Munculnya Bumi Dan Kehidupan Di Dalamnya
Munculnya Bumi Dan Kehidupan Di Dalamnya
Sepanjang sejarah, insan selalu dihadapkan kepada masalah asal mula bumi dan kehidupan di dalamnya. Kitab suci sebut bahwa alam semesta beserta segala isinya diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi banyak ilmuwan tidak puas dengan klarifikasi menyerupai itu dan berusaha mencari prosesnya secara ilmiah. Meskipun demikian, mereka masih belum mengetahui secara sempurna bagaimana proses kelahiran bumi berjuta-juta tahun yang silam. Teori utama yang dipegang oleh kebanyakan ilmuwan didasarkan pada pengamatan terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi antara bintang-bintang alam semesta.
Beberapa di antara mereka beropini bahwa peristiwa-peristiwa serupa menyerupai yang terlihat di angkasa luar mungkin juga terjadi ketika tata surya kita terbentuk. Menurut para ilmuwan, alam semesta mi pada mulanya yaitu bola gas yang luar biasa gerahnya dan berputar pada porosnya. Perputaran yang terus menerus menjadikan suhu semakin turun dan gas semakin padat. Dan sini terjadilah lapisan kulit bumi. Kulit mi sendiri kemudian makin usang makin tebal dan suhunya semakin turun. Pada ketika inilah mulai muncul tandat anda kehidupan.
Zaman tertua bumi disebut sebagai Zaman Archaeikum. Zaman mi berlangsung kira-kira 2500 juta tahun. Keadaan di bumi masih gerah sekali sehingga gejala kehidupan belum tarnpak. Namun pergerakan suhu yang semakin turun bertahap memunculkan tanda kehidupan. Hal mi terjadi di masa simpulan Archaeikum.
Ketika gejala kehidupan semakin tampak jelas, bumi memasuki Zaman Palaeozoikum, atau zaman hidup ma. Zaman mi berlangsung kirak ira 340 juta tahun. Tanda-tanda kehidupan dimulai dan binatang binatang kecil takbertulang belakang. Kemudian muncul pula sejumlah jenis ikan maupun binatang amphibi dan reptil awal. Karena awal kehidupan secara faktual muncul pada masa mi maka disebutjuga sebagai Zaman Primair (zaman pertarna). Zaman diberikutnya dinamakan Zaman Mesozoikum. Pada masa mi muncul reptil raksasa yang dikenal sebagai dinosaurus. Zaman mi disebut juga Zainan Secundair alasannya yaitu masa pertumbuhan kedua dalam taraf kehidupan makhluk hidup. Sejumlah jenis burung dan binatang menyusui sudah mulai muncul, namun masih rendah tingkatannya. Sebagian besar binatang pada zaman mi yaitu reptil, sehingga Zaman Secundair mi sering disebut sebagai Zaman Reptil. Zaman mi berlangsung kira-kira 140 juta tahun.
Sesudah Zaman Mesozoikum, muncullah Zaman Neozoikum atau Kainozoikum, yaitu zaman hidup barn. Zaman mi berlangsung kira-kira 60 juta tahun yang kemudian hingga ketika kini. Zaman mi dibagi atas Zaman Tersier Sekitar 40 juta tahun yang kemudian muncul keluarga primata dengan kemampuan indera penglihatan yang semakin baik, alasannya yaitu kedudukan matanya sudah semakin ke muka. Moncongnya semakin mundur alasannya yaitu indera pencium makin berkurang fiingsinya. Sebaliknva, otaknya semakin besar alasannya yaitu berafiliasi dekat dengan meningkatnya tingkat kesusahan hidup. Mereka pun mulai sanggup duduk tegak sementara jemarinya mulai sanggup dihubungan dengan ibu jarinya. Hal mi meningkatkan daya cengkeram. Sepuluh juta tahun diberikutnya, muncul primata tidak berujung. Makhluk mi mempunyai gigi yang juga tidak sama dengan primata lainnya, yang membuktikan perbedaan makanan. Bergeraknya dengan sepasang anggota badan, muka dan belakang. Otaknva semakin rumit susunannya. Hal mi menawarkan perangainya lebih kompleks dan mempunyai kemampuan mengingat yang lebih baik. Umurnya lebih panjang sehingga bertambah panjang pula masa dalam kandungannya. Semenjak 15 juta tahun yang kemudian muncul kelompok primata yang otaknya semakin bertambah besar, cara bergeraknya menuju ke arah beijalan tegak dan morfologi geligi besar, bentuk, letak dan tumpuan gigi dan bentuk busur gigi, (ketiga) dan Zaman Kwarter (keempat).
Pada ZamanTersier, binatang-binatang menyusui berkembang sepenuhnya, sedangkan reptil raksasa lambat bahari lenyap. Kehidupan binatang primata pun mulai nampak.
Zaman yang terpenting bagi kehidupan kita yaitu Zaman Kwarter alasannya yaitu berdasarkan para ilmuwan pada masa inilah insan mulai muncul. Zaman mi dimulai kira-kira semenjak 600.000 tahun yang lalu. Zaman mi dibagi lagi atas Zaman Diluvium (lebih terkenal dengan nama Pleistosen) dan Zaman Alluvium (atau Holosen).
Keadaan alam yang melatarbelakangi kehidupan insan pada Zaman Pleistosen ditandai dengan insiden yang sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Peristiwa itu antara lain yaitu meluasnya permukaan es di muka bumi, sehingga zaman mi dikenal sebag? Zaman Es. Pada masa itu, suhu yang turun naik membawa dampak terhadap naik turunnya permukaan air laut. Pada gilirannya, insiden yang dinamakan glasiasi tersebut mempengaruhi keadaan tanah dan makhluk hidup yang hidup di atasnya.
Adapun Zaman Alluvium, yang dimulai kira-kira 20.000 tahun yang lalu, masih berlangsung hingga sekarang. Pada awal zaman mi sudah ada nenek moyang dan makhluk yang hidup sekarang. Bahkan manusianya sudah banyak menyerupai dengan insan masa sekarang, yaitu Homo Sapiens atau insan cerdas. Kebudayaannya sendiri sudah mengalami perkembangan. Perkembangan Manusia
Dalam penyusunan ihwal insan purba terdapat banyak sekali teori dan hipotesis alternatifperihal perkembangan insan purba. Namun itu tiruana belum bias menjawaban tiruana dilema evolusi manusia. Banyak misteri menyangkut keterkaitan antara insan purba dengan marnisia masa sekarang. Berbagai teori, menyerupai Darwin dengan teori evolusinya, belum berhasil memecahkan misteri keberadaan insan purba. Sampai kini masih ada mata rantai yang hilang sehingga bagaimana kekerabatan antara insan purba denganm insan kini masih tetap ialah suatu misteri. Akan tetapi ada satu hal yang niscaya dan tidak terbantahkan lagi yaitu insan ialah salah satu makhluk hidup yang tinggal di alam semesta in khususnya di bumi. Menurut para ilmuwan, makhluk hidup mulai menempati bumi semenjak 600 juta tahun yang lalu. Berbeda dengan makhluk tak hidup, makhluk hidup melaksanakan pertukaran zat dan berkembang biak, di mana tubuhnya ialah kesatuan. Oleh alasannya yaitu itu, makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan akan berhenti setelah ia dewasa. Bagian-bagian tubuhnva mempunyai jumlah tertentu dan usianva tertenru pula. Selain itu, makhluk hidup juga berpindah daerah secara aktifdan mempunyai sistem saraf yang memungkinkan bereaksi dengan cepat.
Sekitar 500 juta tahun yang kemudian muncullah hewan-hewan vertebrata (bertulang belakang) di bumi. Kelompok binatang mi memp unyai alat tumpu pada ruas-ruas tulang belakangnva. Dalam perkembangan diberikutnva, muncullah binatang bertulang belakang dan jenis mamalia atau binatang men yusui walau masih sangat sederhana. Hal mi terjadi sekitar 200 juta tahun yang lalu. Hewan mi menyusui pada induknva di waktu kanak-kanak; ia dilahirkan setelah dikandung induknya dalam waktu tertentu. Otaknya relatif lebih besar dan panca inderanya lebih baik. Pada binatang mi timbul beberapa hal gres yang penting, Seperti mengunyah dan bersuara.
Di antara binatang jenis mamalia mi terdapat kelompok primata, yang mencakup beberapa aspek kukang, monyet, monyet dan manusia. Hewan terendah dalam ordo mi sudah muncul di bumi semenjak 65 juta tahun yang lalu. Primata mi menyesuaikan din dengan kehidupan di pohon dan memerlukan indera penglihatan yang lebih baik dengan kesanggupan melihat ruang yang lebih luas. Kemampuan menggenggam serta keseimbangan tubuh dengan baik spesialuntuk bias Sekitar 40 juta tahun yang kemudian muncul keluarga primata dengan kemampuan indera penglihatan yang semakin baik, alasannya yaitu kedudukan matanya sudah semakin ke muka. Moncongnya semakin mundur alasannya yaitu indera pencium makin berkurang fiingsinya. Sebaliknva, otaknya semakin besar alasannya yaitu berafiliasi dekat dengan meningkatnya tingkat kesusahan hidup. Mereka pun mulai sanggup duduk tegak sementara jemarinya mulai sanggup dihubungan dengan ibu jarinya. Hal mi meningkatkan daya cengkeram.
Sepuluh juta tahun diberikutnya, muncul primata tidak berujung. Makhluk mi mempunyai gigi yang juga tidak sama dengan primata lainnya, yang membuktikan perbedaan makanan. Bergeraknya dengan sepasang anggota badan, muka dan belakang. Otaknva semakin rumit susunannya. Hal mi menawarkan perangainya lebih kompleks dan mempunyai kemampuan mengingat yang lebih baik. Umurnya lebih panjang sehingga bertambah panjang pula masa dalam kandungannya.
Semenjak 15 juta tahun yang kemudian muncul kelompok primata yang otaknya semakin bertambah besar, cara bergeraknya menuju ke arah beijalan tegak dan morfologi geligi besar, bentuk, letak dan tumpuan gigi dan bentuk busur gigi.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact
Belum ada Komentar untuk "Munculnya Bumi Dan Kehidupan Di Dalamnya"
Posting Komentar