Isi Pesan Dan Kegunaan Peringatan Hari Besar Agama Dan Hari Besar Nasional
Isi Pesan Dan Kegunaan Peringatan Hari Besar Agama Dan Hari Besar Nasional Bagi Diri, Masyarakat, Bangsa, Dan Negara
Seperti diuraikan di atas bahwa perayaan hari besar agama dan nasional ialah bab dan kehidupan bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan mengenang kembali setiap insiden atau insiden yang penting serta memdiberi arti atas insiden tersebut dalam kehidupannya. Bagi kehidupan masyarakat beragama, peringatan hari-hari besar agama sangat bermanfaa bagi pribadi pemeluk agama yang bersangkutan, penganut agama lain, maupun bangsa dan negara. Peringatan hari besar nasional juga bermanfaa bagi generasi penerus atau generasi muda yang akan mengisi kemerdekaan.
- Tuntunan tingkah laris yang berkaitan dengan arti dan makna peringatan hari besar agama antara lain sebagai diberikut.
- Wajib meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhari Yang Maha Esa berdasarkan agama dan keyakinan kita masing-masing.
- Wajib meningkatkan training perilaku hormat-menghormati antara pemeluk agama dan penganut keyakinan terhadap Tuhari Yang Maha Esa.
- Selalu membina kolaborasi dan kerukunan antarsesama pemeluk agama dan penganut keyakinan terhadap Tuhari Yang Mahâ Esa.
- Menyadari bahwa kita sama-sama ialah makhluk ciptaan Tuhari Yang Maha Esa yang. meiniliki harkat dan martabat sama sederajat.
- Selalu membina dan berbagi perilaku saling menyayangi sesama manusia, tenggang rasa, atau tepa selira.
- Harus berani inembela kebenaran dan keadilan dengan penuh kejujuran.
- Selalu membina dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
- Selalu membina dan menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan.
- Selalu bersikap saling mengasihi sesama manusia.
- Bersedia berkorban untuk kepentingan kesejahteraan umat insan serta berusaha menuntut kemajuan.
- Tuntunan tingkah laris yang berafiliasi dengan arti dan makna peringatan hari besar nasional yaitu sebagai diberikut.
- Mau menyadari bahwa berdirinya negara Indonesia memerlukan usaha yang sangat gigih dan memerlukan pengorbanan baik dalam bidang materi, jiwa, raga, dan perasaan.
- Wajib menyadari bahwa di alam merdeka ini kedudukan, hak, dan kewajiban tiruana masyarakat negara sama.
- Wajib berguru dengan ulet dan tekun uñtuk mempersiapkan din sebagai tenaga pembangunan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia.
- Wajib mendukung jadwal wajib berguru pendidikan dasar 9 tahun untuk mewujudkan sumber daya insan Indonesia yang berkarakter.
- Mau menyadari bahwa hariya dengan persatuan nasional, kita sanggup merebut kemerdekaan, mempertaharikan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan, dan menyusun kehidupan nasioial kita. Mau membela negara, membela kemerdekaan yang berarti bersedia membela hak asasi manusia, membela hak asasi bangsa, dan hak nasional.
- Wajib menghayati dan mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan seharii-hari dengan penuh kesungguhari dan tanggungjawaban.
- Harus mau bekerja keras untuk mencapai kemajuan guna mewujudkan kesejahteraan bersama, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Wajib menyayangi tanah air, bangsa, dan negara serta bahasa Indonesia.
- Wajib meneruskan semangat dan jiwa para pendekar dalam mengii pembangunan nasional.
- Mau menyadari bahwa segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap kelangsungan hidup bangsa Indonesia hariya sanggup diatasi dengan kemampuan dan kemauan yang tangguh dan menerima rida dan Tuhari Yang Maha Esa.
- Wajib membina persatuan antara ABRI dan rakyat biar kesejahteraan Indonesia sanggup terwujud dan bangsa kita nenjadi bangsa yang perkasa.
Dan uraian di atas diketahui bahwa hari-hari besar agama maupun hari-hari besar nasional yang biasa kita peringati dan rayakan, berkaitan akrab dengan kedudukan dan peranan kita sebagai makhluk Tuhari, makhluk sosial, yang hidup di tengah-tengah masyarakat.
Sumber Pustaka: PT. Pabelan
Belum ada Komentar untuk "Isi Pesan Dan Kegunaan Peringatan Hari Besar Agama Dan Hari Besar Nasional"
Posting Komentar