu yang jauh dari jangkauan dan bahkan tidak mungkin untuk diwujudkan.

Untuk sanggup menjadi seorang ‘pelaku’ yang sukses, kita dilarang praktis mengalah dan tidak pula begitu saja membiarkan perasaan frustasi atau pesimistis thenghalangi kita. Menjalani hidup dengan penuh optiisme, kepercayaan diri, dan selalu merasa tertantang dengan banyak sekali kesusahan akan membentuk kita menjadi langsung yang berkarakter. Jika kita menengok sejarah, bahwasanya dongeng sukses banyak sekali tokoh banyak pula diwarnai dengan banyak sekali hambatan.

Para ilmuwan harus melalui serangkaian percobaan dan kegagalan sebelum menemukan sesuatu yang kemudian bermanfaa bagi kemajuan peradaban manusia. Seniman-seniman termasyhur pada awal kariernya mungkin harus menghadapi cacian orang yang mengganggap karya mereka tidak berkarakter. Sementara para atlet pemecah rujung barangkali mesti berkaca dan banyak sekali abadiahan terlampau ketika mereka mulai meniti pretasi.

Kita sanggup berguru banyak dan dongeng sukses orang-orang ternama. Namun, ada satu hal yang barangkali menjadi kesamaan di antara mereka, yaitu bahwa mereka tidak pernah menganggap kegagalan sebagai simpulan dan tiruananya, Mereka Memiliki keberanian untuk mencoba dan meiniliki kebemasukan hati untuk menghadapi banyak sekali kemungkinan (gagal atau sukses). Karena itu, ada satu ha! penting yang patut kita pahami dalam upaya untuk meraih prestasi, yaitu berani mengambil risiko.

Untuk sanggup menjadi seorang ‘pelaku’ yang sukses, kita dilarang praktis mengalah dan tidak pula begitu saja membiarkan perasaan frustasi atau pesiinistis thenghalangi kita. Menjalani hidup dengan penuh optiisme, kepercayaan diri, dan selalu merasa tertantang dengan banyak sekali kesusahan akan membentuk kita menjadi langsung yang berkarakter. Jika kita menengok sejarah, bahwasanya dongeng sukses banyak sekali tokoh banyak pula diwamai dengan banyak sekali hambatan.

Para ilmuwan harus melalui serangkaian percobaan dan kegagalan sebelum menemukan sesuatu yang kemudian bermanfaa bagi kemajuan peradaban manusia. Seniman-seniman termasyhur pada awal kariernya mungkin harus menghadapi cacian orang yang mengganggap karya mereka tidak berkarakter. Sementara para atlet pemecah rujung barangkali mesti berkaca dan banyak sekali abadiahan terlampau ketika mereka mulai meniti pretasi.

Kita sanggup berguru banyak dan dongeng sukses orang-orang ternama. Namun, ada satu hal yang barangkali menjadi kesamaan di antara mereka, yaitu bahwa mereka tidak pernah menganggap kegagalan sebagai simpulan dan tiruananya, Mereka mempunyai keberanian untuk mencoba dan mempunyai kebemasukan hati untuk menghadapi banyak sekali kemungkinan (gagal atau sukses). Karena itu, ada satu ha! penting yang patut kita pahaini dalam upaya untuk meraih prestasi, yaitu berani mengambil risiko.

Sumber Pustaka: Erlangga

Bagikan Artikel ini