Macam-Macam Zakat Dalam Islam
Zakat ialah rukun Islam ketiga yang wajib dipenuhi setiap umat muslim. Macam-macam zakat dalam Islam sendiri terbagi dalam dua jenis yaitu zakat fitrah dan zakat maal. Pembayaran zakat fitrah harus dilakukan pada bulan Ramadhan, sedangkan zakat mal apabila sudah mencapai batas nisab. Berikut masing-masing pengertian zakat tersebut yang wajib Anda ketahui.
Macam-macam zakat dalam Islam yang kedua ialah zakat maal atau zakat harta. Pengertian zakat maal ini ialah zakat penghasilan yang wajib dikeluarkan setiap umat muslim jikalau sudah mencapai batas nisab. Jenis harta yang wajib dikeluarkan zakat ialah hasil pertanian, emas, perak, harta perniagaan, harta pertambangan, hasil ternak dan lain-lain. Semua mempunyai perhitungan sendiri yang wajib diketahui oleh seluruh umat Islam pada umumnya.
Tentu pengeluaran zakat maal harus memenuhi persyaratan nisab antara lain:
1. Penghasilan atau harta yang dikeluarkan bukan ialah kebutuhan hidup ibarat makanan, pakaian, rumah atau tempat tinggal, kendaraan langsung atau alat mencari penghasilan.
2. Telah mencapai batas waktu yang disahkan atau haul (1 tahun)
Misalnya Anda mempunyai emas sebanyak 85 gram selama satu tahun penuh, maka wajib mengeluarkan zakat menurut hitungan yakni 2,5% dari nilai tersebut. Pengeluaran zakat berlaku dalam jangka waktu satu tahun kecuali hasil pertanian atau pguan yang diputuskan setiap mendapatkan hasil. Hal ini juga berlaku untuk zakat binatang ternak yang mempunyai perhitungan sendiri ibarat sapi yang mempunyai batas nisab 30 ujung atau unta dengan batas nisab 5 ujung.
Macam-macam zakat tersebut harus diperhatikan dengan baik semoga Anda bisa menjadi langsung yang taat zakat. Demikian pula dengan zakat profesi yang mewajibkan seseorang mengeluarkan 2,5% dari penghasilan. Tentu nilai tersebut sudah dipotong dengan kebutuhan asasi ibarat makan, pakaian, kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Pengeluaran yang tidak masuk dalam pengeluaran asasi ibarat liburan, membeli televisi atau gadget dan sebagainya.
Menjadi umat Islam yang mengeluarkan macam-macam zakat ibarat yang ditentukan akan memdiberi banyak manfaat. Manfaat tersebut tidak spesialuntuk bisa Anda dapatkan untuk diri langsung namun juga orang lain. Ada baiknya umat Islam benar-benar mengetahui dan mempelajari wacana zakat ini. Sebagai materi referensi, diberikut manfaat mengeluarkan zakat yang wajib diketahui.
Baca juga : Apa Definisi Zakat?
1. Zakat bisa menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan akan mendapatkan pahala yang besar.
2. Mensucikan harta benda dan bisa menghapus dosa yang sudah dilakukan selama ini.
3. Bisa meningkatkan adat baik seseorang menjadi lebih senang memberi dan peduli dengan belum sempurnanya umat yang lain.
4. Memdiberikan rasa senang baik di dunia atau alam abadi kelak.
5. Menunaikan zakat akan membuat langsung menjadi lebih bersyukur terhadap tiruana nikmat yang Allah diberikan.
6. Menghilangkan rasa iri dengki yang ada dalam diri umat Islam dengan memmenolong kaum yang belum sempurnanya.
7. Pengeluaran macam-macam zakat juga bisa meningkatkan persaudaraan tiruana umat Islam dan ialah salah satu cara meningkatkan tonggak ekonomi lebih baik lagi.
Baca juga : Pengertian Zakat Serta Manfaatnya Bagi Umat Islam
Macam-macam zakat yang dikeluarkan akan memperluas peredaran harta di masyarakat. Nabi Muhammad SAW sendiri bersabda bahwa zakat akan menambah berkat pada harta dan bisa menambah kenikmatan kekayaan yang didiberikan Allah SWT. Zakat tidak akan membuat umat Islam menjadi lebih miskin malah sebaliknya. Oleh lantaran itu, kaum muslim harus mengeluarkan zakat jikalau sudah mencapai batas nisab. Kecuali zakat fitrah yang berlaku pada seluruh umat Islam termasuk bayi yang gres lahir.
Pengertian Zakat Fitrah yang Wajib Diketahui
Zakat fitrah ialah materi pokok yang dikeluarkan setiap muslim pada bulan Ramadhan atau menjelang hari raya Idul Fitri tergantung kawasan atau domisili. Di Indonesia sendiri, bentuk zakat fitrah ialah beras sebagai masakan pokok utama lebih banyak didominasi masyarakat. Namun, bisa pula membayar zakat fitrah dalam bentuk jagung, sagu dan lain-lain. Takaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan ialah 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras.Macam-macam zakat dalam Islam yang kedua ialah zakat maal atau zakat harta. Pengertian zakat maal ini ialah zakat penghasilan yang wajib dikeluarkan setiap umat muslim jikalau sudah mencapai batas nisab. Jenis harta yang wajib dikeluarkan zakat ialah hasil pertanian, emas, perak, harta perniagaan, harta pertambangan, hasil ternak dan lain-lain. Semua mempunyai perhitungan sendiri yang wajib diketahui oleh seluruh umat Islam pada umumnya.
Tentu pengeluaran zakat maal harus memenuhi persyaratan nisab antara lain:
1. Penghasilan atau harta yang dikeluarkan bukan ialah kebutuhan hidup ibarat makanan, pakaian, rumah atau tempat tinggal, kendaraan langsung atau alat mencari penghasilan.
2. Telah mencapai batas waktu yang disahkan atau haul (1 tahun)
Misalnya Anda mempunyai emas sebanyak 85 gram selama satu tahun penuh, maka wajib mengeluarkan zakat menurut hitungan yakni 2,5% dari nilai tersebut. Pengeluaran zakat berlaku dalam jangka waktu satu tahun kecuali hasil pertanian atau pguan yang diputuskan setiap mendapatkan hasil. Hal ini juga berlaku untuk zakat binatang ternak yang mempunyai perhitungan sendiri ibarat sapi yang mempunyai batas nisab 30 ujung atau unta dengan batas nisab 5 ujung.
Macam-macam zakat tersebut harus diperhatikan dengan baik semoga Anda bisa menjadi langsung yang taat zakat. Demikian pula dengan zakat profesi yang mewajibkan seseorang mengeluarkan 2,5% dari penghasilan. Tentu nilai tersebut sudah dipotong dengan kebutuhan asasi ibarat makan, pakaian, kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Pengeluaran yang tidak masuk dalam pengeluaran asasi ibarat liburan, membeli televisi atau gadget dan sebagainya.
Menjadi umat Islam yang mengeluarkan macam-macam zakat ibarat yang ditentukan akan memdiberi banyak manfaat. Manfaat tersebut tidak spesialuntuk bisa Anda dapatkan untuk diri langsung namun juga orang lain. Ada baiknya umat Islam benar-benar mengetahui dan mempelajari wacana zakat ini. Sebagai materi referensi, diberikut manfaat mengeluarkan zakat yang wajib diketahui.
Baca juga : Apa Definisi Zakat?
Manfaat Zakat untuk Umat Islam
Macam-macam zakat yang dikeluarkan setiap umat Islam tentu mempunyai banyak manfaat nyata baik bagi wajib zakat dan akseptor zakat. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari pengeluaran zakat secara keagamaan, adat dan sosial.1. Zakat bisa menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan akan mendapatkan pahala yang besar.
2. Mensucikan harta benda dan bisa menghapus dosa yang sudah dilakukan selama ini.
3. Bisa meningkatkan adat baik seseorang menjadi lebih senang memberi dan peduli dengan belum sempurnanya umat yang lain.
4. Memdiberikan rasa senang baik di dunia atau alam abadi kelak.
5. Menunaikan zakat akan membuat langsung menjadi lebih bersyukur terhadap tiruana nikmat yang Allah diberikan.
6. Menghilangkan rasa iri dengki yang ada dalam diri umat Islam dengan memmenolong kaum yang belum sempurnanya.
7. Pengeluaran macam-macam zakat juga bisa meningkatkan persaudaraan tiruana umat Islam dan ialah salah satu cara meningkatkan tonggak ekonomi lebih baik lagi.
Baca juga : Pengertian Zakat Serta Manfaatnya Bagi Umat Islam
Macam-macam zakat yang dikeluarkan akan memperluas peredaran harta di masyarakat. Nabi Muhammad SAW sendiri bersabda bahwa zakat akan menambah berkat pada harta dan bisa menambah kenikmatan kekayaan yang didiberikan Allah SWT. Zakat tidak akan membuat umat Islam menjadi lebih miskin malah sebaliknya. Oleh lantaran itu, kaum muslim harus mengeluarkan zakat jikalau sudah mencapai batas nisab. Kecuali zakat fitrah yang berlaku pada seluruh umat Islam termasuk bayi yang gres lahir.
Belum ada Komentar untuk "Macam-Macam Zakat Dalam Islam"
Posting Komentar