Clifford Geertz
Clifford James Geertz (San Francisco, 23 Agustus 1926—Philadelphia, 30 Oktober 2006) yakni spesialis antropologi asal Amerika Serikat. Ia paling dikenal melalui penelitian-penelitiannya mengenai Indonesia dan Maroko dalam bidang menyerupai agama (khususnya Islam), perkembangan ekonomi, struktur politik tradisional, serta kehidupan desa dan keluarga. Terkait kebudayaan Jawa, ia mempopulerkan istilah priyayi dikala melaksanakan penelitian ihwal masyarakat Jawa pada tahun 1960-an, dan mengelompokkan masyarakat Jawa ke dalam tiga golongan: priyayi, santri, dan abangan.
Di bidang teori, Geertz dikenal sebagai salah seorang tokoh penganut anutan antropologi simbolis. Sebagai penganut anutan ini, dia tidak hanya melihat tanda-tanda sosial di permukaan saja, tetapi juga mencoba memahaminya dalam konteks dunia nilai dari para pelakunya. Misalnya, penari rangda yang kebal bacokan keris menunjukkan para tuhan masih di pihak mereka. Juga oleh Geertz, istilah Islam abangan serta priyayi dan Islam santri terpateri di dalam perbendaharaan sosial di Indonesia. Menurut dia, Islam abangan ialah penganut Islam yang mengaku beragama Islam, tetapi masih sangat dipengaruhi kepercayaan Jawa. Sebaliknya Islam santri sudah bebas dari kepercayaan Jawa.
Sejak tahun 1970 sampai meninggal dunia Geertz menjabat sebagai profesor emeritus di Fakultas Ilmu Sosial di Institute for Advanced Study. Ia juga pernah menjabat sebagai profesor tamu di Departemen Sejarah Universitas Princeton dari 1975 sampai 2000.
Download di Sini
Referensi Bacaan
Globalisasi, Partikularisasi, dan Pengalaman Kolonialisme
Di bidang teori, Geertz dikenal sebagai salah seorang tokoh penganut anutan antropologi simbolis. Sebagai penganut anutan ini, dia tidak hanya melihat tanda-tanda sosial di permukaan saja, tetapi juga mencoba memahaminya dalam konteks dunia nilai dari para pelakunya. Misalnya, penari rangda yang kebal bacokan keris menunjukkan para tuhan masih di pihak mereka. Juga oleh Geertz, istilah Islam abangan serta priyayi dan Islam santri terpateri di dalam perbendaharaan sosial di Indonesia. Menurut dia, Islam abangan ialah penganut Islam yang mengaku beragama Islam, tetapi masih sangat dipengaruhi kepercayaan Jawa. Sebaliknya Islam santri sudah bebas dari kepercayaan Jawa.
Sejak tahun 1970 sampai meninggal dunia Geertz menjabat sebagai profesor emeritus di Fakultas Ilmu Sosial di Institute for Advanced Study. Ia juga pernah menjabat sebagai profesor tamu di Departemen Sejarah Universitas Princeton dari 1975 sampai 2000.
Download di Sini
Referensi Bacaan
Globalisasi, Partikularisasi, dan Pengalaman Kolonialisme
Belum ada Komentar untuk "Clifford Geertz"
Posting Komentar