Materi Fisika Wacana Besaran Dan Sistem Satuan

1. Penlampauan
Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti Alam. Karena itu Fisika ialah suatu ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari gejala-gejala alam dan interaksinya yang terjadi di alam semesta ini. Hal-hal yang dibicarakan di dalam fisika, selalu didasarkan pada pengamatan eksperimental dan pengukuran yang bersifat kuantitatif. 

melaluiataubersamaini memakai hukum-hukum yang ada di dalam fisika yang jumlahnya tidak terlalu banyak, akan sanggup diperoleh teori-teori yang akan memprediksi hasil eksperimen dimasa hadir. Jika ada perbedaan antara teori dengan hasil eksperimen, maka teori gres dan eksperimen gres akan muncul untuk sanggup diperoleh kesesuaian.

Fisika terbagi atas dua pecahan yaitu :
  1. Fisika klasik yang mencakup bidang : Mekanika, Listrik Magnet, Panas, Bunyi, Optika dan Gelombang.
  2. Fisika Moderen ialah perkembangan Fisika mulai periode 20 yaitu inovasi Relativitas Einsten.

Ilmu Fisika mendukung perkembangan teknologi, enginering, kimia, biologi, kedokteran dan lain-lain. Dalam Fisika selalu dilakukan pengukuran. Mengukur berarti membandingkan sesuatu bemasukan yang diukur dengan bemasukan standar yang sudah didefinisikan sebelumnya. Misalnya panjang suatu batang besi ialah 5 meter, artinya bahwa panjang batang besi tersebut 5 kali besar standar panjang yang sudah didefinisikan. Oleh sebab itu, para ilmuwan memutuskan bemasukan-bemasukan standar. melaluiataubersamaini adanya kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi, bemasukan-bemasukan standar juga berubah. Pada paragraf diberikut ini akan kita bicarakan apa yang dimaksud dengan bemasukan standar.

2. Standar Untuk Bemasukan Panjang, Massa, dan Waktu

Hukum-hukum fisika sanggup ditetapkan dalam bemasukan-bemasukan dasar. Bemasukan-bemasukan dasar memiliki definisi yang jelas. Bemasukan-bemasukan dasar disebut juga bemasukan Pokok. Di dalam mekanika, ada tiga bemasukan pokok, yaitu Panjang (L), Massa (M), dan Waktu (T). Oleh sebab itu tiruana bemasukan-bemasukan di dalam mekanika sanggup ditetapkan dengan bemasukan- bemasukan pokok tersebut. Bemasukan-bemasukan di dalam fisika pada umumnya ialah kombinasi dari beberapa bemasukan yang lebih mendasar. Misalnya, bemasukan kecepatan ialah kombinasi dari bemasukan panjang dan bemasukan waktu.

Yang dimaksud dengan bemasukan dasar atau bemasukan pokok ialah bemasukan yang didefinisikan dan kemudian dijadikan sebagai pola pengukuran.

a) Standar satuan panjang
Sebelum tahun 1960, standar satuan panjang didefinisikan sebagai panjang antara dua ukiran pada suatu batang terbuat dari Platina-Iridium yang disimpan pada suatu ruangan yang terkontrol kondisinya standar ini sudah ditinggalkan sebab beberapa alasan, antara lain sebab ketelitian dari standar ini sudah tidak lagi memenuhi tuntutan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang menuntut ketelitian makin tinggi.

Sesudah standar panjang di atas ditinggalkan pada tahun 1960, didefinisikan kembali standar panjang gres yaitu : Satu meter didefinisikan sebagai 1 650 763,73 kali panjang gelombang cahaya oranye merah yang dipancarkan oleh lampu Krypton-86. Pada tahun 1983, standar panjang ini didefinisikan kembali, yaitu : Satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya di dalam vakum selama waktu 1/299.791.458 detik. Standar ini yang berlaku hingga kini. Dari definisi yang terakhir ini, maka sanggup kita menetapkan bahwa kecepatan cahaya di dalam vakum ialah 299 792 458 meter per sekon.

b) Standar satuan massa
Standar untuk satuan massa sistem Internasional ialah kilogram (kg). Massa sebesar 1 kilogram didefinisikan sebagai masa sebuah benda berbentuk silinder yang terbuat dari platina-iridium. Masa standar ini berbentuk silinder dengan diameter 3,9 cm dan tinggi 3,9 cm. Kilogram standar ini disimpan di Lembaga Berat dan Ukuran Internasional, di Sevres, Prancis dan diputuskan pada tahun 1887.

Duplikasi dari kilogram standar ini disimpan di “National Institute of Standars and Technology (NIST) di Gaithersburg, Md”. Bila kita memiliki benda bermassa 5 kg, berarti benda tersebut memiliki massa 5 kali massa standar di atas.

Untuk sanggup memperoleh citra massa dari banyak sekali benda yang ada di alam semesta ini, lihat tabel diberikut.

Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti Alam Materi Fisika wacana Bemasukan dan Sistem Satuan
Tabel Massa dari beberapa benda dan
makhluk hidup di alam semesta ini

c) Standar satuan waktu
Sebelum tahun 1960, waktu standar ditetapkan dalam hari matahari rata-rata pada tahun1900. Sehingga satu detik didefinisikan sebagai (1/60)x(1/60)x(1/24) hari matahari.

Pada tahun 1960 satu detik didefinisikan kembali, hal ini dilakukan untuk sanggup memperoleh ketelitian yang tinggi, yaitu dengan memakai Jam atom. Standar ini didasarkan pada prinsip transisi atom (proses berpindahnya atom dari suatu tingkat energi ke tingkat energi yang lebih rendah). Dalam alat ini, frekuensi transisi atom sanggup diukur dengan ketelitian sangat tinggi yaitu 10-12. Frekuensi ini tidak bergantung pada lingkungan di mana jam atom ini berada. Oleh sebab itu satu detik didefinisikan sebagai waktu yang diharapkan oleh atom Cesium untuk bergetar sebanyak 9 192 631 770 kali. melaluiataubersamaini memakai jam atom ini, waktu spesialuntuk berubah 1 detik setiap 300 000 tahun.

3. Bemasukan dan Dimensi

Bemasukan ialah sesuatu yang sanggup diukur dan ditetapkan dengan angka. Dalam fisika bemasukan terbagi atas bemasukan pokok, bemasukan turunan dan bemasukan pelengkap.

a) Bemasukan Pokok dan Besaraan Turunan
Bemasukan pokok ialah bemasukan yang tidak tergantung pada bemasukan lain dan bemasukan turunan ialah bemasukan yang diturunkan dari bemasukan- bemasukan pokok.

Pada tahun 1960, suatu komite internasional sudah memutuskan 7 bemasukan yang ialah bemasukan pokok berdimensi dan 2 bemasukan pokok tidak berdimensi (bemasukan pelengkap). Sistem tersebut dikenal sebagai “System International (SI)”. Adapun bemasukan-bemasukan pokok yang diputuskan di dalam Sistem International (SI) tersebut ialah :

Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti Alam Materi Fisika wacana Bemasukan dan Sistem Satuan
Bemasukan pokok, satuan, dan dimensinya berdasarkan Sistem
 Internasional (SI)
Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti Alam Materi Fisika wacana Bemasukan dan Sistem Satuan
Bemasukan pokok yang tidak berdimensi (bemasukan pelengkap)

misal dari bemasukan turunan adalah: kecepatan, percepatan, gaya, usaha, daya, volume, massa jenis dan lain-lain.

b) Dimensi
Dimensi suatu bemasukan mengatakan cara bemasukan itu tersusun dari bemasukan pokok. Dimensi suatu bemasukan ditetapkan dengan lambang abjad dan didiberi tanda kurung persegi. melaluiataubersamaini mengetahui dimensi dan satuan dari bemasukan-bemasukan pokok, maka dengan memakai analisis dimensional sanggup ditentukan dimensi dan satuan dari bemasukan turunan.

Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti Alam Materi Fisika wacana Bemasukan dan Sistem Satuan
Beberapa bemasukan turunan dan dimensi
Kegunaan Dimensi :
  1. Membuktikan dua bemasukan fisis setara atau tidak.
  2. Menentukan persamaan yang niscaya salah atau mungkin benar..
  3. Menurunkan persamaan suatu bemasukan fisis bila kesebandingan bemasukan fisis tersebut dengan bemasukan-bemasukan fisis lainnya diketahui.

misal Soal : Bemasukan dan Sistem Satuan
Demikianlah bahan perihal Bemasukan dan Sistem Satuan ini saya sampaikan, agar bermanfaa ...

Belum ada Komentar untuk "Materi Fisika Wacana Besaran Dan Sistem Satuan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel