Kelompok-Kelompok Kecil (Small Group)

Di dalam kelompok-kelompok besar, niscaya akan timbul kelompok-kelompok kecil. Hal ini disebabkan lantaran insan mungkin tidak memiliki kepentingan-kepentingan sama; insan memerlukan pemberian dari rekan-rekannya; insan memiliki kemampuan yang terbatas di dalam pergaulan hidup dan lain sebagainya. Keadaan demikian menjadikan timbulnya small group yang merupakan wadah orang yang memiliki kepentingan-kepentingan yang sama. Small group ialah suatu kelompok yang secara teoretis terdiri dari paling sedikit dua orang, di mana orang-orang saling bekerjasama untuk memenuhi tujuan-tujuan tertentu dan yang menganggap korelasi itu sendiri penting baginya. Kelompok-kelompok kecil selalu timbul di dalam kerangka organisasi yang lebih besar dan lebih luas. Di dalam partai politik misalnya, yang merupakan kelompok sosial besar, niscaya ada kelompok kecil yang menduduki pimpinan partai politik tersebut, awak sebuah pesawat terbang juga merupakan small group; keluarga batih juga merupakan kelompok-kelompok kecil dalam kerangka masyarakat tertentu.

Akhir-akhir ini para sosiolog banyak menaruh perhatian pada penelitian small group lantaran hal-hal berikut ini.
1. Penelitian terhadap small group merupakan hal yang penting alasannya kelompok-kelompok tadi memiliki imbas yang besar terhadap masyarakat dan juga terhadap sikap sehari-harinya individu.
Kelompok kecil di mana seseorang individu menjadi anggotanya tidak saja merupakan sumber simpati, cinta, dan pemberian terhadap dirinya, tetapi bahkan sanggup merupakan sumber ketegangan, tekanan maupun kekecewaan. Dengan meneliti kelompok-kelompok kecil, akan sanggup pula diketahui hingga di mana dinamika masyarakat yang bersangkutan.

2. Dalam kelompok-kelompok kecil, pertemuan antara kepentingan sosial dengan kepentingan individu, berlangsung secara tajam. Penelitian terhadap tanda-tanda tersebut memungkinkan tersusunnya hukum-hukum umum mengenai bagaimana tingkah laris individu dalam menghadapi kenyataan-kenyataan sosial.

3. Small group pada hakikatnya merupakan sel yang menggerakkan suatu organisme yang dinamakan masyarakat. Dengan mempelajari sel-sel tadi, sanggup diketahui sumber-sumber gerak masyarakat.

4. Kelompok-kelompok kecil merupakan bentuk khusus dalam kerangka sistem sosial secara keseluruhan. Small group seperti merupakan miniatur masyarakat, yang juga memiliki pembagian kerja, arahan etik, pemerintahan, prestise, ideologi, dan seterusnya.

Penelitian terhadap kelompok kecil tersebut merupakan tanda-tanda utama masa ke-20 ini. Para sosiolog pada masa ke-19 lebih tertarik pada kecenderungan historis masyarakat. Dengan timbulnya masyarakat-masyarakat kapitalis dan birokratis pada waktu itu, perhatian lebih dicurahkan pada terbentuknya kelompok-kelompok sosial yang baru. Para sosiolog ketika itu lebih cenderung mengadakan pembedaan antara individu dengan kelompoknya, seperti individu ialah unsur yang berada di luar kelompoknya.

Di dalam waktu singkat, penelitian terhadap small group pada masa ke-20 ini memperlihatkan beberapa keuntungan, yaitu sebagai berikut.
1. Individu dipandang sebagai belahan dari kelompok yang juga merupakan belahan dari masyarakat secara keseluruhan. Suatu rujukan ialah para prajurit yang merupakan kesatuan dalam kelompok sosial, yang berjuang untuk mempertahankan negaranya.

2. Dengan adanya penelitian terhadap small group, dipergunakan metode gres dalam meneliti kelompok-kelompok sosial. Yang kini dianalisis ialah terutama gerak kelompok tersebut.

3. Untuk kepentingan percobaan ilmiah, para peneliti tidak lagi semata-mata menyidik kelompok-kelompok sosial sebagaimana adanya, tetapi bahkan membentuk kelompok-kelompok tertentu untuk pertanda kebenaran-kebenaran hipotesisnya.

4. Tidak jarang para peneliti secara eksklusif ikut serta dalam kehidupan kelompok sosial yang diselidiki, untuk memperoleh fakta yang lebih hidup dan sanggup dipercaya.

5. Melalui penelitian tersebut, diperoleh suatu bukti bahwa adanya small group dalam masyarakat merupakan hal yang wajar. Dari penelitian terhadapnya sanggup pula diketahui adanya golongan-golongan masyarakat yang kreatif serta berani mengambil inisiatif, untuk membedakannya dengan golongan-golongan masyarakat yang berkecenderungan menjauhkan diri dari persoalan-persoalan kemasyarakatan.

Download di Sini

Bagikan Artikel ini