Menghayati Keikhlasan Para Perintis Dan Penegak Kemerdekaan

Menghayati Keikhlasan Para Perintis Dan Penegak Kemerdekaan


Berikut ini ialah cara kita dalam menghayati keikhlasan para pejuang dan perintis kemerdekaan bangsa.

Meneladani Sikap Para Pejuang


Untuk sanggup rnenghayati keikhlasan para perintis dan penegak kemerdekaan, di bawah ini dijelaskan perilaku para perintis dan penegak kemerdekaan dalam berjuang. Sikap dan tindakan itulah yang harus kita rujukan dan amalkan.


  • Ikhlas dan Tanggung Jawab sebagai Warga Negara
Ikhlas dan tanggung tanggapan ialah suatu perilaku batin yang dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan yang diwujudkan dalam perbuatan. Ikhlas dan tanggung tanggapan sebagai masyarakat negara sanggup berwujud cinta tanah air dan bangsa (nasionalisme dan patriotisme).
  • Ikhlas/Rela Berkorban untuk Kepentingan Bangsa dun Negara
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara ialah bersedia dengan tulus mempersembahkan segala sesuatu yang dimiliki sekalipun menjadikan penderitaan bagi dirinya sendiri deini kepentingan bangsa dan negara.

misal perwujudan perilaku rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara antara lain
  1. perjuangan para pahiawan dalan merebut dan rnempertahankan kemerdekaan,
  2. rela berkorban untuk kepentingan masyarakat dan negara, contohnya untuk pelebaranjalan, pembangunan waduk, dan
  3. mempersembahkan pertolongan untuk korban tragedi alam.

Mengarnalkan Sikap yng Sesuai dengan Nasionillsine Pancasila


Kita yang hidup pada zaman kemerdekaan ini harus menghargai usaha para perintis dan penegak kemerdekaan. Kita hams mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Kita hams berpartisipasi dalam pembangunan serta menghindari perilaku dan perbuatan yang tidak terpuji. Berikut ini akan dijelaskan beberapa perilaku dan tindakan yang sesuai dengan nasionalisme Pancasila.
  • Menghindari Perbuatan yang Mengganggu Keimanan serta Menurunkan Derajat, Harkat, dan Martabat Manusia
Kita harus menghindari perbuatan yang sanggup mengganggu keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menurunkan derajat, harkat, dan martabat manusia. Perbuatan yang hams kita hindari itu antara lain
  1. menyekutukan Tuhan (musyrik),
  2. percaya kepada takhayul,
  3. berjudi, berzina, dan mabuk,
  4. menelantarkan anak (yatim piatu),
  5. durhaka kepada kedua orang tua, dan
  6. perbuatan-perbuatan tercela lainnya.
  • Memelihara Persatuan dan Kesatuan
Persatuan dan kesatuan bangsa ialah syarat mutlak bagi pertumbuhan dan perkembangan serta kelangsungan hidup suatu bangsa. Persatuan dan kesatuan Indonesia perlu diperlihara dan dibina. biar kita niampu berubah menjadi bangsa yang besar, sejahtera, dan mempunyai harkat, martabat dan de ajat yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain. bangsa Indonsia tidak akan menjadi bangsa yang besar kalau tidak ada persatuan dan k ..atuan nasional masyarakatnya. Kita harus segera mengakhiri tanda-tanda disintegrasi bangsa dan perpecahan yang melanda negara ini.
  • Rela Berkorban dan Saling Menghormati
Rela berkorban ialah tindakan yang dilakukan dengan tulus dan senang hati, tanpa mengharapkan imbalan, dengan kehendak/kemauan sendiri untuk mempersembahkan sesuatu yang dimiliki sekalipun menjadikan penderitaan bagi dirinya sendiri. Sikap rela berkorban sangat penting bagi bamgsa Indonesia alasannya ialah tanpa adanya kerelaan berkorban, maka
  1. bangsa Indonesia takkan merdeka alasannya ialah kemerdekaan itu diperoleh melalui usaha yang memerlukan pengorbanan jiwa raga dan harta benda dan bangsa Indonesia;
  2. umat beragama tidak saling bertoleransi;
  3. tidak ada kedamaian dan kerukunan dalam masyarakat;
  4. orang tidak akan merelakan sebagian tanah pekarangannya untuk kepentingan sosial; dan
  5. rang tidak akan membayar pajak.
melaluiataubersamaini deinikian, rela berkorhan sangat diharapkan dalam rangka mewujudkan perilaku dedikasi yang tulus dan tulus serta berbakti kepada sesarna, bangsa, dan negara.
  • Berbuat Adil dan Benar
Adil sanggup diartikan sebagai tindakan
  1. tidak pilih kasih,
  2. sesuai dengan norma-norma,
  3. mempersembahkan kepada orang sesuatu yang men jadi haknya, dan
  4. mempersembahkan sesuatu yang mestinya harus diterirna oleh yang berhak.
Berbuat adil kepada sesama berarti mempersembahkan atau memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan hak-haknya. Apabila orang berhuat adil berarti ia merighormati hak asasi orang lain. Agama mengajarkan insan untuk berbuat adil dengan kebajikan/kehenaran sehingga lebih bersahabat kepada takwa.

Memahami Kerukunan Nilai yang terkandung dalam pancasila


Berikut ini akan dijelaskan nilai-nilai yang lerkandiing dalarn Pancasila. Nilai-nilai itti ialah nilai budbahasa yang harus kita pahaini dan amalkan.
  1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa nicrupakan upaya menyiapkan hekal untuk kehidupan di alam abadi nanti alasannya ialah umat beragama percaya akan adanya kehidupan akhirat, di samping mengejar kebahagiaan dunia.
  2. Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Keinanusiaan
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan berarti
  1. perlakuan ;ang sama tanpa membedakan suku, keturunan, agama/kepercayaan, dan gender sehingga melahirkan setiap tenggang rasa/tepo seliro, tidak semena-mena terhadap orang;
  2. menghormati perbedaan pendapat, keinginan,
  3. memperlakukan insan secara adil, sesuai harkat dan martahatnya.
  • Sikap Saling Menyayangi dan Sating Mencintai
Menyayangi dan mengasihi ialah perilaku batin yang diwujudkan dalam perbuatan yang memdiberi kehahagiaan baik kepada pihak lain maupun din sendiri yang dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan. Saling menyayangi dan mengasihi sanggup diwujudkan dalain perbuatan yang memdiberi kebahagiaan secara timbal-balik antarsesama insan yang dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan. Sikap tersebut sanggup menumbuhkan perhuatan-perhuatan luhur, contohnya ingin menolong sesama, kesetiakawanan sosial atau rasa solidaritas, kekeluargaan, dan gotong royong.
  • Sating Menghormati antara Sesama dan Menghargai Pendapat Sesama
Setiap insan diciptakan Tuhan dengan membawa harkat, martahat, hak, dan kewajihan yang sama. Oleh alasannya ialah itu, perlu dikembangkan perilaku horrnat-menghormati antara sesame insan dan dihentikan memaksakan kehendak kepada orang lain. Setiap insan mempunvai pendapat yang tidak sama. Hal ini masuk akal dan kita harus inenghargai penclapal orang yang berheda dengan pendapat kita.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara

Belum ada Komentar untuk "Menghayati Keikhlasan Para Perintis Dan Penegak Kemerdekaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel