Sketsa Historis Teori Sosiologis Di Tahun-Tahun Awal. Munculnya Sosialisme
[Kekuatan-Kekuatan Sosial di Dalam Perkembangan Teori Sosiologis]
Munculnya Sosialisme
Seperangkat perubahan yang ditujukan untuk mengatasi ekses sistem industrial dan kapitalisme sanggup disatukan di bawah judul “sosialisme” (Beilharz, 2005). Meskipun beberapa sosiolog lebih menyukai sosialisme sebagai suatu solusi bagi masalah-masalah industrial, sebagian besar menentangnya secara langsung dan secara intelektual. Di satu sisi, Karl Marx* yakni seorang pendukung aktif penumbangan sistem kapitalisme dan penggantiannya dengan sistem sosialis.
Meskipun Marx* tidak menyebarkan teori sosialisme tersendiri, beliau menghabiskan banyak waktu untuk mengkritik banyak sekali aspek masyarakat kapitalis. Selain itu, beliau terlibat di dalam banyak sekali acara politis yang beliau harap kelak membantu melahirkan masyarakat sosialis.
Akan tetapi, perilaku Marx* tidak lazim pada tahun-tahun awal teori sosiologis. Sebagian besar teoretisi awal, ibarat Max Weber* dan Durkheim*, menentang sosialisme (setidaknya ibarat yang dibayangkan oleh Marx). Meskipun menyadari masalah-masalah yang ada di dalam masyarakat kapitalis, mereka mengusahakan pembaruan sosial di dalam kapitalisme daripada revolusi sosial yang diargumenkan oleh Marx*. Mereka lebih takut terhadap sosialisme daripada kapitalisme. Ketakutan itu memainkan tugas yang jauh lebih besar dalam pembentukan teori sosiologis daripada derma Marx* atas alternatif sosialis bagi kapitalisme. Dan demikian adanya, sesungguhnya, di dalam banyak kasus, teori sosiologis berkembang sebagai reaksi terhadap teori Marxis dan, secara lebih umum terhadap teori sosialis.
Berikutnya. Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal. Feminisme
Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Download
Biografi Tokoh, Pemikiran, dan Karya
1. Karl Marx
2. Emile Durkheim
3. Max Weber
Baca Juga
Sejarah Perkembangan Sosiologi di Indonesia
Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
Kekuatan-Kekuatan Sosial di Dalam Perkembangan Teori Sosiologis
1. Revolusi-revolusi politis
2. Revolusi Industri dan Munculnya Kapitalisme
3. Munculnya Sosialisme
4. Feminisme
5. Urbanisasi
6. Perubahan Agamis
7. Pertumbuhan Ilmu
Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
Kekuatan-kekuatan Intelektual dan Munculnya Teori Sosiologis
1. Pencerahan (Renaissance)
2. Reaksi Konservatif terhadap Pencerahan (Renaissance)
Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
1. Perkembangan Sosiologi Prancis dan Jerman
Asal Usul Sosiologi Inggris
1. Ekonomi Politis
2. Ameliorisme
3. Evolusi Sosial
Tokoh Kunci di Dalam Sosiologi Awal Italia
Teori Sosiologis Amerika Awal
1. Politik
2. Perubahan Sosial dan Arus Intelektual
3. Pengaruh Herbert Spencer pada Sosiologi
4. Aliran Chicago
Teori Sosiologis Amerika Pertengahan Abad Kedua Puluh
Munculnya Sosialisme
Seperangkat perubahan yang ditujukan untuk mengatasi ekses sistem industrial dan kapitalisme sanggup disatukan di bawah judul “sosialisme” (Beilharz, 2005). Meskipun beberapa sosiolog lebih menyukai sosialisme sebagai suatu solusi bagi masalah-masalah industrial, sebagian besar menentangnya secara langsung dan secara intelektual. Di satu sisi, Karl Marx* yakni seorang pendukung aktif penumbangan sistem kapitalisme dan penggantiannya dengan sistem sosialis.
Akan tetapi, perilaku Marx* tidak lazim pada tahun-tahun awal teori sosiologis. Sebagian besar teoretisi awal, ibarat Max Weber* dan Durkheim*, menentang sosialisme (setidaknya ibarat yang dibayangkan oleh Marx). Meskipun menyadari masalah-masalah yang ada di dalam masyarakat kapitalis, mereka mengusahakan pembaruan sosial di dalam kapitalisme daripada revolusi sosial yang diargumenkan oleh Marx*. Mereka lebih takut terhadap sosialisme daripada kapitalisme. Ketakutan itu memainkan tugas yang jauh lebih besar dalam pembentukan teori sosiologis daripada derma Marx* atas alternatif sosialis bagi kapitalisme. Dan demikian adanya, sesungguhnya, di dalam banyak kasus, teori sosiologis berkembang sebagai reaksi terhadap teori Marxis dan, secara lebih umum terhadap teori sosialis.
Berikutnya. Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal. Feminisme
Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Download
Biografi Tokoh, Pemikiran, dan Karya
1. Karl Marx
2. Emile Durkheim
3. Max Weber
Baca Juga
Sejarah Perkembangan Sosiologi di Indonesia
Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
Kekuatan-Kekuatan Sosial di Dalam Perkembangan Teori Sosiologis
1. Revolusi-revolusi politis
2. Revolusi Industri dan Munculnya Kapitalisme
3. Munculnya Sosialisme
4. Feminisme
5. Urbanisasi
6. Perubahan Agamis
7. Pertumbuhan Ilmu
Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
Kekuatan-kekuatan Intelektual dan Munculnya Teori Sosiologis
1. Pencerahan (Renaissance)
2. Reaksi Konservatif terhadap Pencerahan (Renaissance)
Sketsa Historis Teori Sosiologis di Tahun-tahun Awal
1. Perkembangan Sosiologi Prancis dan Jerman
Asal Usul Sosiologi Inggris
1. Ekonomi Politis
2. Ameliorisme
3. Evolusi Sosial
Tokoh Kunci di Dalam Sosiologi Awal Italia
Teori Sosiologis Amerika Awal
1. Politik
2. Perubahan Sosial dan Arus Intelektual
3. Pengaruh Herbert Spencer pada Sosiologi
4. Aliran Chicago
Teori Sosiologis Amerika Pertengahan Abad Kedua Puluh
Belum ada Komentar untuk "Sketsa Historis Teori Sosiologis Di Tahun-Tahun Awal. Munculnya Sosialisme"
Posting Komentar