Tipe-Tipe Kekuasaan
Lembaga politik mempunyai keterkaitan yang sangat akrab dengan kekuasaan. Max Weber* (dalam Liliweri, 1997:248-250) mengidentifikasi tiga dasar legitimasi yang utama dalam korelasi kekuasaan. Masing-masing tipe berafiliasi dengan struktur administratif tersendiri dan mempunyai dinamika sosial yang khusus:
1. Tipe kekuasaan kharismatik, tipe ini merujuk pada seseorang yang mempunyai kharisma khusus untuk menarik perhatian para pengikut.
2. Tipe kekuasaan tradisional, tipe kekuasaan ini merujuk pada suatu bentuk kekuasaan yang diperoleh secara turun temurun atau kekuasaan yang diwarisi.
3. Tipe kekuasaan aturan rasional, tipe kekuasaan ini didasarkan pada suatu peraturan yang bersistem. Tipe kekuasaan aturan rasional tersebut kemudian berkembang luas dan diterima oleh organisasi modern, termasuk organisasi birokrasi. Kekuasaan dimaksud ditunjukkan oleh sistem dan aturan, serta norma-norma yang rasional untuk mengatur wewenang atasan terhadap bawahan.
Sedangkan berdasarkan French dan Raven (dalam Liliweri, 1997:250-252), kekuasaan sanggup diklasifikasikan atas beberapa bentuk:
1. Kekuasaan memberi ganjaran, individu yang mempunyai wewenang (atasan) terhadap orang lain (bawahan) selalu mempunyai posisi untuk memperlihatkan ganjaran atau mengharapkan ganjaran balik dari para bawahan. Bentuk-bentuk kekuasaan itu, antara lain wewenang menaikkan gaji, memperlihatkan cuti, libur, atau banyak sekali bentuk penghargaan.
2. Kekuasaan menekan atau memaksa, kekuasaan ini sanggup dipakai oleh atasan untuk menekan atau memaksa bawahan untuk memenuhi cita-cita atau kehendaknya.
3. Kekuasaan alasannya keahlian, apabila seseorang mempunyai keahlian yang tinggi atau masih jarang dimiliki orang lain, ia akan mempunyai kekuasaan lebih besar daripada mereka yang tidak mempunyai keahlian apa pun.
4. Kekuasaan alasannya tumpuan atau jaminan, di sini, kekuasaan seseorang sangat ditentukan oleh sejauh mana ketaatan dan kesetiaan pengikutnya. Hubungan antara atasan dengan bawahan selalu terjadi dalam kondisi di mana atasan memperlihatkan jaminan pertolongan kepada bawahan alasannya bawahan telah memperlihatkan kesetiaannya.
5. Kekuasaan alasannya legitimasi, kekuasaan seorang atasan ditentukan oleh besarnya kepercayaan para bawahannya.
Download di Sini
1. Tipe kekuasaan kharismatik, tipe ini merujuk pada seseorang yang mempunyai kharisma khusus untuk menarik perhatian para pengikut.
2. Tipe kekuasaan tradisional, tipe kekuasaan ini merujuk pada suatu bentuk kekuasaan yang diperoleh secara turun temurun atau kekuasaan yang diwarisi.
3. Tipe kekuasaan aturan rasional, tipe kekuasaan ini didasarkan pada suatu peraturan yang bersistem. Tipe kekuasaan aturan rasional tersebut kemudian berkembang luas dan diterima oleh organisasi modern, termasuk organisasi birokrasi. Kekuasaan dimaksud ditunjukkan oleh sistem dan aturan, serta norma-norma yang rasional untuk mengatur wewenang atasan terhadap bawahan.
Sedangkan berdasarkan French dan Raven (dalam Liliweri, 1997:250-252), kekuasaan sanggup diklasifikasikan atas beberapa bentuk:
1. Kekuasaan memberi ganjaran, individu yang mempunyai wewenang (atasan) terhadap orang lain (bawahan) selalu mempunyai posisi untuk memperlihatkan ganjaran atau mengharapkan ganjaran balik dari para bawahan. Bentuk-bentuk kekuasaan itu, antara lain wewenang menaikkan gaji, memperlihatkan cuti, libur, atau banyak sekali bentuk penghargaan.
2. Kekuasaan menekan atau memaksa, kekuasaan ini sanggup dipakai oleh atasan untuk menekan atau memaksa bawahan untuk memenuhi cita-cita atau kehendaknya.
3. Kekuasaan alasannya keahlian, apabila seseorang mempunyai keahlian yang tinggi atau masih jarang dimiliki orang lain, ia akan mempunyai kekuasaan lebih besar daripada mereka yang tidak mempunyai keahlian apa pun.
4. Kekuasaan alasannya tumpuan atau jaminan, di sini, kekuasaan seseorang sangat ditentukan oleh sejauh mana ketaatan dan kesetiaan pengikutnya. Hubungan antara atasan dengan bawahan selalu terjadi dalam kondisi di mana atasan memperlihatkan jaminan pertolongan kepada bawahan alasannya bawahan telah memperlihatkan kesetiaannya.
5. Kekuasaan alasannya legitimasi, kekuasaan seorang atasan ditentukan oleh besarnya kepercayaan para bawahannya.
Download di Sini
Belum ada Komentar untuk "Tipe-Tipe Kekuasaan"
Posting Komentar