Bentuk-Bentuk Kontravensi

Kontravensi merupakan suatu bentuk proses sosial yang ditandai oleh tanda-tanda adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau suatu rencana dan perasaan tidak suka yang disembunyikan serta kebencian atau keraguan terhadap kepribadian seseorang. Leopold von Wise dan Howard P. Becker membagi kontravensi menjadi 5 (lima) bentuk.
1. Kontravensi umum
Bentuk kontravensi umum mencakup perbuatan menyerupai penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, memprotes, mengganggu, perbuatan kekerasan, dan mengacaukan rencana pihak lain.

2. Kontravensi sederhana
Bentuk kontravensi sederhana mencakup penyangkalan terhadap pernyataan orang lain di muka umum, memaki melalui selebaran, mencerca, memfitnah, melemparkan beban pembuktian kepada pihak lain, dan sebagainya.

3. Kontravensi intensif
Bentuk kontravensi intensif mencakup menghasut pihak lain, berbagi desas-desus, mengecewakan pihak lain, dan sebagainya.

4. Kontravensi rahasia
Kontravensi bersifat diam-diam contohnya berbagi diam-diam pihak lain, berkhianat, dan lain-lain.

5. Kontravensi taktis
Bentuk kontravensi taktis mencakup mengejutkan lawan, mengganggu atau membingungkan pihak lain, contohnya dalam kampanye politik menjelang Pemilihan Umum.

Download di Sini

Bagikan Artikel ini