Kronologi Sejarah Munculnya Revolusi Industri
Revolusi Industri terjadi setelah adanya penemuan-penemuan gres di bidang teknologi. Pada tahun 1763, James Watt mene-mukan mesin uap. Temuannya itu ialah rekayasa terhadap mesin uap temuan Thomas Newcomen. Mesin ini tadinya spesialuntuk berfungsi memompa air yang menggenang di tambang-tambang watu bara.
Di samping itu, mesin ini juga tidak irit dan efisien, alasannya yaitu masih memerlukan tenaga insan untuk memmembuang uap yang berlebihan. Berkat Watt, mesin uap ini menjadi amat efisien sekaligus multi guna, sehingga sanggup juga dipakai pabrik-pabrik.
Sebelumnya, pabrik-pabrik amat tergantung pada tenaga air. Oleh karenanya, pabrik-pabrik harus didirikan bersahabat sungai. Sejak adanya mesin uap temuan Watt, yang tdigerakkan oleh materi bakar watu bara, pabrik-pabrik sanggup didirikan di mana saja. Banyak pakar sejarah berpendapat, temuan James Watt tersebut ialah pemicu Revolusi Industri.
Teknologi diberikutnya yang menunjang berlangsungnya Revolusi Industri yaitu inovasi mesin-mesin di bidang pertekstilan; Sudah semenjak lama, produksi tekstil memegang peranan penting di Inggris. Selama ini, untuk memenuhi banyalmya seruan tekstil di dalam negeri, pemerintah Inggris harus mengimpor benang benang dan kain dari India.
Permintaan tekstil yang semakin banyak mendorong kalangan i1muwan tertentu untuk membuat mesin yang sanggup berproduksi cepat. Pada tahun 1768, Richard Arkwright dan John Kay menemukan alat tenun semi otomatis yang sanggup berproduksi cukup cepat.
Beberapa tahun sebelumnya, John Hargreaves sudah menemukan mesin pintal, yang sekaligus sanggup menghasilkan beberapa benang. Mesin ini masih digerakkan oleh tenaga kuda, kemudian oleh tenaga air. Pabrik yang memakainya masih harus didirikan di tepi sungai.
Pada tahun 1785, Edmund Cartwright berhasil mengkombinasikan mesin temuan ArkwrightKay dan Hargreaves dengan hasil temuan James Watt. Hasil kerja keras Cartwright itu berupa mesin pintal dan tenun yang digerakkan oleh mesin uap. Berkat mesin hasil temuannya ini, kebutuhan tekstil dalam negeri sanggup dipenuhi.
Rupanya, rangkaian inovasi di bidang tekno1ogi belum berhenti hingga di situ. Daya guna mesin uap karya James Watt mengundang cita-cita para ilmuwan tertentu untuk merancang mesin-mesin lain baik untuk industri maupun transportasi.
Di bidang industri, misalnya, Henry Cort berhasil menemukan mesin pelebur bijih besi berbahan bakar watu bara. Perlu diketahui, sebelumnya peleburan bijih besi banyak menggunakan kayu. Kemudian, berkembangnya industri besi memungkinkan ditemukannya mesin-mesin lain yang lebih canggih, menyerupai kapal uap (temuan Symington) dan kereta api (temuan Trevithick kemudian disempurnakan Stephenson).
Kalau kita amati secara cermat, tampaklah bahwa inovasi yang satu mendukung inovasi lairmya. Selain itu, ketiruana inovasi tadi sama-sama membawa imbas aktual bagi kemajuan industri. Misalnya, perkembangan industri besi memacu industri masukana pengangkutan, menyerupai kapal uap dan kereta api. Majunya masukana pengangkutan pada gilirannya akan memacu industri-industri lainnya, mengingat kemudian lintas materi mentah, materi baku, serta barang jadi semakin lancar.
Daftar Pustaka: Erlangga
Belum ada Komentar untuk "Kronologi Sejarah Munculnya Revolusi Industri"
Posting Komentar