Karl Mannheim. Sosiologi Pengetahuan

Lahir di Hungaria, Mannheim dipaksa pindah pertama-tama ke Jerman dan lalu ke Inggris. Dipengaruhi oleh Karl Marx* mengenai ideologi, dan juga karya Max Weber*, Simmel*, dan Georg Lukacs*, Mannheim paling dikenal sebab karyanya mengenai sistem-sistem pengetahuan (misalnya, konservatisme). Sesungguhnya, beliau bertanggung jawab nyaris sendirian untuk penciptaan bidang yang intinya dikenal sebagai sosiologi pengetahuan. Hal yang juga penting ialah pemikirannya mengenai rasionalitas, yang cenderung mengambil tema-tema yang dikembangkan di dalam karya Weber* mengenai topik tersebut tetapi beliau menggarapnya dengan cara yang lebih ringkas dan jauh lebih terang (Ritzer, 1998).

Dari suatu dasar di Inggris yang mulai pada 1930-an, Karl Mannheim sibuk membuat seperangkat ilham teoritis yang melandasi suatu wilayah pengetahuan—sosiologi pengetahuan—yang tetap penting hingga masa sekarang (E. McCarthy, 1996,2007;Stehr, 2001).

Tentu saja, Mannheim membangunnya berlandaskan karya banyak pendahulunya, terutama Karl Marx* (meskipun Mannheim bukan seorang Marxis). Pada dasarnya, sosiologi pengetahuan mencakup studi sistematik atas pengetahuan, ide-ide, atau fenomena intelektual pada umumnya. Bagi Mannheim, pengetahuan ditentukan oleh eksistensi sosial. Contohnya, Mannheim berusaha menghubungkan ide-ide kelompok kepada posisi kelompok itu di dalam struktur sosial. Marx* melaksanakan hal itu dengan mengaitkan ide-ide kepada kelas-kelas sosial, tetapi Mannheim memperluas perspektif itu dengan menautkan ide-ide dengan banyak sekali posisi yang berbeda di dalam masyarakat (contohnya, perbedaan-perbedaan di antara generasi-generasi).

Selain memerankan tugas utama di dalam membuat sosiologi pengetahuan, Mannheim mungkin paling dikenal sebab pembeda yang beliau lakukan antara dua sistem ide—ideologi dan utopia (B. Turner, 1995). Suatu ideologi yaitu sistem ilham yang berusaha menyembunyikan dan memelihara masa sekarang dengan menafsirkannya dari sudut pandang masa lampau. Kontrasnya, suatu utopia yaitu sistem ilham yang berusaha melampaui masa sekarang dengan berfokus pada masa depan. Konflik di antara ideologi dan utopia yaitu suatu realitas yang senantiasa-ada di dalam masyarakat (Mannheim, 1931/1936).


Download di Sini


Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Belum ada Komentar untuk "Karl Mannheim. Sosiologi Pengetahuan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel