Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa



Manusia sebagai makhluk iptaan Tuhan Yang Maha Esa, dalam usaha untuk mencapai kehidupan yang lebih sempurna, senantiasa memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungnya sebagai suatu pandangan hidup. Nilai-nilai luhur ialah tolok ukur kebaikan yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat fundamental dan abadi dalam kehidupan manusia, ibarat impian yang hendak dicapainya dalam kehidupan manusia.

Pandangan hidup yang terdiri dan kesatuan rangkaian nilai luhur tersebut yaitu suatu wawasan yang menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan hidup berfungsi sebagai kerangka acuan, baik untuk menata kehidupan diri langsung maupun interaksi antarmanusia dalam kehidupan masyarakat serta alam sekitarnya.



Sebagai makhluk individu dan sosial, insan mustahil memenuhi segala kebutuhannya sendiri. Oleh sebab itu, untuk membuatkan potensi kemanusiaannya, ia senantiasa memerlukan orang lain. Dalam pengertian inilah, insan langsung senantiasa hidup sebagai belahan dan Iingkungan sosial yang lebih luas, secara berturut-turut mulai dan Iingkunan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan bangsa, dan lingkungan negara, yang ialah lembaga-lembaga masyarakat utama yang dibutuhkan sanggup menyalurkan dan mewujudkan pandangan hidupnya. melaluiataubersamaini demikian. Dalam kehidupan bersama dalam suatu negara membutuhkan suatu tekad kebersamaan. Cita-cita yang ingin dicapainya bersumber pada pandangan hidupnya tersebut.

Dalam pengertian ini, proses perumusan pandangan hidup masyarakat dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup bangsa dan selanjutnya pandangan hidup bangsa dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup negara. Pandangan hidup bangsa sanggup disebut sebagai ideologi bangsa (nasional) dan pandangan hidup negara da?at disebut sebagai ideologi negara.

Dalam proses pembagian terstruktur mengenai dalam kehidupan modern antara pandangan hidup masyarakat dan pandangan hidup bangsa mempunyai hubungan yang bersifat timbal balik. Pandangan hidup bangsa diproyeksikan kembali kepada pandangan hidup masyarakat serta tercermin dalam perilaku hidup pribadimasyarakatnya. melaluiataubersamaini deinikian. dalam negara Pancasila. pandangan hidup masyarakat tercerinin dalam kehidupan negara. Pernerintah terikat oleh kewajiban konstitusional, yaitu kewajiban pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara akal pekerti kernanusiaan yang luhur dan memegang teguh impian sopan santun rakyat yang luhur. (Damodihardjo, 1996: 35).

Bangsa Indonesia dalam hidup bernegara sudah mempunyai suatu pandangan hidup bersama yang bersumber pada akar budaya dan nilai-nilai religiusnya. melaluiataubersamaini pandangan hidup yang mantap. bangsa Indonesia akan mengetahui ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya. melaluiataubersamaini suatu pandangan hidup yang diyakininya, bangsa Indonesia akan bisa memandang dan memecahkan segala problem yang dihadapinya secara tepat sehingga tidak terombanga mbing dalam menghadapi problem tersebut. melaluiataubersamaini suatu pandangan hidup yang jelas, bangsa Indonesia akan mempunyai pegangan dan anutan bagaimana mengenal dan memecahkan banyak sekali perkara politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. hukurn, serta permasalahan-permasalahan lainnya dalam gerak masyarakat yang semakin maju.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, di dalamnya terkandung konsepsi dasar terkena kehidupan yang dicita-citakan, terkandung dasar pikiran terdalam dan gagasan terkena wujud kehidupan yang dianggap baik. melaluiataubersamaini demikian. pandangan hidup Pancasila bagi bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tersebut harus ialah asas pemersatu bangsa sehingga dihentikan mematikan keguakaragarnan.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Belum ada Komentar untuk "Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel