3 Sifat Pengendalian Sosial Dan Contohnya

3 Sifat Pengendalian Sosial Dan misalnya


Menurut sifatnya, pengendalian sosial terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai diberikut.


  1. Pengendalian bersifat preventif yakni perjuangan pengendalian yang dilakukan sebelum penyimpangan terjadi. Pengendalian ml bertujuan untuk menghindari penyimpangan sedini mungkin yang sanggup dilakukanmelalui pendidikan dalam keluarga dan masyarakat. Misalnya, seorang ibu menasihati anaknya untuk menyeberang jalan lewat jembatan penyeberangan deini keselamatannya.
  2. Pengendalian bersifat represif yakni perjuangan pengendalian untuk memulihkan keadaan yang terganggu jawaban penyimpangan yang terjadi sehingga keadaannya sanggup kembali ibarat tiruanla. Jadi, pengendalian ini dilakukan setelah penyimpangan terjadi dengan tujuan untuk menyadarkan pihak yang melanggar akan jawaban yang ditimbulkannya dan kembali mematuhi peraturan yang berlaku. Misalnya, seorang guru yang berusaha mendamaikan kembali anakdidik-anakdidiknya yang bertengkar, dengan begitu proses berguru mengajar sanggup kembali berjalan dengan baik.
  3. Pengendalian sosial adonan yakni adonan dan pengendalian bersifat preventif dan represif. Pengendalian ini berusaha mencegah terjadinya penyimpangan sekaligus mengembalikan keadaan setelah terjadmnya penyimpangan itu. melaluiataubersamaini begitu, penyimpangan yang sudah terjadi tidak hingga merugikan orang yang bersangkutan. Usaha pengendalian ini dilakukan dua kali, yaitu sebelum penyimpangan terjadi dan setelah penyimpangan terjadi. Misalnya, peraturan di sekolah yang tidak memperbolehkan siswanya masuk apabila dia hadir terlambat. Peraturan ini diberlakukan semoga para siswa hadir sempurna pada waktunya. Tetapi, masih ada saja siswa yang hadir terlambat sehingga dikenakan eksekusi atau hukuman baginya.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Belum ada Komentar untuk "3 Sifat Pengendalian Sosial Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel