Pengertian Mobilitas Sosial Berdasarkan Ahli

Pada dasarnya setiap individu selalu merasa tidak puas terhadap status dan tugas yang dimilikinya. Itulah sebabnya, bila memungkinkan, individu akan berupaya melaksanakan mobilitas ke lapisan sosial atas untuk memperoleh status sosial serta tugas yang lebih terhormat. Namun dalam proses mobilitas sosial tersebut, tidak tertutup kemungkinan bahwa individu sanggup pula jatuh ke lapisan sosial bawah.

Mengutip pendapat para hebat sosiologi, pengertian mobilitas sosial sanggup diuraikan sebagai berikut.
1. Horton dan Hunt, mobilitas sosial sanggup diartikan sebagai suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya, atau gerak dari strata satu ke strata lainnya.

2. Soerjono Soekanto*, mobilitas sosial ialah gerak dari satu posisi sosial ke posisi sosial lainnya. Yang harus diingat di sini yakni seseorang takan sanggup berpindah ke posisi yang lebih baik jikalau memang tidak ada posisi yang diperuntukkan baginya. Selain itu, dalam rangka berpindah ke posisi yang lebih baik, setiap orang pun harus mempunyai karakteristik dan kemampuan memasuki status tersebut.

3. William Kornblum, mobilitas sosial yakni perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosialnya dari satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.

4. Michael S. Bassis, mobilitas sosial yakni perpindahan ke atas atau ke bawah lingkungan sosio ekonomi yang mengubah status sosial seseorang dalam masyarakat.

5. H. Edward Ransford, mobilitas sosial yakni perpindahan ke atas atau ke bawah dalam lingkungan sosial secara hierarki.

6. Kimbal Young dan Raymond W. Mack, mobilitas sosial yakni suatu mobilitas dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.

7. Robert M.Z. Lawang*, mobilitas sosial yakni perpindahan posisi dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain atau dari satu dimensi ke dimensi yang lainnya.

Download di Sini

Materi Sosiologi yang Berkaitan
1. Sosiologi Kelas XI (Kun Maryati, KTSP)

Bagikan Artikel ini